Anda di halaman 1dari 4

Gangguan Depresi Mayor, termasuk dalam kategori gangguan mood

Apa itu mood?

Mood adalah kondisi emosi tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan emosi dalam bahasa Indonesia
ialah ‘perasaan’, misalnya senang, sedih, takut, cemas, dan haru. Kondisi emosi (mood) ini dapat
mengalami gangguan.

Lalu apa itu gangguan mood?

Yang dimaksud dengan ‘gangguan mood’ adalah gangguan pada emosi, dimana emosi seseorang dapat
berada dalam kondisi kesedihan yang sangat ekstrim atau disebut juga kondisi depresif atau bisa juga
emosinya berada pada kondisi senang / bersemangat yang ekstrim dan mudah terstimulus yang disebut
dengan kondisi mania. Gangguan Mood merupakan salah satu gangguan kesehatan mental.

Kriteria diagnostik Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) IV

Hilang minat dan kesenangan

Gangguan tidur atau nafsu makan

Kehilangan energi

Perasaan tidak berarti

Pikiran bunuh diri

Sulit berkonsentrasi

Munculnya 5 atau lebih simtom minimal 2 minggu dan mempengaruhi perubahan dari kondisi
sebelumnya. Salah satu simtom minimal adalah (1) mood depresif atau (2) hilangnya minat atau
kesenangan
Apa saja gejala-gejala depresi mayor?

Mood sedih dan tertekan

Sulit tidur (insomnia)

Perubahan kadar aktivitas (menjadi lemas / bersemangat)

Nafsu makan berkurang dan berat badan turun

Kehilangan energi

Konsep diri negatif

Sulit berkonsenterasi

Pikiran tentang kematian dan bunuh diri secara terus menerus

Prevalensi penderita gangguan depresi mayor :

Lebih banyak pada perempuan

Kelas ekonomi bawah

Usia 20-an

Cenderung kronis dan berulang

Terapi psikologis depresi

Terapi psikodinamika

Mengungkap penyebab dari depresi yang dialami pasien. Caranya : terapis membantu pasien
memperoleh jalan keluar atas konflik yang ditekan.

Terapi kognitif dan perilaku


Individu yang menderita depresi disebabkan oleh skema negatif dan kesalahan pola pikir. Caranya:
terapis mencoba untuk merubah pendapat orang yang mengalami depresi tentang berbagai peristiwa
dan dirinya sendiri

Pelatihan keterampilan sosial

Membantu pasien memperbaiki interaksi sosial dengan individu yang lain

Terapi aktivasi behavioral

Mengubah skema inti negatif dan pola pikir negatif

Contoh Kasus

Hans adalah seorang pelajar laki-laki di salah satu SMA di Jakarta. Hans adalah pelajar berprestasi
disekolahnya. Namun suatu ketika Hans mengalami suatu konflik dalam keluarganya. Orangtua Hans
terancam bercerai, karena setiap hari orang tuanya selalu bertengkar. Hans sangat merasa tertekan
setiap kali mendengar teriakan dari kedua orangtuanya. Belum lagi diperparah dengan perlakuan fisik
pada ayahnya terhadap ibunya. Semenjak kejadian itu, Hans terlihat sangat murung, Hans lebih cepat
pulang dan mengunci dirinya didalam kamar. Setiap harinya, Hans hanya termenung sendirian dan sulit
untuk tidur. Hans pun merasa tidak semangat belajar karen sulit berkonsentrasi. Akibatnya nilai-nilai
Hans menurun. Lama kelamaan Hans kehilangan nafsu makan dan berat badannya turun. Hans
mengalami depresi yang sangat akut. Sehingga ia selalu dihantui dengan pikiran-pikiran negatif seperti
kematian dan bunuh diri.

Berdasarkan contoh kasus diatas, Hans mengalami gejala-gejala depresi mayor. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, depresi mayor adalah ‘gangguan mood’ atau gangguan pada emosi, dimana
emosi seseorang dapat berada dalam kondisi kesedihan yang sangat ekstrim atau disebut juga kondisi
depresif atau bisa juga emosinya berada pada kondisi senang / bersemangat yang ekstrim dan mudah
terstimulus yang disebut dengan kondisi mania. Gangguan Mood merupakan salah satu gangguan
kesehatan mental.

Penanganan yang baik untuk gejala-gejala depresi mayor adalah :


Mulailah membuka diri dengan orang lain tentang masalah yang dihadapi dengan orang-orang terdekat
yang dapat dipercaya.

Memulai untuk menenangkan diri dan berinteraksi dengan orang lain

Lakukanlah kegiatan positif yang bermanfaat, agar pikiran tidak mengarah pada hal negatif yang tidak
baik

Hindari berpikir negatif dan perilaku menyakiti diri sendiri

Segera konsultasikan masalah yang dihadapi dengan ahlinya (psikolog)

Mendekatkan diri kepada Tuhan dan berusahalah menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Advertisements

Anda mungkin juga menyukai