Disusun oleh :
Ajeng Ruvita D
Immaculata Eka
Danny Hardhiansyah R
Eko Supriyanto
STIKes MAHARANI
ANGKATAN III/2019
LAPORAN PENDAHULUAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
G. Mekanisme Koping
Mekanisme koping berdasarkan penggolongan nya di bagi 2 (Stuart & Sundeen, 2000),
yaitu :
Mekanisme Koping Adaptif
Mekanisme koping yang mendukung fungsi integrasi, pertumbuhan, belajar
dan mencapai tujuan. Kategorinya adalah : Klien bisa memenuhi kebutuhan
perawatan diri secara mandiri.
c) Diagnosa keperawatan
Defisit Perawatan Diri : Ketidakmampuan merawat kebersihan diri
Menurunnya motivasi dalam merawat diri
d) Rencana keperawatan
(Pengkajian dan melatih cara menjaga kebersihan diri : Mandi, gosok gigi, cuci rambut)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemah,malas untuk beraktivitas,dan merasa tidak berdaya
Data Objektif :
Rambut kotor dan acak-acakan, badan dan pakaian kotor serta bau, mulut dan gigi
2. Diagnosa Keperawatan
4. Tindakan Keperawatan
c. Ajarkan klien mempraktekan cara perawatan diri : mandi, gosok gigi dan cuci
rambut
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
“Assalamualaikum..!! Selamat Pagi Bu, Perkenalkan nama saya Suster bekti, Saya
Mahasiswa Praktik dari Stikes Pertamedika, saya akan dinas diruangan Ini selama 3
minggu. Hari ini saya dinas pagi, dari jam 07 pagi sampai jam 2 siang. Saya akan
merawat ibu selama di RS ini, nama ibu siapa? Senang nya dipanggil apa.”
b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini..? Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi..? ”
c. Kontrak
Topik :
Waktu :
2. Fase Kerja
“Berapa kali ibu mandi dalam sehari..?, Menurut ibu, apa sih kegunaan mandi..?, Apa
alasan ibu sehingga tidak mau mandi..?, Menurut ibu, apa manfaatnya kalau kita menjaga
kebersihan dir kiti,,? Kira – kira tanda tanda orang yang merawat diri dengan baik,
seperti apa yaa..? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri, masalah apa menurut
ibu yang bias timbul..? Sekarang coba ibu sebutkan alat apa saja yang digunakan untuk
menjaga kebersihan diri, seperti kalau kita mandi, cuci rambut, gosok gigi… apa saja
yang disiapkan..? Benar sekali..!! Ibu perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sabun,
sikat gigi, sampo dan odol serta sisir. Wahhhh… Bagus sekali..!! Ibu bias menyebutkan
dengan benar..”.
3. Fase Terminasi
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika kita menjaga
kebersihan diri, dan kita juga sudah melakukan latihan, cara Merawat diri, masukan
kedalam jadwal yaa..! Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal ya bu..!
mandi 2 X Sehari, gosok gigi 2 X sehari juga, keramas 2 X Seminggu. Bagaimana
bu..? Bisa dilakukan..? Baguss sekali, ibu mau mencoba melakukannya..!”
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan
membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang baik
dan benar, apakah ibu bersedia..?..”
Waktu :
“.. Ibu mau jam berapa dan berapa lama..? bagaimana kalau jam 11,,? Baik bu
kita akan berbincang selama 15 menit”
Tempat :
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Badan kurus, kulit bersih dan mulut bersih tapi klien masih terlihat lemah, klien
2. Diagnosa Keperawatan
d. Klien dapat melakukan pemenuhan makan dan minum dengan bantuan perawat.
e. Klien dapat melakukan pemenuhan makan dan minum dengan bantuan perawat.
A. Tindakan Keperawatan
c. Ajarkan klien mempraktekan tata cara makan dan minum yang baik
d. Bantu klien mempraktekan tata cara makan dan minum yang baik
e. Anjurkan klien memasukan kegiatan makan dan minum secara mandiri di dalan
jadwal kegiatan harian.
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a) Salam Teurapeutik
b) Evaluasi / Validasi
“Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri?bagaimana perasaan ibu setelah
mandi dan menggosok gigi?
c) Kontrak
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa lagi dan akan
membicarakan tentang manfaat dan tata cara makan dan minum yang baik”
Waktu :
“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobsrol selama 15 menit ya bu,
bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
2. Fase Kerja
“..Berapa kali ibu makan sehari..? Iya baguss..!! Ibu makan 3 X Sehari..! Kalau minum,
sehari berapa gelas bu..?? Betul, Minum 10 Gelas sehari..? Apa saja yang disiapkan
untuk makan,,? Dimana ibu makan..? Bagaimana cara makan yanag baik menurut
ibu..? Apa yang dilakukan sebelum makan..? Apa pula yang dilakukan setelah
makan..?..”
3. Fase Terminasi
“..Bagaimana perasaan ibu setelah, kita membicarakan tentang cara Makan dan
minum yang baik? Baik sekali bu, ibu sudah bisa menyebutkan manfaat makan
dan minum dengan baik”
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika kita menjaga
kebersihan diri, dan kita juga sudah melakukan latihan, Selanjutnya jangan lupa
untuk melakukan sesuai jadwal ya bu..! makan 3 X sehari, dan minum 8 – 10 gelas
sehari..”
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan
membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara Toileting yang baik dan benar
(BAB dan BAK) besok..”
Waktu :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Kulit kotor, baju bau pesing, sekitar kamar klien bau pesing
2. Diagnosa Keperawatan
c. Klien dapat melakukan pemenuhan kebutuhan BAK dan BAB dengan benar
dengan bantuan perawat
e. Klien dapat memasukan kegiatan BAK dan BAB dengan benar ke dalam jadwal
harian
4. Tindakan Keperawatan
c. Bantu Klien dalam melakukan pemenuhan kebutuhan BAK dan BAB dengan benar
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
b. Evaluasi / Validasi
“Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaiman perasaan ibu setelah
mandi dan menggosok gigi? Sudah makan pagi ini..?”
c. Kontrak
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa lagi dan akan
membicarakan tentang tata cara BAK dan BAB yang baik”
Waktu :
“ sesuai janji kita kemarin , kita akan mengobsrol selama 15 menit ya bu,
bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
2. Fase Kerja
“..Berapa kali ibu BAB sehari..? Kalau BAK berapa kali sehari..?, kalau ibu BAB dan
BAK di mana biasanya..? Setelah BAK dan BAB biasanya apa yang ibu lakukan..?
Menurut ibu apa manfaatnya jika menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK..?”
3. Fase Terminasi
“..Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakan tentang cara BAB dan BAK
yang baik..? Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan diri setelah BAB dan
BAK..? BAgus sekali bu, ibu sudah bisa menyebutkan dengan baik cara BAK dan
BAB yang benar..!”
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi kita jika kita menjaga
kebersihan diri setelah BAB dan BAK. Sekarang, coba ibu masukan kedalam
Jadwal Kegiatan Harian ibu, sesuai ceklis, BAB 1x di toilet, BAK 1x di
toilet/dikamar?”
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan
membicarakan tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri (berpakaian dan
berdandan)..!”
Waktu :
Tempat :
“..Ibu maunya kita berbincang dimana..? bagaimana kalau di ruang makan..?
baiklah bu, besok saya akan kesini jam 11 ya..! Sampai Jumpa besok ya bu.. Saya
permisi. Assalamualaikum..Wr. Wb..”.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Pasien merasa lemas dan tidak berdaya.
Data Objektif :
Baju kotor dan berantakan, rambut acak2an, muka kusam.
2. Diagnosa Keperawatan
e. Klien dapat memasukan kegiatan berhias dengan benar ke dalam jadwal harian.
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi
a. Salam Teurapeutik
b. Evaluasi / Validasi
“Apakah ibu sudah mandi & gosok gigi sendiri? Bagaiman perasaan ibu setelah
mandi dan menggosok gigi? Sudah makan pagi ini..? sudah BAB / BAK pagi ini?
Dimana ibu BAB dan BAK pagi ini? Apa yang ibu lakukan setelah BAB / BAK..?”
a. Kontrak
Topik :
“Baiklah bu.. sesuai janji kita kemarin, hari ini jam 11 kita berjumpa lagi dan akan
membicarakan tentang berhias (berpakaian dan berdandan)..?
Waktu :
“ Sesuai janji kita kemarin , kita akan berbincang bincang selama 15 menit ya bu,
bagaimana ibu setuju?”
Tempat :
B. Fase Kerja
“..Menurut ibu apa itu berhias..? Apa manfaat berpakaian dan berdandan untuk ibu..?
Bagus sekali ibu bisa menyebutkan manfaat berhias dan berpakaian..! Sekarang coba
ibu tunjukan cara berpakaian dan berdandan yang baik..? Bagus sekali ibu sudah dapat
menunjukan cara berhias dan berpakaian yang baik! Mulai besok coba ibu masukan
Berhias dan Berpakaian kedalam kegiatan harian..!”
C. Fase Terminasi
“..Bagaimana perasaan ibu setelah kita membicarakan tentang manfaat dan tata
cara berhias dan berpakaian yang baik..? BAgus sekali bu, ibu sudah bisa
menyebutkan dengan baik tentang manfaat dan cara berhias dan berpakaian yang
baik, “
b. RTL
“ Baiklah bu, tadi ibu sudah menyebutkan manfaat bagi ibu tentang cara berhias
dan berpakaian yang baik dan benar, mulai besok coba ibu masukan ke jadwal
kegiatan harian ibu”
Topik :
“..Baiklah ibu, cukup untuk hari ini, besok kita akan bertemu lagi, dan
mengevaluasi tentang kebutuhan dan latihan cara berhias diri (berpakaian dan
berdandan)..!”
Waktu :
Tempat :
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
O:
O:
O:
DAFTAR PUSTAKA
Iqbal Wahit, dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba
Medika.
Keliat, B. A., dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN
(Basic Course).Yogyakarta: EGC.
Kelliat, B., A, dkk. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa :Edisi 2.
Jakarta: EGC.
Mukhripah & Iskandar. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika
Aditama.
Nurjannah. (2004). Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta:
Momedia.
Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan
Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Medika.
Yusuf, Rizky, & Hanik. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.