Anda di halaman 1dari 6

D.

PROSES KEPERAWATAN

Nama : Tn. Y
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
DIAGNOSA
No
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Gangguan rasa nyaman Gangguan rasa nyamano Bina hubungan saling percayao Saling percayaTgl.,16 Mei 2012 TTV
nyeri sehubungan dengan merupakan awal dalamJam 14.45 WIB TD : 130 / 80
nyeri teratasi dengan antara klien dan keluarga
proses degenerasi sendi keterbukaan, sehinggao Membina hubungan R: 21 x / menit
ditandai dengan : kriteria klien dapat saling percaya S: 36,8 oC
Ds : Klien mengeluh sakit dan mengemukakan - memperkenalkan diri N: 56 x / menit
o Klien tidak mengeluh
pegal-pegal pada daerah keluhannya - memberikan tujuan Gangguan rasa nyaman
persendian, pada kedua sakit serta pegal kedatangan dan nyeri belum teratasi
tangan, pada kedua kakinya meyakinkan dalamo Hubungan saling percaya
dan daerah bahu. o Berjalan seperti biasa membantu masalah terjalin
Do : (normal) o yang dihadapi klien o Klien masih mengeluh
- Klien tampak memijat kaki Kaji tingkat kwalitas dan intensitaso Dengan mengkajio Mengkaji tingkat, pegal
dan punggung nyanya nyeri dengan skala : tingkat, kwalitas dan kwalitas dan intensitas
- Berjalan tampak kaku sambil intensitas nyeri dapat nyeri
memegang o diketahui seberapa parah P: nyeri jika berjalan
nyeri yang dirasaakn
sehingga dapat Q: seperti ditusuk tusuk
merencanakan tindakan R: lutut dan
selanjutnya pergelangan kaki
tangan
S: 7
T: ±15 menit

Observasi TTV o Dengan mengkaji TTV Mengkaji TTV


dapat diketahui keadaan (tekanan darah, pols,
klien yang fatal respirasi, suhu)
DIAGNOSA
No
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 2 3 4 5 6 7
o Anjurkan klien untuko Untuk mengetahui Menganjurkan klien
memeriksakan diri ke pelayanan diagnosa medis yang memeriksakan diri ke
kesehatan pasti sehingga dapat puskesmas
dipertimbangkan hal-hal
yang dapat memperberat
o penyakit

Anjurkan klien untuk tidako Aktifitas yang terlalu Menganjurkan klien


melakukan aktivitas yang terlalu berat dapat menegangkan untuk tidak melakukan
berat saraf dan otot-otot dan aktifitas yang berat
akan merangsang
terjadinya pegal/nyeri
pada sendi

o Anjurkan untuk mengompreso Kompres hangat akan Menganjurkan untuk


hangat pada daerah sakit dan mendilatasi pembuluh mengompres pada
melakukan massage darah menjadi sehingga daerah tangan kaki dan
nyeri berkurang. daerah lainnya dengan
bergantian
2. Penurunan intoleransi Peruurunan aktifitaso Kaji kemampuan klien dalamo Agar dapat mengevaluasi Mengkaji kemampuan Penurunan/ intoleransi
aktifitas berhubung dengan tidak terjadi dengan beraktifitas kemampuan klien dalam klien dalam beraktifitas aktifitas belum teratsi :
adanya penurunan kekuatan kriteria beraktifitas dengan menanyakano Klien masih mengeluh
sendi ditandai dengan : o Klien tidak cepat lelah tentang aktifitas yang cepat lelah
Ds : o Klien tampak segar sering dilakukan o Tonus otot lemah kekakuan
- Klien mengeluh cepat lelaho Tonus otot kuat o Berikan penjelasan tentango Aktifitas sangat penting, masih ada
dan lemas o Tidak terdapat pentingnya beraktifitas agar sendi tidak Memberikan
kekakuan mengalami kekakuan, penjelasan tentang
Do : dan dapat melakukan aktifitas yang sering
- Tonus otot lemah aktifitas secara maksimal dilakukan
- Tampak ada kekakuan
o Anjurkan dan beri penjelasan agar Zat besi dan kalsium Memberikan
klien mengkonsumsi makanan merupakan zat yang penjelasan dan
yang mengandung zat besi dan dapat mempertahankan menganjurkan untuk
kalsium kekokohan sendi dan banyak makan makana
tulang bergizi dan
mengandung kalsium
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn. Y
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : laki-laki

Tanggal DP Catatan Perkembangan


Desember 2018 I S : Klien mengeluh sakit dan pegal-pegal pada daerah bokong, pada kedua tangan, pada kedua kakinya dan
daerah bahu.
O : berjalan masih kaku
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : Observasi k/u dan tingkat nyeri klien
Observasi TTV
Awasi klien dalam meminum obat
I : mengobservasi k/u dan tingkat nyeri, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk skala nyeri 3
mengobservasi TTV
T : 120 / 80 mmHg R : 21 x/menit
P : 80 x/menit S : 36,8 C
E : Masalah belum teratasi

S : Klien mengeluh masih merasa cepat lelah dan kaku bila berjalan
II O : tonus otot lemah
Bila berjalan masih kaku
A : gangguan penurunan aktifitas
P : kaji tingkat kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
Memberikan penjelasan betapa pentingnya beraktifitas
I : mengkaji tingkat kemampuan klien dalam beraktifitas
Memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktifitas
E : klien sedikit-sedikit dapat mencoba beraktifitas

S : Klien tidak bertanya-tanya tentang penyakitnya


O : klien tidak cems dan tidak bingung
A : gangguan rasa aman cemas teratasi
III
Desember 2018 I S : Klien mengeluh masih merasa sakit dan pegal-pegal pada daerah bokong, pada kedua tangan, pada
Jam : 16.00 WIB kedua kakinya dan daerah bahu
O : berjalan masih kaku, lutut masih sakit
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : observasi k/u dan kaji nyeri klien
Observasi TTV
T : 140/90 mmHg R : 23 x/menit
P : 84 x/menit S : 37C
E : klien masih mengeluh nyeri pegal

II
S : klien mengeluh masih merasa cepat lelah, sehingga melakukan aktifitas tidak total
O : tonus otot lemah
Berjalan masih kaku
A : gangguan penurunan aktifitas
P : kaji tingkat kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
Anjurkan untuk beraktifitas sedikit-sedikit dan tidak terlalu berat
I : mengkaji tingkat kemampuan klien dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari
menganjurkan untuk beraktifitas sedikit-sedikit dan tidak terlalu berat
E : klien masih belum total dalam beraktifitas
Desember 2018 I S : Klien mengeluh masih merasa sakit dan pegal-pegal pada daerah bokong, pada kedua tangan, pada
kedua kakinya dan daerah bahu.
O : Berjalan kaku lutut sakit
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : observasi k/u dan kaji tingkat nyeri klien
Observasi TTV
Mengobservasi klien dalam minum obat
I : mengobservasi k/u dan kaji tingkat nyeri klien
mengobservasi TTV
T : 110/70 mmHg R : 22 x/menit
P : 71 x/menit S : 36,2C
Mengobservasi klien dalam minum obat
E : nyeri berkurang, pegal berkurang
II

S : Klien mengeluh masih merasa cepat lelah, sehingga melakukan aktifitas tidak total
O : tonus otot lemah
berjalan sedikit kaku
A : gangguan penurunan aktifitas
P : kaji kemampuan klien braktifitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari
Memberikan penjelasan betapa pentingnya beraktifitas
I : mengkaji kemampuan klien braktifitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari
Memberikan penjelasan betapa pentingnya beraktifitas
E : klien beraktifitas untuk memnuhi kebutuhannya
Desember 2018 I S : Klien mengeluh masih merasa sakit dan pegal-pegal pada daerah bokong, pada kedua tangan, pada
Jam : 15.30 WIB kedua kakinya dan daerah bahu.
O : klien tampak meringis
Kaku berkurang
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : observasi TTV
Observasi k/u dan nyeri klien
I : mengobservasi TTV
T : 130/90 mmHg R : 24 x/menit
P : 83 x/menit S : 36,7C
K/u klien tampak segar
E : klien tampak beraktifitas, tonus otot masih lemah nyeri masih ada

Desember 2018 I S : Klien mengeluh masih merasa sakit dan pegal-pegal pada daerah bokong, pada kedua tangan, pada
kedua kakinya dan daerah bahu.
O : Kaku berkurang
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : observasi k/u dan nyeri klien
Observasi TTV
I : mengobservasi k/u dan nyeri klien
mengobservasi TTV
T : 140/80 mmHg R : 23 x/menit
P : 84 x/menit S : 36,5C
E : klien sudah dapat beraktifitas, masih nyeri otot lemah
Desember 2018 I S : Klien sudah dapat beraktifitas,pegal dan nyeri masih ada terutama setelah bangun tidur dan bila
kedinginan
O : Ketika dipalpasi daerah nyeri klien meringis
A : gangguan rasa nyaman nyeri
P : kaji rasa nyeri dan k/u klien
Observasi TTV
I : mengkaji rasa nyeri dan k/u klien
mengobservasi TTV
T : 130/90 mmHg R : 20 x/menit
P : 78 x/menit S : 37C
E : klien sudah bisa beraktifitas, rasa nyeri masih ada dan pegal ada pada kaki ,tangan dan bokong
Desember 2018 I S : Klien sudah dapat beraktifitas,pegal dan nyeri masih ada terutama setelah bangun tidur dan bila
kedinginan
O : klien masih tampak suka meringis
A : gangguan rasa nyaman nyerikesakitan
P : observasi aktifitas dan obesrvasi nyeri klien
Observasi TTV
Lakukan kompres hangat untuk mengurangi rasa nyeri
I : mengobservasi aktifitas dan obesrvasi nyeri klien
mengobservasi TTV
T : 130/80 mmHg R : 22x/menit
P : 83x/menit S : 37C
melakukan kompres hangat untuk mengurangi rasa nyeri
E : klien sudah bisa beraktifitas, rasa nyeri masih ada dan pegal ada pada kaki,tangan dan bokong

Anda mungkin juga menyukai