Anda di halaman 1dari 2

Panduan Tugas Akhir

Mata Kuliah Eksplorasi Tradisi Pengobatan Nusantara


Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020

I. Petunjuk Umum
Tugas akhir berupa tulisan (paper) pribadi merupakan pengolahan masing-masing mahasiswa yang
bertolak dari a) pengalaman pribadi, diperkaya dengan b) pengetahuan yang dibahas, ditunjang
oleh c) dinamika tugas kelompok, dan d) pengamatan lapangan selama mengikuti perkuliahan
untuk Mata Kuliah Eksplorasi Tradisi Pengobatan Nusantara.

II. Pokok-pokok dalam Tulisan


Membuat rangkuman atau sintesa atas pengalaman, mengemukakan pengetahuan dan pandangan
serta sikap baru yang terbentuk berdasar atau mempertimbangkan sejumlah hal berikut ini:
- Tujuan awal (pribadi) dalam memilih mata kuliah
- Pembahasan bersama dalam perkuliahan yang memberikan pengetahuan baru tentang
sejumlah hal pokok
- Pengamatan lapangan untuk melengkapi pengetahuan baru
- Sikap baru yang ditumbuhkan dari proses perkuliahan.

III. Hal-hal Pokok yang perlu dipertimbangkan dalam Penulisan


- A. Pemahaman awal:
Apa yang kupahami tentang tradisi pengobatan Nusantara seturut pengalamanku yang
terbatas.
Pengalaman awal ini mengundang rasa ingin tahu, dengan rumusan pertanyaan seberapa
kekayaan tradisi pengobatan yang ada di berbagai wilayah di Nusantara: Jawa, Bali,
Sumatera, Kalimantan dan berbagai daerah lain.
- B. Pokok-pokok Perkuliahan
Sejumlah pemahaman dasar tentang
1. Batas-batas sehat dan sakit
Pihak-pihak yang menentukan apa itu sehat atau sakit terdiri dari lembaga akademik, dan
lembaga budaya (adat) yang memberi pengaruh pada anggota masyarakat untuk
menentukan dirinya apakah seseorang itu sehat atau sakit
2. Tiga wilayah (dunia) kesehatan
- Produksi (belajar dari kasus dalam berita surat kabar) – wilayah hilir industri farmasi,
- Distribusi dan pengawasan (belajar dari kasus dalam berita surat kabar) – iklan obat (issu,
informasi, pengetahuan) yang merangsang konsumsi, lembaga pemerintah yang
mengontrol, mengatur industri kesehatan,
- Konsumsi (belajar dari kasus dalam berita surat kabar) – sikap masyarakat pengguna.
3. Batas-batas pengobatan:
adanya kuasa dokter dalam pengobatan (iatro genesis- iatrogenik) yang berkembang dan
memunculkan adanya iatrogenik klinis, iatrogenik sosial, iatrogenik kultural
4. Peta praktik pengobatan di berbagai wilayah Nusantara
Dari hasil penelitian di berbagai daerah, masing-masing wilayah memiliki batasan tentang
sehat dan sakit. Ada berbagai pihak yang terlibat membantu untuk menyembuhkan anggota
masyarakat (anak, ibu, umum) dari keadaan sakit yang diderita. Penyembuhan yang
dilakukan menggunakan berbagai sarana yang ada (tumbuhan obat, hewan, unsur-unsur
tambahan), didukung oleh keyakinan yang hidup di dalam masyarakat setempat (kota,
desa, pesisir, pedalaman).
5. Pengamatan lapangan terkait dengan toko/ warung jamu (obat tradisional)
peta lapangan terkait pihak yang mendistribusikan produk buatan pabrik jamu atau home-
made untuk melayani kebutuhan masyarakat.
C. Pemahaman baru yang diperoleh dan sikap yang terbangun setelah proses perkuliahan

IV. Dinamika Penulisan:


A. Pengantar
- berisi rumusan masalah, atau ketertarikan atau pertanyaan-pertanyaan yang menyertai selama
perkuliahan atau sesudahnya.
- Tahap-tahap pembahasan yang direncanakan untuk dituliskan.
Contoh tema yang menarik, misal:
“(Kemungkinan) mencegah penyakit batuk pada anak kecil di musim penghujan. Resep
dari warung jamu di Jogja”
“Warung jamu yang digemari ibu-ibu karena manjur sekaligus murah”
“Remaja jerawatan tak perlu takut. Ada jamu kunir asem yang segar sekaligus
menyembuhkan”
Dan lain-lain
B. Uraian Pokok Pembahasan
- berisi tentang pengetahuan baru yang diperoleh yang mampu menjawab keingintahuan, dan
memecahkan masalah kesehatan di masyarakat
C. Kesimpulan dan Kegunaan
- apakah pengetahuan dan pengalaman yang terbentuk bermanfaat untuk kelanjutan studi, atau
keterarahan keterlibatanku dalam langkah selanjutnya.

V. Petunjuk Teknis Penulisan


A. Jumlah halaman, atau jumlah kata
- antara 5 – 10 halaman
B. Format dan Kelengkapan
- font huruf pilihan bebas, inter lini – 1,5 spasi, batas lini kiri dan kanan perlu diperhatikan.
C. Judul dan sub judul
- perlu dibuat untuk membantu perumusan dan pembacaan.
D. Daftar Bacaan
- mencantumkan artikel-artikel dan buku-buku yang dibaca dan menjadi acuan.

*****

Anda mungkin juga menyukai