Askep Ibu Yotina
Askep Ibu Yotina
Dosen Pembimbing :
Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Ujian Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Disusun
Oleh :
B. KLASIFIKASI TIPE DM
Klasifikasi Diabetes Melitus dari National Diabetus Data Group: Classification and
1. Klasifikasi Klinis
a. Diabetes Melitus
E. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami gambaran umum atau konsep penyakit mengenai
Diabetes Melitus.
2. Untuk mengetahui dan memahami asuhan keperawatan yang diterapkan pada
penderita Diabetes Melitus
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Tn. ARITOMU DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLTIUS
A. IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama : Tn. Lasandi
Tempat Tangal Lahir : Uekuli, 27 November 1964
Umur : 60 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Kristen
Pendidikan : SMP
Alamat : Palu
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan : Petani
Diagnosa Medis/masalah KDM : Diabetes Mellitus
Keluarga atau orang lain yang penting/yang dapat di hubungi
Nama : Ny. T
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : RT 03 RW 02 Uekuli
Hub dengan klien : Anak kandung
B. KELUHAN UTAMA
Tn. Aritomu mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan namun tidak mati rasa.
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Tn. Lasandi mengatakan sudah lama mengalami keluhan seperti yang dirasakan saat
ini yaitu sejak 3 bulan yang lalu. Tn. Lasandi mengatakan sudah minum obat untuk DM
dan kolesterol namun tidak rutin. Tn. Lasandi rutin datang ke Posbindu setiap satu bulan
sekali. Kontrol terakhir hasil GDS = 251 mg/dl, kolesterol = 386 mg/dl. Obat yang
diminum Metformin 500 mg 3x1, Simvastatin 10 mg 1x1. Tn. Lasandi mengatakan masih
suka makan gorengan dan makanan bersantan dan minum yang manis. Tn. Lasandi
mengatakan sejak 3 bulan yang lalu mempunyai keluhan cepat merasa lelah saat
beraktivitas.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Tn. Lasandi mengatakan mengetahui menderita penyakit DM dan kolesterol tinggi
sejak 3 bulan yang lalu. Selama 3 bulan Tn. Lasandi tidak rutin minum obat untuk DM
dan kolesterol, Tn. Lasandi juga tidak mengatur pola makannya, Tn. Lasandi masih
mengkonsumsi banyak gula dan makanan berminyak. Tn. Lasandi pernah menjalani
operasi hernia pada tahun 2017.
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Anak Tn. Lasandi mengatakan tidak mengetahui riwayat kesehatan anggota keluarga
terdahulu, namun anak-anak Tn. Lasandi belum ada yang menderita penyakit DM
maupun kolesterol tinggi.
F. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Tn. Lasandi tinggal dirumah bersama dengan istrinya. Rumah anak-anak Tn.
Lasandi bersebelahan dengan rumah Tn. Lasandi Lingkungan tempat tinggal Tn. Lasandi
bersih, jalan rata namun agak licin karena berlumut, tidak ada sampah berserakan, kamar
tidur klien tampak rapi, lantai rumah dari keramik, lantai kamar mandi agak licin dan
tidak ada pegangan dinding, penerangan di rumah Tn. Lasandi cukup terang pada siang
karena terdapat jendela dan ventilasi yang dibuka setiap pagi dan pada malam hari lampu
penerangan cukup terang namun penerangan di kamar mandi agak redup.
G. RIWAYAT REKREASI
Tn. Lasandi mengatakan tidak pernah berpergian jauh. Sehari-hari klien
menghabiskan waktu di dalam rumah, klien mengisi waktu luang dengan membaca
majalah.
Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5 : bantuan Jumlah 1 piring/sekali
10 : mandiri makan
Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 5 x sehari
5 : bantuan Jumlah ± 1000 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda 15
ke tempat tidur/sebaliknya
10 : bantuan
15 : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 1 x
menyisir rambut, gosok gigi) sehari pada sore hari
0 : bantuan
5 : mandiri
5. Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh dan menyiram)
5 : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15
5 : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0 : bantuan
5 : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5 : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5 : bantuan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 2 hari sekali
5 : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
No Kriteria Skor Keterangan
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 5-7 x/hari
5 : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
12. Olahraga/latihan 10 Klien berolahraga jalan
5 : bantuan kaki setiap pagi hari.
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan 10 Frekuensi setiap hari
waktu luang dengan membaca
5 : bantuan majalah.
10 : mandiri
Keterangan :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji Score
Kondisi fisik umum :
Baik 4
Kesadaran
Komposmentis 4
Akivitas
Ambulan 4
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 20
Kategori skor :
16-20 : Kecil sekali/tak terjadi
12-15 :Kemungkinan kecil terjadi
<12 : Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Tn. Lasandi saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Norton, Tn. Lasandi
memperoleh total skor 20 yang berarti Tn. Lasandi dalam kategori resiko dekubitus
kecil sekali/tak terjadi.
M. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1.Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner)
No Pertanyaan Benar Salah Ket.
.
1. Tanggal berapa hari ini? √ Tn. Lasandi
menjawab tanggal 15
2. Hari apa sekarang? √ Tn. Lasandi
menjawab hari ini
hari Jumat
3. Apa nama tempat ini? √ Tn. Lasandi
menjawab ini adalah
rumahnya
4. Dimana alamat anda? √ Tn. Lasandi
menjawab di Palu
5. Berapa umur anda? √ Tn. Lasandi
menjawab 60 tahun
6. Kapan anda lahir (minimal √ Tn. Lasandi
tahun lahir)? menjawab 27
November 1964
7. Siapa presiden Indonesia √ Tn. Lasandi
sekarang? menjawab Jokowi
8. Siapa presiden Indonesia √ Tn. Lasandi
sebelumnya? menjawab Jokowi
9. Siapa nama ibu anda? √ Tn. Lasandi
menjawab Nasti
10. Berapa 20-3? Tetap √ Tn. Lasandi
pengurangan 3 dari setiap menjawab 20-3 = 17
angka baru, semua secara 17 -3 = 13
menurun berurutan.
Jumlah 9 1
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Tn. Lasandi saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Tn. Lasandi
menjawab 9 pertanyaan dengan benar dan menjawab 1 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Tn. Lasandi termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh
Interpretasi hasil :
Tn. Lasandi saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Tn.
Lasandi memperoleh total skor sebanyak 22, Tn. Lasandi termasuk dalam
kategori kerusakan aspek fungsi mental ringan
3. Skala Depresi
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
Apakah anda sebenarnya puas dengan
1 TIDAK
kehidupan anda
Apakah anda telah meninggalkan banyak
2 YA
kegiatan dan minat/kesenangan anda?
Apakah anda merasa kehidupan anda
3 YA
kosong?
4 Apakah anda merasa sering bosan? YA
Apakah anda mempunyai semangat yang
5 TIDAK
baik setiap saat?
Apakah anda merasa takut sesuatu yang
6 YA
buruk akan terjadi pada anda?
Apakah anda merasa bahagia untuk
7 TIDAK
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? YA
Apakah anda lebih sering di rumah
9 daripada pergi keluar dan mengerjakan YA
sesuatu hal yang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak
10 masalah dengan daya ingat anda YA
dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda
11 TIDAK
sekarang menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti
12 YA
perasaan anda saat ini?
Jawaban yang
No Pertanyaan
sesuai
13 Apakah anda merasa penuh semangat? TIDAK
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda
14 YA
tidak ada harapan?
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih
15 YA
baik keadaannya dari pada anda?
Total score 5
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score 5 -9 : Kemungkinan depresi
Score 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi/kesimpulan :
Tn. Lasandi saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala
Depresi, Tn. Lasandi memperoleh total skor sejumlah 5 sehingga Tn. Lasandi
dapat dikategorikan dalam kategori kemungkinan depresi.
O. PROGRAM TERAPI
No Nama obat Dosis
1 Metformin 500 mg 3x1
2 Simvastatin 10 mg 1x1
P. ANALISA DATA
Hari/ Tgl/ Data Etiologi Problem
Jam
Senin DS : Hiperglikemi (DM) Ketidak
18/11/19 - Tn. Lasandi efektifan
13.00 mengeluh kedua Komplikasi perfusi
kakinya terasa vaskuler jaringan
kesemutan namun tidak perifer
mati rasa.
- Tn. Lasandi mengatakan Mikro vaskuler
sudah lama mengalami
keluhan kesemutan sepe
rti yang dirasakan saat Neuropati
ini yaitu sejak 3
bulan yang lalu.
DO :
- CRT 4 detik.
- Turgor kulit kering,
akral dingin Parestesia
Senin DS : Hiperglikemi (DM) Keletihan
18/11/19 - Tn. Lasandi (00090)
13.05 mengatakan sejak 3
bulan yang lalu Glukosa intrasel
mempunyai keluhan menurun
cepat merasa lelah saat
beraktivitas.
DO : Proses
- Indeks KATZ Tn. pembentukan
Lasandi termasuk ATP/energi
dalam kategori mandiri terganggu
dalam makan,
kontinensia (BAB dan Kelesuan fisiologis
BAK), menggunakan
pakaian, mandi, pergi Keletihan
ke toilet dan berpindah.
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- RR : 23 x/menit
Senin DS: Hiperglikemi (DM) Resiko
18/11/19 - Tn. Lasandi Cedera
13.10 mengatakan fungsi
penglihatannya sudah
berkurang, sudah tidak Komplikasi
mampu lagi melihat vaskuler
jarak jauh dengan jelas,
dan menggunakan alat
bantu kaca mata untuk Mikro vaskuler
membaca.
- Tn. Lasandi mengeluh Retinopati
kakinya kesemutan tapi
tidak mati rasa. Penglihatan tidak
- Tn. Lasandi jelas
mengatakan jarang
memakai alas kaki.
DO :
- Lingkungan tempat Gangguan sensasi
tinggal Tn. Lasandi
bersih, jalan rata namun
agak licin karena
berlumut, tidak
ada sampah berserakan,
kamar tidur Tn. Lasandi
tampak rapi, lantai
rumah dari keramik,
lantai kamar mandi
agak licin dan tidak ada
pegangan dinding,
penerangan di rumah
Tn. Lasandi cukup
terang pada siang
karena terdapat jendela
dan ventilasi yang
dibuka setiap pagi dan
pada malam hari lampu
penerangan cukup
terang namun
penerangan di kamar
mandi agak redup.
- Tn. Lasandi mampu
bergerak dengan be
- Ada tremor.
- Barthel
Indeks Tn. Lasandi
memperoleh total skor
130 yang berarti Tn.
Lasandi dalam
kategori mandiri.
Senin DS : Kurangnya Ketidak-
18/11/18 - Tn. Lasandi efektifan
13.10 mengatakan masih suka informasi tentang manajemen
makan gorengan dan penyakit kesehatan
makanan bersantan dan
minum yang manis.
- Tn. Lasandi
mengatakan
mengetahui menderita
penyakit DM dan
kolesterol tinggi sejak 3
bulan yang lalu. Selama
3 bulan Tn. Lasandi
tidak rutin minum obat
untuk DM dan
kolesterol, Tn. Lasandi
juga tidak mengatur
pola makannya, Tn.
Lasandi masih
mengkonsumsi banyak
gula dan makanan
berminyak.
DO :
- GDS = 251 mg/dl,
kolesterol = 386 mg/dl. Kurang
- Terdapat parestesia dan pengetahuan
retinopati diabetik. tentang program
- SPMSQ : Tn. Lasandi terapeutik
termasuk dalam
kategori kerusakan
intelektual ringan.
- MMSE : Tn. Lasandi
termasuk dalam
kategori kerusakan
aspek fungsi mental
ringan.
- Skala Depresi : Tn.
Lasandi dapat
dikategorikan dalam
kategori kemungkinan
depresi.
S. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Tanggal Implementasi Respon
1. Selasa Mengajarkan senam kaki S :Tn. Lasandi mengatakan sudah
26/11/1 diabetik. memahami langkah-langkah
09.30 senam kaki diabetik dan akan rutin
mempraktekkan senam.
O :Tn. Lasandi mampu
mempraktekkan senam kaki
diabetik.
2. Selasa Mengajarkan Tn. Aritomu S :Tn. Lasandi mengatakan sudah
26/11/19 cara perawatan kaki dan memahami cara merawat kaki dan
10.00 kuku. kuku, dan akan
mempraktekkannya.
O :Tn. Lasandi mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki dan
kuku.
T. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD
Keperawatan
Rabu Ketidakefektifan S:
27/11/19 perfusi jaringan - Tn. Lasandi mengatakan sudah
12.00 berhubungan dengan memahami langkah-langkah senam
diabetes mellitus. kaki diabetik dan sudah rutin
mempraktekkan senam.
- Tn. Lasandi mengatakan sudah cara
merawat kaki dan kuku, dan sudah
mempraktekkannya.
- Tn. Lasandi mengatakan akan
menggunakan lotion pada kulit
kakinya.
- Tn. Lasandi mengatakan kesemutan
sudah berkurang dan sudah berlatih
senam kaki.
O:
- Tn. Lasandi mampu
mempraktekkan senam kaki
diabetik.
- Tn. Lasandi mampu menyebutkan
kembali cara merawat kaki dan
kuku.
- Tn. Lasandi mengoleskan lotion
pada kulit kaki dan kulit yang
kering.
- Tidak ada kemerahan pada
ekstremitas.
- CRT 3 detik.
A : Masalah ketidakefektifan perfusi
jaringan teratasi.
P:
- Motivasi klien untuk
mempertahankan senam kaki
secara rutin.
- Motivasi klien untuk rutin
melakukan perawatan kaki dan
kuku secara rutin.
Rabu Keletihan S:
27/11/19 berhubungan dengan - Tn. Lasandi mengatakan aktivitas
12.15 kelesuan fisiologis. yang bisa dilakukan hanya
kebutuhan dasar seperti ke kamar
mandi dan makan, dan mengisi
waktu luang dengan membaca
majalah.
- Tn. Lasandi mengatakan otot-
ototnya terasa lemas setelah dilatih
ROM.
- Tn. Aritomu mengatakan
mempertahankan asupan nutrisi
dan tidur siang jika bisa.
O:
- Tn. Lasandi mampu memilih dan
membatasi aktivitas fisiknya
- Tn. Lasandi mampu mengikuti
gerakan ROM dengan benar.
- Tn. Aritomu tampak segar.
- TD = 130/80 mmHg, Nadi = 85
x/menit, RR = 22 x/menit
A : Masalah keletihan teratasi.
P:
- Motivasi Tn. Lasandi untuk
mempertahankan jenis aktivitas
yang bisa dilakukan.
- Monitor sistem kardiorespirasi Tn.
Lasandi.
Jumat Resiko cedera S:
29/11/19 berhubungan dengan - Tn. Lasandi mengatakan sudah
11.15 gangguan sensasi mengganti lampu rumah dengan
yang lebih terang dan sudah
berhati-hati saat berjalan.
O:
- Penerangan rumah Tn. Lasandi
sudah cukup terang.
- Gaya berjalan Tn. Lasandi pelan
dan berhati-hati.
- Tn. Lasandi memakai alas kaki
yang nyaman dan aman.
- TD = 120/80 mmHg, Nadi = 80
x/menit, RR = 20 x/menit, tidak
tampak adanya kemerahan pada
ekstremitas.
A : Masalah resiko cedera teratasi.
P:
- Motivasi Tn. Lasandi untuk
mempertahankan gaya berjalan
yang pelan dan berhati-hati.
Jumat Ketidakefektifan S:
29/11/19 manajemen kesehatan - Tn. Lasandi mengatakan sudah
11.15 berhubungan dengan memahami tentang lima pilar
kurang pengetahuan Diabetes Mellitus dan akan
tentang program mempraktekkan kelima pilar
terapeutik. tersebut.
- Tn. Lasandi mengatakan otot
tubuhnya terasa rileks setelah
diajarkan teknik relaksasi.
O:
- Tn. Lasandi mampu menyebutkan
lima pilar DM : obat, diet, edukasi,
latihan fisik dan monitor kadar gula
darah.
- Tn. Lasandi mampu mengikuti
teknik relaksasi otot progresif
seperti yang diajarkan.
A : Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan teratasi.
P:
- Monitor perubahan gaya hidup Tn.
Lasandi.