Muhammad Yasid
(Fakultas Hukum Universitas Darma Agung)
email : y45idn45u@gmail.com
Abstrak
Today's economic development raises new ways for people to conduct buying and selling
transactions, namely by using informatics technology which is often referred to as online. The
means used in this transaction are computers, and most recently through mobile phones.
Online buying and selling can be found in various buying and selling forums, such as
OLX.com, Bukalapak.com, the Kaskus buying and selling forum and the Medan Overdose
Chlotes Gallery, Winni Boutique. Besides that, there are also individual businesses that do
business buying and selling online. The process of implementing online buying and selling
agreements in Overdose Clothes Gallery and Winni Boutique is carried out in four stages,
namely offering, receiving, paying and shipping goods, but there are also payments made at
the final stage. The factor of default in online buying and selling transactions is internal
factors and external factors. The settlement taken in resolving defaults never reaches the
legal route, but by deliberation and giving discounts and repairing clothes that have a
disability to buyers who suffer losses.
30 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)
ini akan mengikuti bentuk dan proses dapat mewakili dari keseluruhan populasi
pendekatan (metode) tertentu, yaitu: yang ada. Adapun yang menjadi sampel
1. Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai
Jenis metode yang digunakan berikut :
dalam penelitian ini adalah gabungan a. Responden, yakni Owner atau
antara penelitian hukum normatif dan pemilik dari Overdosis Chlotes
penelitian hukum sosiologis. Penelitian Gallery sebanyak 1 (satu) orang;
hukum normatif disebut juga penelitian Owner atau pemilik dari Winny
doktrinal yaitu suatu penelitian yang Boutique sebanyak 1 (satu) orang;
menganalisis hukum baik yang tertulis di dan Pihak pembeli yang mengalami
dalam buku, maupun hukum yang kerugian sebanyak 5 (lima) orang.
diputuskan oleh hakim melalui proses b. Informan yakni 1 (satu) orang staf
pengadilan. bagian pemasaran dari Overdosis
Sedangkan penelitian hukum Chlotes Gallery dan Winny
sosiologis disebut juga penelitian empiris Boutique.
yang mengkaji pelaksanaan atau Sementara Data sekunder dalam
implementasi ketentuan hukum positif penelitian ini meliputi:
pada setiap peristiwa hukum 1. Bahan hukum primer, yaitu Kitab
tertentu.Peristiwa tertentu maksud dalam Undang Hukum Perdata
tulisan ini adalah yang berkaitan dengan (KUHPerdata), Undang-Undang
pelaksanaan jual beli secara online. Nomor 11 Tahun 2008 tentang
2. Data Penelitian Informasi dan Transaksi
Jenis data yang digunakan adalah Elektronik, serta peraturan lain
data primer dan data sekunder. Sumber yang berkaitan dengan penelitian;
data primer diperoleh dari hasil 2. Bahan hukum sekunder, yaitu
wawancara dari nara sumber yang bahan yang memberikan
berlokasi diwilayah hukum kota Medan. penjelasan mengenai bahan
Dipilihnya kota Medan karena banyaknya hukum primer, bahan yang
pembeli barang membeli secara online digunakan dalam penelitian ini
dan penjual barang memasarkan seperti buku buku,majalah, koran,
produknya secara online, dan banyak pula hasil-hasil seminar atau
ditemukan permasalahan wanprestasi pertemuan ilmiah lainnya, bahkan
dari jual beli secara online. Populasi dokumen pribadi atau pendapat
penelitian ini meliputi pelaku atau pihak dari kalangan pakar hukum yang
yang terkait dalam perjanjian jual beli relevan dengan objek telaahan
secara online di kota Medan, yakni pihak penelitian ini;
penjual dan pihak pembeli dengan 3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan
menggunakan sampel.Sampel adalah hukum penunjang yang memberi
bagian dari populasi yang ingin diteliti. petunjuk dan penjelasan terhadap
Teknik pengambilan sampel yang bahan hukum primer dan bahan
digunakan dalam penelitian ini secara hukum sekunder, seperti kamus
teknik penarikan sampel purposive atau umum, kamus hukum,yang
judgemental sampling, yaitu penarikan menjadi tambahan bahan bagi
sampel dimana subjek yang diambil penulisan skripsi ini sepanjang
sebagai sampel dalam penelitian ini memuat informasi yang relevan
didasarkan pada keyakinan peneliti dengan penelitian ini.
bahwa sampel tersebut dapat 3. Teknik Pengumpulan Data
memberikan data atau informasi yang Alat pengumpul data yang
diperlukan. Dari keseluruhan populasi digunakan dalam penelitian ini adalah
akan diambil beberapa orang yang akan dengan melakukan penelusuran
dianggap ahli dan mampu menjawab kepustakaan (library research) yaitu
permasalahan yang sedang diteliti dan mengumpulkan data dan informasi
32 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)
dianggap penawaran tersebut ditujukan pembayaran kartu kredit online dan
untuk khalayak ramai.Dan dengan Sistem pembayaran sheck online.
demikian maka setiap orang yang 4) Pengiriman.
berminat dapat membuat kesepakatan Pengiriman dapat dilakukan
dengan penjual yang menawarkan. Dalam dengan cara dikirim sendiri atau
transaksi online melalui website, biasanya menggunakan jasa pengiriman lainnya.
pengunjung/calon pembeli akan memilih Biaya pengiriman biasanya dihitung
barang tertentu yang ditawarkan oleh dalam pembayaran, atau bahkan
penjual. Jika memang calon pembeli seringkali dikatakan pelayanan gratis
tertarik maka shopping cartakan terhadap pengiriman karena sudah
menyimpan terlebih dahulu barang yang termasuk dalam biaya penyelenggaraan
calon pembeli inginkan sampai calon pada sistem tersebut.
pembeli yakin akan pilihannya. Dari hasil penelitianproses
Setelah yakin dengan pilihannya pelaksanaan sebagaimana tersebut diatas
maka calon pembeli akan memasuki itulah kebiasaannya yang dilakukan di
tahap pembayaran. Dalam e-commerce Overdosis clothes gallery dan Winni
terdapat banyak metode pembayaran. Boutique. Akan tetapi pada saat
Metode pembayaran ini akan dibahas terjadinya pelaksanaan jual beli online
pada pembahasan berikutnya. Dengan tidak tertutup kemungkinan terjadinya
menyelesaikan tahap transaksi ini maka wanpresatsi dari pelaksaan perjanjian
dengan demikian pengunjung took online jual beli secara online yang dilakukan
telah melakukan penerimaan/acceptance. oleh pihak Overdosis clothes gallery dan
Dan dengan demikian telah terciptalah Winni Boutique dengan beberapa pembeli
kontrak online. terjadi wanprestasi, wanprestasi tersebut
3) Metode Pembayaran dalam Transaksi dilakukan oelh pihak Overdosis clothes
online gallery dan Winni Boutique adalah
Bentuk pembayaran yang diantaranya:
digubakan di internet umumnya No Nama Jumlah Bentuk
bertumpu pada sistem keuangan Wanprestasi Wanprestasi
nasional, tapi ada juga beberapa yang 1 Overdosis 3 Memenuhi
mengacu kepada keuangan local. clothes tetapi tidak
Klasifikasi mekanisme pembayaran dapat gallery selayaknya
dibagi menjadi lima mekanisme utama, dan
yaitu : terlambat
a) Transaksi model ATM. Transaksi ini memenuhi
hanya melibatkan institusi financial prestasi
dan pemegang account yang akan 2 Winni 2 Memenuhi
melakukan pengambilan atau Boutique tetapi tidak
mendeposit uangnya dari account selayaknya
masing-masing. dan
b) Pembayaran dua pihak tanpa terlambat
perantara, transaksi dilakukan memenuhi
langsung antara dua pihak tanpa prestasi
perantara menggunakan uang Jumlah 5
nasional. Sumber: diolah dari hasil wawancara dari
c) Pembayaran dengan perantara pihak Overdosis clothes gallery danWinni
pihak ketiga, umumnya proses Boutique.
pembayaran yang menyangkut Dari tiga bentuk jenis wanprestasi
debit, kredit maupun cek masuk penjual hanya melakukan 2(dua) jenis
dalam kategori ini. Ada beberapa bentuk wanprestasi, yaitu memenuhi
metode pembayaran yang dapat tetapi tidak selayaknya dan terlambat
digunakan, yaitu : Sistem
34 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)
lebih efektif dan tidak menimbulkan Perdata. Pada umumnya tiada
konflik serta dendam dikemudian hari. seorangpun yang dapat mengikatkan diri
Pada dasarnya pihak-pihak dalam atas nama diri sendiri atau meminta
jual beli secara elektronik tersebut diatas, ditetapkan suatu janji melainkan untuk
masing-masing memiliki hak dan dirinya sendiri. Azas tersebut dinamakan
kewajiban, Penjual/ Pelaku azas kepribadian dalam suatu
usaha/Merchant merupakan pihak yang perjanjian.Dalam hal perikatan untuk
menawarkan produk melalui internet, ole memberikan sesuatu tentunya terdapat
itu seorang penjual wajib memberikan kewajiban pihak debitur untuk
infomasi secara benar dan jujur atas menyerahkan barang tersebut sesuai
produk yang ditawarkannya kepada dengan perjanjian dan memenuhi secara
pembeli atau konsumen dan juga wajib penuh bentuk dari perjanjian tersebut.
untuk memberikan apa pembeli atau Wanpresasi dalam jual beli secara online
konsumen dan juga wajib untuk yang dilakukan oleh pihak Overdosis
memberikan apa yang pembeli inginkan clothes gallery dan Winni Boutique dengan
juga menjadi kewajibannya apabila telah para pembeli karena tidak selamanya
disepakati bersama. Penjual/Pelaku prestasi dilakukan secara baik
usaha memilik hak untuk mendapatkan sebagaimana yang telah diperjanjikan
pembayaran dari pembeli/konsumen atas berdasarkan penelitian dapat ditemukan
barang yang dijualnya, juga berhak untuk jawaban dari pihak Overdosis clothes
mendapatkan perlindungan atas barang galery dan Winni Boutique mengenai
yang dijualnya, juga berhak untuk sebab-sebab terjadinya wanprestasi
mendapatkan perlindungan atas tindakan tersebut. Faktor tersebut dibedakan
pembeli/konsumen yang beritikad tidak menjadi faktor intern dan faktor ekstern.
baik dalam melaksanakan transaksi jual Faktor intern diantaranya yakni miss
beli secara transaksi elektronik communication atau salah pengertian,
ini.Seorang pembeli/Konsumen memiliki faktor mesin yang belum memadai untuk
kewajiban untuk membaar harga barang menghasilkan hasil yang sempurna dan
yang telah dibelinya dari penjual sesuai faktor ekstern yakni mesanan bahan baku
jenis barang dan harga yang telah yang terlambat dari pihak penjual cat baju
disepakati antara penjual dan pembeli yang bekerjasama dengan pihak Overdosis
tersebut.selain itu, pembeli juga wajib clothes gallery.
mengisi data identitas diri yang sebenar- 1. Faktor Internal
benarnya dalam formulir penerimaan. a. Salah Pengertian atau Miss
Disisi lain, pembeli/konsumen berhak Communication
mendapatkan informasi secara lengkap Mengingat sarana yang digunakan
atas barang yang akan dibelinya itu. hanya melalui komunikasi lewat internet
Pembeli juga berhak mendapatkan dan telepon genggam, sangat rentan
perlindungan hukum atas perbuatan memicu terjadinya kekeliruan dan
penjual/pelaku usaha yang beritikad kesalah pahaman antara pembeli dengan
tidak baik. pihak penjual. Hal ini seperti yang
diungkapkan oleh Nina, bahwa
FAKTOR TERJADINYA WANPRESTASI percakapan antar pembeli dan pihak
DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE Overdosis clothes gallery sering terjadi
PADA OVERDOSIS CLOTHES GALLERY miss comunication atau salah pengertian,
DAN WINNI BOUTIQUE DI KOTA maksud yang diungkapkan pembeli tidak
MEDAN selamanya sama dengan apa yang pihak
Perjanjian timbul karena overdosis gallery artikan. Setelah barang
disebabkan adanya hubungan hukum telah selesai dibuat dan diantarkan ada
kekayaan antara dua orang atau lebih dan saja hal yang kurang memadai.Tentunya
masing-masing orang menduduki tempat hal ini juga perlu adanya itikad baik bagi
berbeda menurut Pasal 1315 KUH pembeli agar menjelaskan secara jelas
36 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)
eletronik tidak ada bedanya dengan dibuat dalam bentuk akta notaris
transaksi pada umumnya, hanya saja yang atau akta yang dibuat oleh pejabat
dijadikan sarana transaksi adalah pembuatan akta.
Komputer, jaringan komputer, dan/atau Bahwa UU ITE mengakui
media elektronik lainnya, hal ini berbeda dokumen elektronik sebagai alat bukti
dengan transaksi pada umumnya yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang
mempertemukan secara langsung antara berlaku di Indonesia, yang berarti alat
pihak-pihak. bukti sah sebagaimana pasal 1866 KUH
Jika para pihak ingn menggugat Perdata termasuk sebagai alat bukti
terjadinya wanprestasi tersebut berupa tulisan Informasi Elektronik
kepengadilan, harus diketahui terlebih dan/atau Dokumen Elektronik
dahulu bentuk-bentuk alat bukti yang sah. dinyatakan sah apabila mengunakan
Alat bukti didalam Pasal 1866 KUH sistemelektronik sesuai dengan ketntuan
Perdata menentukan sebagai berikut: yang diatur dalam undang-undang ini,
Alat Pembuktian Meliputi: yang berarti bahwa tidak semua dokumen
a. Alat bukti tertulis; elektronik dapat digunakan sebagai alat
b. Bukti saksi; bukti sah, selain dokumen elektronik
c. Persangkaan; sebagaimana dalam UU ITE.
d. Pengakuan Sebagaimana yang telah
e. Sumpah. dipaparkan dalam BAB II, akibat
Meskipun demikian, dengan wanprestasi yang dilakukan debitur yang
diundangkannya UU ITE terdapat suatu dapat merugikan bagi kreditur
kemajuan, karena memberikan mempunyai sanksi-sanksi diantaranya:
pengakuan bukti transaksi eletronik 1. Debitur diharuskan membayar ganti
diakui sebagai alat bukti jika terjadi kerugian yang diderita oleh kreditur.
sengketa. Hal ini secara tegas diatur 2. Pembatalan perjanjian disertai dengan
dalam Pasal 5 UU ITE, yang menentukan pembayaran ganti kerugian.
sebagai berikut: 3. Peralihan risiko kepada debitur sejak
1. Informasi Elektronik dan/ atau terjadinya wanprestasi.
Dokumen Elektronik dan/atau hasil 4. Pembayaran biaya perkara apabila
cetaknya merupakan alat bukti hukum diperkirakan dimuka hakim.
yang sah. Berdasarkan penelitian yang
2. Informasi Elektronik dan/atau dilakukan, semua kasus wanprestasi yang
Dokumen Elektronik dan/atau hasil dilakukan oleh pihak Overdosis clothes
cetaknya sebagaimana dimaksud pada gallery dan Winni Boutique tidak
ayat (1) merupakan perluasan dari alat diselesaikan ke jalur hukum. Meskipun
bukti yang sah sesuai dengan Hukum hal itu bisa saja dilakukan apabila alat
Acara yang berlaku di Indonesia. bukti berupa percakapan yang terjadi
3. Informasi Elektronik dan/atau dalam transaksi elektronik masih ada. Hal
Dokumen Elektronik dinyatakan sah ini diungkapkan oleh Fauzan dan Winni
apabla menggunakan Sistem Putri selaku owner atau pemilik usaha,
Elektronik sesuai dengan ketentuan bahwa dalam penyelesaian wanprestasi
yang diatur dalam Undang-undang ini. dari kerugian yang dialami
4. Ketentuan mengenai informasi pembeli,pihaknya lebih memilih
Elektronik dan/atau Dokumen menempuh jalur musyawarah, hal ini
Elektronik sebagaimana dimaksud karena mayoritas masyarakat Medan
pada ayat (1) tidak berlaku untuk: masih memegang teguh upaya
a. Surat yang menurut undang- musyawarah ketimbang kepengadilan
undang harus dibuat dalam bentuk karena dengan penyelesaian secara
tertulis dan musyawarah dapat menjalin silahturahmi
b. Surat beserta dokumennya yang dan juga kerja sama dikemudian hari.
menurut Undang-Undang harus Terjadinya wanprestasi sendiri juga
38 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)
yang harus dibayarkan tidak setimpal hal ini Overdosis clothes gallery dan
dengan nilai kerugian barang akibat Winni Boutique agar menjauhi
adanya wanprestasi, sehingga jalur Non segala bentuk wanprestasi yang
litigasi terlebih jalur mediasi dan merugikan pembeli dan
Musyawarah lebih banyak diminati, memperhatikan apa yang menjadi
karena biaya yang murah, lebih efektif kewajibannya, karena perjanjian
dan lebih “kekeluargan” dalam juga merupakan Undang-undang
menyelesaikan kasus wanprestasi. bagi para pihak yang membuatnya.
KESIMPULAN DAN SARAN Selain itu hal tersebut dimaksud
A. Kesimpulan agar kepercayaan pembeli terhadap
1. Proses pelaksanaan perjanjian jual pihaknya tidak hilang sehingga
beli secara online pada Overdosis dapat menjauhkan mereka dari
clothes gallery dan Winni Boutique kerugian.
di kota Medan dilakukan dalam 2. Disarankan kepada pembeli agar
empat tahap, yaitu penawaran, berhati hati dalam melakukan
penerimaan, pembayaran dan pembelian barang secara online
pengiriman barang, namun ada juga yang rentan terjadi wanprestasi.
pembayaran yang dilakukan pada Hal ini karena tidak semua pnjual
tahap akhir. Dalam tranksaksi barang dalam bentuk online
tersebut terdapat beberapa bentuk mempunyai itikad baik untuk
wanprestasi, yakni adanya menyelesaikan wanprestasi, dan
kecacatan dan ketidak sesuaian bayak pula bentuk bentuk penipuan
barang dengan spesifikasi gambar dalam jual beli secara online.
yang ditawarkan dan Tentunya pembeli juga harus teliti
keterlambatan penyelesaian yang dengan siapa ia mengadaka
tidak sesuai dengan perjanjian. perjanjian jual beli sehingga dapat
2. Faktor terjadinya wanprestasi menghindari segala bentuk
dalam transaksi jual beli secara kerugian.
online pada Overdosis clothes 3. Disarankan kepada para pihak agar
gallery dan Winni Boutique di kota mempertahankan penyelesaian
Medan dibagi dua, yakni faktor wanprestasi dengan cara
internal dan faktor eksternal. musyawarah karena jika dengan
Faktor internal yakni atau salah cara musyawarah dapat
pengertian atau miss menghasilkan keputusan yang baik
communication dan mesin pencetak dan damai.
baju yang belum memadai. Faktor
eksternal tersebut yakni DAFTAR PUSTAKA
pengiriman pakaian yang terlambat Ahmadi Miru, Hukum Kontrak
sampai ke konsumen. (Perancangan Kontrak), Raja
3. Penyelesaian yang ditempuh leh Grafindo Perasada, Jakarta 2007.
pihak Overdosis clothes gallery dan ______ dan Sakka Pati, Hukum Perikatan
Winni Boutique dalam Penjelasan makna Pasal 1233
menyelesaikan wanprestasi Sampai 1456 BW Jakarta :
tersebut tidak pernah sampai pada Rajawali Pers, 2008.
jalur hukum, melainkan dengan Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar
cara musyawarah serta Metode Penelitian Hukum, Raja
memberikan potongan harga dan Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
memperbaiki pakaian yang Departemen Kominfo RI, Menuju
terdapat kecacatan pada pembeli Kepastian Hukum di Bidang
yang mengalami kerugian. Tranformasi dan Transaksi
B. Saran Elektronik, Jakarta, 2007.
1. Disarankan kepada penjual dalam Dikdik M. Arief Mansur, Elisatris Gultom,
40 Analisis Yuridis Pelaksanaan Jual Beli Secara Online Pada Overdosis Clothes Gallery
Dan Winni Boutique Di Kota Medan
(Muhammad Yasid)