ASFIKSIA
Disusun oleh :
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan asfiksia?
2. Apa faktor penyebab dari asfiksia?
3. Bagaimana tanda dan gejala dari asfiksia ?
4. Apa saja jenis asfiksia?
5. Apa saja klasifikasi asfiksia?
6. Bagaimana patofisiologi asfiksia?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian asfiksia.
2. Untuk mengetahui penyebab asfiksia.
3. Untuk mengetahui tanda dan gelaja dari asfiksia.
4. Untuk mengetahui jenis asfiksia.
5. Untuk mengetahui klasifikasi asfiksia.
6. Untuk mengetahui patofisiologi asfiksia.
BAB II
ISI
2.1.Pengertian Asfiksia
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak segera bernafas
secara spontan dan teratur setelah dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin
dalam rahim yang berhubungan dengan faktor–faktor yang timbul dalam kehamilan,
persalinan dan setelah kelahiran. Faktor-faktor yang menyebabkan asfiksia diantaranya
faktor ibu, faktor tali pusat dan faktor bayi. Adanya hipoksia dan iskemia jaringan
menyebabkan perubahan fungsional dan biokimia pada janin. Faktor ini yang berperan
pada kejadian asfiksia.
Asfikisia adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernapas spontan dan
teratur segera setelah lahir, karena bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan
tidak dapat mengeluarkan karbondioksida dari tubuhnya dan menimbulkan akibat
buruk dalam kehidupan lebih lanjut yaitu meninggalnya bayi. Gangguan tersebut
dapat disebabkan karena adanya obstruksi pada saluran pernapasan dan gangguan
yang diakibatkan karena terhentinya sirkulasi pernapasan.
Asfiksia merupakan kelanjutan dari hipoksia ibu dan janin yang
disebabkan oleh berbagai faktor. Asfiksia dikarenakan masalah yang berkaitan
dengan keadaan ibu seperti partus lama, plasenta previa, solusio plasenta,
preeklamsia, eklamsia, ketuban pecah dini, kehamilan postterm, penyakit kronik
ibu, dan his yang terlampau kuat. His yang terlampau kuat dapat menyebabkan
gangguan sirkulasi uteroplasenter yang dapat mengganggu aliran darah yang
mengangkut oksigen dari ibu ke janin yang dapat mengakibatkan asfiksia. Pada
faktor janin yaitu bayi preterm, gawat janin, bayi kembar, dan kelainan tali pusat.
Pada faktor asfiksia yang berkaitan dengan persalinan sulit seperti letak sungsang,
bayi kembar, distosia bahu, dan kelainan kongenital. Perlunya mengetahui faktor-
faktor tersebut untuk mengetahui derajat asfiksia, mendiagnosis dan melakukan
penanganan serta pencegahan pada ibu yang memiliki faktor resiko bayi
menderita asfiksia (Pangemanan, Wantania et al. 2016).
Sebagian kasus asfiksia pada bayi baru lahir merupakan kelanjutan dari asfiksia
intrauterin, karena itu diagnosa dini pada penderita asfiksia mempunyai arti penting
dalam merencanakan resusitasi yang akan dilakukan. Setelah bayi lahir diagnosis asfiksia
dapat dilakukan dengan menetapkan nilai Apprearance, Pulse, Grimace, Activity,
Respiration, (APGAR) penilaian menggunakan skor Apgar karena dengan cara ini derajat
asfiksia dapat ditentukan sehingga penatalaksanaan pada bayi dapat disesuaikan dengan
keadaan bayi (Wuryanti 2010).
2.4.Jenis-jenis Asfiksia
a. Asfiksia berat
Nilai apgar 0-3
Frekuensi jantung kecil (< 40x/menit)
Tidak ada usaha nafas
Tonus otot lemah, bahkan hamper tidak ada
Bayi tidak dapat memberikan reaksi jika diberikan rangsangan
Bayi tampak pucat bahkan sampai berwarna kelabu
Terjadi kekurangan O2 yang berlanjut sebelum atau sesudah persalinan
Penatalaksanaan : resusitasi aktif dan segera
b. Asfiksia sedang
Nilai apgar 4-6
Frekuensi jantung menurun (60-80x/menit)
Usaha nafas lambat
Tonus otot biasanya dalam keadaan baik
Bayi masih bisa bereaksi terhadap rangsangan yang diberikan
Bayi tampak sianosis
Tidak terjadi kekurangan O2 yang bermakna selama proses persalinan
Penatalaksanaan : resusitasi
c. Asfiksia ringan
Nilai apgar 7-10
Takipnea dengan nafas >60x/menit
Bayi tampak sianosis
Adanya retraksi sela iga
Bayi merintih (grunting)
Adanya pernapasan cuping hidung
Bayi kurang aktivitas
Dari pemeriksaan auskultasi diperoleh wheezing positif
Penatalaksanaan : resusitasi (R, Maita et al. 2014)
DAFTAR PUSTAKA
Pangemanan, E. A., et al. (2016). "Karakteristik kehamilan dengan luaran asfiksia saat
lahir di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari –Desember 2014." Jurnal e-
Clinic (eCl) 4.
R, O. D., et al. (2014). "Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita Dan Anak Prasekolah
Untuk Para Bidan." Buku.