Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA FASE PRESCRIBING ERROR Fase transcribing error adalah error yang terjadi pada

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


Fase prescribing error adalah error yang terjadi pada proses pembacaan/ penyalinan resep oleh Apoteker.
RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO
Jln. KRT. dr. Soeradji Tirtonegoro No. 1 Klaten Telp : (0272) proses peresepan oleh medis. Fase prescribing error
321020 Fax : (0272) 321104 E-mail :
meliputi : FASE DISPENSING ERROR
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com
a. Tidak ada keterangan alergi Fase dispensing error meliputi :
b. Tidak ada diagnosis a. Kesalahan pengambilan obat
MEDICATION ERROR
c. Tidak ada keterangan BB (pasien geriatri, b. Kesalahan pemberian etiket/label obat
Kejadian medication error (kesalahan c. Kesalahan peracikan obat
pasien anak, pasien TB dan pasien dengan
pengobatan) merupakan indikasi tingkat pencapaian d. Kesalahan penyerahan obat pasien
penurunan fungsi ginjal)
patient safety, khususnya terhadap tujuan tercapainya e. Kesalahan penulisan copy resep/salinan resep
d. Tidak ada aturan pakai
medikasi yang aman. Menurut Standar Akreditasi Error pada fase dispensing gmenimbulkan insiden
e. Resep sulit dibaca
Rumah Sakit, kejadian medication error dapat dibagi keselamatan pasien
f. Salah rute
atas empat fase yaitu: Kejadian Nyaris Cidera (KNC), dimana error tersebut
g. Salah bentuk sediaan
1. Fase prescribing error (kesalahan peresepan) diketahui oleh petugas baik Apoteker pada proses
h. Salah dosis
2. Fase transcribing error (Pembacaan/ penyalinan verifikasi akhir maupun oleh perawat sebelum obat
i. Salah instruksi dokter
resep) tersebut sampai pada pasien.
j. Salah kuantitas
3. Fase dispensing error (kesalahan pencampuran) FASE ADMINISTRATION ERROR
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Instalasi Farmasi
4. Fase administration error (kesalahan Error pada fase administration meliputi: Kesalahan
pada bulan Mei, dengan jumlah sample 1332 lembar
member obat pada pasien (wrong medication), Kesalahan
pemberian)
resep, terdapat 86,79% lembar resep yang tidak
pemberian dosis obat (wrong dose), Kejadian lupa
Medication error adalah suatu kesalahan dalam
lengkap. Ketidaklengkapan meliputi Tidak ada
memberikan obat pada pasien, Kesalahan pemilihan pelarut
proses pengobatan yang masih berada dalam
keterangan alergi (39,18%), Tidak ada diagnosis injeksi (wrong diluent error), Kesalahan dalam penentuan
pengawasan dan tanggungjawab profesi kesehatan,
(32,02%) dan Tidak ada keterangan BB (11,31%). kecepatan pemberian obat (wrong rate error).
pasien atau konsumen, dan seharusnya dapat dicegah
Error pada fase prescribing menimbulkan insiden Error pada fase dispensing menimbulkan insiden
(Cohen dkk, 1999).
keselamatan pasien Kejadian Potensial Cidera (KPC) keselamatan pasien Kejadian Tidak Cidera (KTC),
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), dan Sentinel.
FASE TRANSCRIBING ERROR

Anda mungkin juga menyukai