Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kolom
Pengertian

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok.
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu
bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat
menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total
collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). SK SNI T-15-1991-
03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya
menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak
tiga kali dimensi lateral terkecil.

Fungsi

Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan,
kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom
termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup
(manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting,
agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan
meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom
didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.

Jenis

 Kolom utama merupakan kolom yang fungsinya menyanggah beban utama yang berada
di atasnya. Kolom struktur utama berfungsi untuk menopang balok dan lantai
bangunan. Biasanya kolom utama terpasang dalam jarak 3,5 meter agar dimensi balok
untuk menopang lantai tidak tidak begitu besar.
 Kolom praktis merupakan tiang struktur yang bertugas untuk membantu kolom utama.
Dalam standar bangunan perumahan, biasanya jarak kolom ini berkisar antara 3 sampai
4 meter. Rangka struktur dari kolom ini biasanya berada dalam posisi vertikal untuk
menopang beban balok.

Perbedaan

Walaupun memiliki fungsi yang kurang lebih sama, ada sejumlah perbedaan pada kolom utama
dan praktis dalam proses pembangunan rumah atau gedung, yaitu:
 Kolom utama punya peran besar dalam menopang seluruh bagian bangunan secara
vertikal. Sedangkan praktis hanya berfungsi menahan dinding dari gaya melintang agar
tidak roboh.
 Kolom utama memiliki ukuran yang besar, atau pipih namun panjang, ditambah dengan
pondasi yang dalam. Sedangkan yang praktis justru tersembunyi dalam dinding dan
tidak kelihatan dari luar.
 Kolom utama berfungsi untuk menopang balok dan lantai bangunan. Sementara praktis
hanya membantu untuk menopang balok kolom utama.
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kolom merupakan komponen struktur bangunan yang tugas utamanya adalah


menyangga beban aksial tekan vertical namun pada umunya kolom juga berfungsi untuk
menahan momen lentur. Kolom menempati posisi yang sangat penting dalam struktur
bangunan,kegagalan dalam pembuatan suatu kolom akan mengakibatkan keruntuhan
komponen struktur yang lain sehingga ketika kita membuat kolom praktis maupun kolom
struktur kita harus benar-benar memperhatikan teori yang sudah ditentukan.
Pada hasil survei yang sudah kami amati dalam pembuatan kolom sudah sesuai dengan
teori. Dalam teori minimal untuk pembuatan kolom praktis adalah 15 cm dan untuk kolom
struktur minimal adalah 25 cm. Adapun pada kolom yang sudah kami amati, untuk kolom
praktis ukurannya sudah memenuhi syarat yakni 20 cm dan untuk kolom strukturnya 35 cm.
Untuk material kolom juga sudah sesuai dengan persyaratan untuk pembuatan yaitu ada semen,
kerikil, papan kayu, kayu, paku, kawat bendrat dan baja.

Anda mungkin juga menyukai