Anda di halaman 1dari 15

SOAL REMIDI PAS ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

KELAS XII
TAHUN 2019

1. Proses untuk mengubah atau mengalihkan alamat IP dari jaringan lokal/private menjadi IP
internet/publik atau sebaliknya dikenal dengan istilah ..
a. Access List
b. NAT
c. Routing
d. Masquerade
e. Proxy

2. - Many-to-one mapping
- Disebut juga NAT Overload
- satu IP Public bisa mentranslate banyak IP Private
Karakteristik diatas adalah merupakan Network Address Translation jenis …
a. NAT Static
b. NAT Dynamic
c. Port Address Translation
d. NAT Overlap
e. NAT Standard

3. Perintah “ip nat outside” pada konfigurasi NAT digunakan untuk …


a. menentukan interface mana yang mengarah ke IP Public
b. menentukan interface mana yang mengarah ke IP Private
c. menentukan IP address mana yang mengarah ke IP Public
d. menentukan IP address mana yang mengarah ke IP Private
e. menentukan interface mana yang mengarah ke internet

4. Pada perintah berikut interface yang mengarah ke jaringan IP privat adalah


Router1(config)#int fa0/3
Router1(config-if)#ip address 26.26.26.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#int fa0/2
Router1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#ip nat inside source static 192.168.10.6 26.26.26.100
Router1(config)#int fa0/0
Router1(config-if)#ip nat outside
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#int fa0/1
Router1(config-if)#ip nat inside
Router1(config-if)#exit
a. Fa0/0
b. Fa0/1

1
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
c. Fa0/2
d. Fa0/3
e. Fa0/4

5. Berdasarkan gambar dibawah, seorang teknisi mengkonfigurasi static NAT pada R2 agar client
dapat mengakses web server. Tetapi PC client tidak dapat mengakses web server, apakah
penyebabnya ?

R2(config)# ip nat inside source static 192.168.10.2 209.165.201.5


R2(config)# interface Fa0/1
R2(config)# ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
R2(config)# ip nat inside
R2(config)# exit
R2(config)# interface Serial0/0/0
R2(config)# ip address 209.165.200.225 255.255.255.224
a. Interface Fa0/1 harus diidentifikasi sebagai interface nat outside
b. Konfigurasi tidak memiliki access control list yang benar
c. Pernyataan IP NAT salah
d. Interface S0/0/0 harus diidentifikasi sebagai interface NAT outside
e. Interface S0/0/0 harus diidentifikasi sebagai interface NAT inside

6. (1) ip nat inside source static 192.168.10.254 209.165.201.5


(2) ip nat inside
(3) interface serial0/0/1
(4) exit
Berikut ini ada urutan konfigurasi NAT yang tepat adalah …
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 3, 2, 4
c. 3, 2, 1, 4
d. 3, 1, 2, 4
e. 2, 3, 1, 4

7. Salah satu perbedaan pokok antara NAT static dan dinamik adalah …
a. Statik NAT menggunakan pool dan access list
b. Dynamic NAT menggunakan pool dan access list
c. Statik NAT hanya menggunakan pool saja
d. Dynamic NAT hanya menggunakan pool saja
e. Baik Statik dan dynamic NAT tidak menggunakan pool dan access lists

8. (1) Mengkonfigurasi standard access list


(2) Mendefinisikan pool alamat global yang digunakan untuk translation

2
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
(3) Mengidentifikasi interface outside
(4) Menggabungkan ACL ke dalam pool
(5) Mengidentifikasi interface inside
Urutan konfigurasi NAT dinamis adalah…
a. 2,1,4,5,3
b. 1,2,5,3,4
c. 5,3,2,1,4
d. 3,5,2,1,4
e. 4,3,5,2,1

9. Perintah “show ip nat translations” digunakan untuk …


a. Menunjukkan terjemahan NAT yang aktif
b. Menunjukkan jumlah NAT yang aktif
c. Menampilkan parameter konfigurasi NAT
d. Menampilkan jumlah alamat dalam pool
e. Menampilkan jumlah alamat yang dialokasikan

10. Berikut ini adalah fungsi perintah “show ip nat statistics”, kecuali …
a. Menunjukkan terjemahan NAT yang aktif
b. Menunjukkan jumlah NAT yang aktif
c. Menampilkan parameter konfigurasi NAT
d. Menampilkan jumlah alamat dalam pool
e. Menampilkan jumlah alamat yang dialokasikan

11. Seorang administrator jaringan baru saja melakukan konfigurasi NAT pada sebuah router
perusahaan. Perintah apakah yang digunakan untuk menampilkan parameter konfigurasi NAT
router tersebut ?
a. Show ip nat translations
b. Show ip nat statistics
c. Show ip nat inside
d. Show nat
e. Show config nat

12. Perhatikan gambar dibawah, berdasarkan output yang dihasilkan, jenis NAT apakah yang
diimplementasikan ?

a. PAT menggunakan external interface


b. NAT static dengan sebuah pool NAT
c. NAT static dengan satu entri
d. NAT dinamis dengan pool berisi dua ip address public
e. PAT dinamis

13. Perhatikan konfigurasi berikut. Alamat IP yang merepresentasikan alamat inside global adalah …
Router1(config)# ip nat inside source static 192.168.0.100 209.165.20.25

3
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
Router1(config)# interface serial0/0/0
Router1(config-if)# ip nat inside
Router1(config-if)# ip address 10.1.1.2 255.255.255.0
Router1(config)# interface serial0/0/2
Router1(config-if)# ip address 209.165.20.25 255.255.255.0
Router1(config-if)# ip nat outside
a. 192.168.0.100
b. 209.165.20.25
c. Semua alamat pada jaringan 10.1.1.0
d. 10.1.1.2
e. Semua alamat pada jaringan 192.168.0.0

14. Apa yang didefinisikan pada perintah “ip nat pool” ketika mengkonfigurasi NAT dinamis ?
a. Range/jangkauan dari eksternal IP address
b. Pool dari server NAT yang tersedia
c. Jangkauan dari eksternal IP address yang ditranslate
d. Pool dari alamat global
e. Pool dari alamat lokal

15. Apakah tujuan utama penggunaan NAT ?


a. Meningkatkan kinerja jaringan
b. Mengaktifkan fitur peer-to-peer sharing
c. Mengefisiensi penggunaan alamat IPv4
d. Meningkatkan kemanan jaringan
e. Memangkas biaya

16. Dari output perintah dibawah, jenis NAT yang digunakan adalah …
R2# show ip nat statistics
Total active translaions: 1 (1 static, 0 dynamic; 0 extended)
Peak translations: 0
Outside interfaces:
Serial0/0/1
Inside interfaces:
Serial0/0/0
Hits: 0 Misses: 0
<output omitted>
a. NAT statik
b. NAT dinamik
c. PAT
d. Port Forwarding
e. NAT extended

17. Berikut ini adalah salah satu kerugian menggunakan NAT yaitu …
a. Internal host harus menggunakan sebuah alamat IP public untuk berkomunikasi dengan
jaringan eksernal
b. Membuat jaringan lebih aman
c. meningkatkan fleksibilitas ke jaringan public
d. menyediakan konsistensi skema pengalamatan jaringan internal

4
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
e. kinerja jaringan menurun terutama untuk VoIP

18. Berikut ini adalah salah satu keuntungan menggunakan NAT yaitu
a. Kinerja jaringan menurun
b. Fungsional end-to-end mengalami penurunan
c. Penggunaan tunneling menjadi lebih rumit
d. Penelusuran end-to-end IP rendah
e. Meningkatkan kemanan jaringan

19. Teknik yang digunakan firewall dengan cara mencegah atau mengijinkan akses berdasarkan
alamat IP atau MAC adalah …
a. Packet Filtering
b. Application Filtering
c. Web Site Filtering
d. Stateful Packet Inspection (SPI)
e. Port forwarding

20. Berikut ini adalah bentuk firewall yang umum, kecuali …


a. Appliance-based firewalls
b. Server-based firewalls
c. Integrated Firewalls
d. Personal firewalls
e. Universal firewall

21. Sebuah fungsi firewall yang ditambahkan pada perangkat jaringan seperti router dikenal dengan
istilah …
a. Appliance-based firewalls
b. Server-based firewalls
c. Integrated Firewalls
d. Personal firewalls
e. Universal firewall

22. Area dalam jaringan yang dapat diakses oleh user pada jaringan internal dan eksternal dikenal
dengan istilah …
a. Server
b. Proxy
c. demilitarized zone (DMZ)
d. Intranet
e. Internet

23. Perhatikan gambar dibawah, di daerah mana demilitarized zone (DMZ) diterapkan ?

5
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

24. Cara yang digunakan firewall untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan berdasarkan port TCP
atau UDP dikenal dengan istilah …
a. Port filtering
b. Port forwarding
c. Access control list
d. Network address translation
e. demilitarized zone (DMZ)

25. Fitur yang digunakan untuk mendefinisikan lalu lintas jaringan yang diijinkan atau dilarang
melewati jaringan berdasarkan asal dan tujuan alamat IP dikenal dengan …
a. Port filtering
b. Port forwarding
c. Access control list
d. Network address translation
e. demilitarized zone (DMZ)

26. Berikut ini adalah beberap ahal yang dapat dilakukan oleh access control list, kecuali …
a. meningkatkan kinerja jaringan dengan membatasi lalu lintas jaringan
b. Memberikan kontrol aliran lalu lintas
c. Memberikan tingkat keamanan dasar untuk akses jaringan
d. Melakukan filter lalu lintas berdasarkan jenis lalu lintas
e. Menentukan jalur terbaik untuk paket jaringan

27. Alamat yang dibutuhkan pada sintak perintah standar ACL adalah …
a. destination IP address
b. source IP address

6
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
c. source MAC address
d. destination MAC address
e. source IP dan MAC address

28. Jenis ACL yang hanya bisa memfilter/membatasi paket berdasarkan IP Address dan diterapkan
pada interface yang terdekat dengan tujuan.
a. Standard ACL
b. Extended ACL
c. Named ACL
d. Numbered ACL
e. Basic ACL

29. Jenis ACL ini didefinisikan dengan nomor dari 100-199 dan 2000-2699
a. Standard ACL
b. Extended ACL
c. Named ACL
d. Numbered ACL
e. Basic ACL

30. Perhatikan gambar dibawah, penempatan Extended ACL yang paling tepat adalah pada …

a. S1
b. S3
c. R1
d. R2
e. R3

31. (2) R1(config)# access-list 1 permit 192.168.10.0 0.0.0.255


(3) R1(config)# interface serial 0/0/0
(4) R1(config)# ip access-group 1 out
(1) R1(config)# exit
Urutan konfigurasi access control list yang tepat adalah …
a. 2,3,4,1
b. 2,4,3,1

7
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
c. 3,2,4,1
d. 3,4,2,1
e. 4,3,2,1

32. Berapakah gateway dari Laptop 1 pada topologi berikut ?

a. 192.168.1.1
b. 12.0.0.1
c. 192.168.2.1
d. 11.0.0.1
e. 10.0.0.1

33. Perhatikan gambar berikut :

(1) ip access-group 44 in
(2) ip access-group 44 out
(3) access-list 44 permit 192.168.4.0 0.0.0.255
(4) interface gi0/0
(5) interface gi0/1
(6) access-list 44 deny 192.168.3.77 0.0.0.0
(7) access-list 44 permit 192.168.3.0 0.0.0.255
Host 192.168.3.77 tidak dapat mengakses LAN 192.168.1.0 tetapi host pada jaringan
192.168.3.0 dan 192.168.4.0 bisa mengaksesnya, maka urutan Access control list-nya adalah …

8
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
a. 6, 7, 3, 4, 2
b. 7, 3, 6, 4, 1
c. 6, 7, 3, 5, 1
d. 6, 7, 3, 4, 1
e. 6, 7, 3, 5, 2

34. Perintah untuk mengaktifkan interface Fast Ethernet 0/0 adalah …


a. hostname
b. ip address
c. interface fa0/0
d. no shutdown
e. no auto-summary

35. Perhatikan gambar berikut :

(1) access-list 66 permit 192.168.1.66 0.0.0.0


(2) access-list 66 permit 192.168.2.0 0.0.0.255
(3) access-list 66 deny 192.168.2.0 0.0.0.255
(4) interface gi0/0
(5) ip access-group 66 out
(6) ip access-group 66 in
Host 192.168.1.66 dan host pada 192.168.2.0 dapat mengakses 192.168.4.12, sedangkan
jaringan lain tidak bisa mengakses host 192.168.4.12, maka urutan Access control list-nya adalah

a. 1, 2, 4, 5
b. 2, 1, 4, 5
c. 1, 2, 5, 4
d. 2, 1, 5, 4
e. 1, 2, 4, 6

36. Perhatikan gambar berikut :

9
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
(1) access-list 88 permit 192.168.2.0 0.0.0.255
(2) ip access-group 88 in
(3) access-list 88 deny 192.168.2.0 0.0.0.255
(4) interface s0/0/0
(5) interface gi0/0
(6) access-list 88 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
Semua host pada jaringan 192.168.1.0 dapat mengakses jaringan 192.168.3.0 dan 192.168.4.0,
hanya jaringan 192.168.2.0 yang tidak bisa, maka urutan Access control list-nya adalah …
a. 6, 4, 2
b. 3, 4, 2
c. 6, 5, 2
d. 3, 5, 2
e. 1, 5, 2

37. Perintah yang digunakan untuk menampilkan konfigurasi Access Control List adalah …
a. Show acl
b. Show access-list
c. Show access-list all
d. Show ip access-list
e. Show access-list brief

38. Berikut ini adalah karakteristik Equal load balancing, kecuali …


a. Tidak perlu konfigurasi manual
b. Mudah untuk dipahami
c. Nilai metric kedua jalur sama
d. Paket data dibagi 50:50 pada kedua jalur
e. Butuh perhitungan metric

39. Berikut ini adalah karakteristik UnEqual load balancing, kecuali …


a. perlu konfigurasi manual
b. Sulit untuk dipahami
c. Nilai metric kedua jalur tidak sama
d. Pembagian paket data tergantung dengan perbandingan metric kedua jalur
e. Tidak membutuhkan perhitungan metric

10
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
40. Feasible Distance adalah metric yang digunakan oleh router itu sendiri untuk menuju suatu
network. Pada topologi berikut berapakah nilai Feasible Distance dari R1 ke PC 1 melewati R2 ?

a. 100
b. 10
c. 15
d. 9
e. 5

41. Advertise Distance adalah nilai metric yang digunakan oleh neighbor untuk menuju suatu
network. Pada topologi berikut berapakah nilai Advertise Distance dari R1 ke PC 1 melalui R2 ?

a. 100
b. 10
c. 15
d. 9
e. 5

42. Untuk melakukan UnEqual Load Balancing pada EIGRP, kita harus mengetahui jalur mana yang
akan menjadi Successor dan jalur mana yang akan menjadi Feasible Successor. Jalur yang
menjadi Successor merupakan jalur yang memiliki metric terkecil, dimana jalur ini akan menjadi
best path. Sedangkan jalur yang menjadi Feasible Successor merupakan jalur yang memiliki

11
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
Advertise Distance lebih kecil daripada Feasible Distance milik Successor.

Jika mengacu pada topologi terlampir maka jalur yang menjadi Successor adalah jalur yang
melewati …
a. R1
b. R2
c. R3
d. R4
e. R5

43. Jalur yang menjadi Successor merupakan jalur yang memiliki metric terkecil, dimana jalur ini
akan menjadi best path. Sedangkan jalur yang menjadi Feasible Successor merupakan jalur yang
memiliki Advertise Distance lebih kecil daripada Feasible Distance milik Successor.

Jika mengacu pada topologi terlampir maka jalur yang menjadi Feasible Successor adalah jalur
yang melewati …
a. R1
b. R2
c. R3
d. R4
e. R5

12
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
44.
Dari tabel eigrp topologi diatas, kita bisa lihat bahwa R1 memiliki successor dan feasible
successor saat ingin menuju PC1 (192.168.4.0/24). Yang menjadi successor adalah jalur yang
melewati R2 (12.12.12.2) dan jalur yang menjadi feasible successor adalah jalur yang melewati
R3 (13.13.13.3). Untuk menerapkan UnEqual Load Balancing, kita harus menaikkan nilai feasible
distance dari successor agar melebihi feasible distance dari feasible successor dengan
melakukan pengalian. Berapakah nilai varian agar UnEqual Load Balancing dapat diterapkan ?
a. 6
b. 6.6
c. 7
d. 8
e. 9

45.
Pada topologi diatas perintah routing dientri pada Router0 untuk mencapai Server0 adalah
sebagai berikut, kecuali …
a. Router0(config)#ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 100.100.100.2
b. Router0(config)#ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 200.200.200.2
c. Router0(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.252 200.200.200.2
d. Router0(config)#ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 100.100.100.2
e. Router0(config)#ip route 100.1000.100.0 255.255.255.252 100.100.100.2

13
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
46.
Dari output tabel routing diatas dapat disimpulkan bahwa R1 memiliki dua gateway untuk
menuju network 192.168.4.0/24 (PC1). Yaitu …
a. 13.13.13.3 dan 12.12.12.1
b. 12.12.12.2 dan 13.13.13.3
c. 13.13.13.3 dan 12.12.12.3
d. 13.13.13.1 dan 12.12.12.2
e. 13.13.13.1 dan 12.12.12.3

47. Langkah konfigurasi load balancing routing static adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa konfigurasi pada router
2. Mengaktifkan interface pada router
3. Memberikan IP address tiap interface pada router
4. Melakukan tes koneksi
5. Mengentri routing pada router
Urutan yang tepat adalah …
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 2, 4, 5, 1, 3
c. 3, 5, 4, 2, 1
d. 3, 2, 5, 1, 4
e. 5, 2, 3, 4, 1

48. Berikut ini adalah beberapa perintah yang sering digunakan untuk troubleshooting konfigurasi
load balancing router static maupun routing dinamis EIGRP, kecuali …
a. Show ip route
b. Show ip interface
c. Show running-config
d. Show ip eigrp topology
e. Show ip route eigrp

49. Perhatikan gambar topologi berikut :

14
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019
Untuk menjalankan load balancing routing static, dari output diatas maka perlu ditambahkan
satu routing lagi yaitu …
a. ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 200.200.200.2
b. ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 200.200.200.1
c. ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 200.200.200.0
d. ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 10.10.10.1
e. ip route 8.8.8.0 255.255.255.0 20.20.20.1

50. Jenis algoritma dalam load balancing yang membagi secara bergiliran dan berurutan dari satu
server ke server lain sehingga membentuk putaran yaitu ..
a. Round robin
b. Ratio
c. Fastest
d. Least Connection
e. Mirror

51. Pernyataan tentang load balancing berikut adalah benar kecuali …


a. Load Balancing merupakan sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban
atau muatan pada infrastruktur Teknologi Informasi sebuah perusahaan/ instansi.
b. Layanan Load Balancing memungkinkan pengaksesan sumber daya dalam jaringan
didistribusikan ke beberapa host lainnya agar tidak terpusat sehingga unjuk kerja jaringan
komputer secara keseluruhan bisa stabil.
c. Load balancing hanya memiliki alogaritma round robin
d. Load balancing memiliki fitur asymmetric load
e. Load balancing memiliki tipe software Load Balancing dan Hardware Load Balancing.

15
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan 2019

Anda mungkin juga menyukai