Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

PENGUKURAN SIPAT DATAR

OLEH

NAMA : ATNASIUS A. A. ADJA


NIM : 1823715486
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
PRODI : BANGUNAN GEDUNG
KELAS : II B
KELOMPOK : V

1. ATNASIUS A.A. ADJA


2. EXEL MEDINANTHA SILLA
3. GREGORIUS Y. NAITIO
4. NIKOLAUS NAYO
5. YOHANES I. SAU LITE

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makala ini.

Dalam proses penyusunan makala ini masih jauh dari kata sempurna, penulis tahu
banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makala ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepaada rekan-
rekan yang telah membantu demi untuk tercapai dan selesainya makala ini.

2
DAFTAR ISI

halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................................... II
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... III
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 6
I.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 6
I.2 Tujuan ........................................................................................................................ 6
1.3 Lokasi dan Waktu Praktikum…………………………………………………… 6
BAB II DASAR TEORI.................................................................................................. 2
II.1 Teori .......................................................................................................................... 2
II.2 Tujuan ....................................................................................................................... 2
II.3 Peralatan ...................................................................................................................
BAB III ................................................................................................................ ……..3
II.4 Langkah Kerja ......................................................................................................... 5
II.5 Hasil Pengukuran .................................................................................................... 7
II.5.1 Perhitungan ..................................................................................................... 7
II.5.2 Hasil Gambar .................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 9
III.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 9
III.2 Saran........................................................................................................................ 9
DAFTA PUSTAKA ......................................................................................................... 10

3
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peralatan / perlengkapan…………............................................................... 3


Tabel 2.2 Data Pengukuran ........................................................................................... 7

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Praktikum...................................................................................... 2

Gambar 1.2 Waterpass ................................................................................................... 3


Gambar 1.3 Statip ........................................................................................................... 3
Gambar 1.4 Rambu Ukur .............................................................................................. 3
Gambar1.5 Pita Ukur ..................................................................................................... 3
Gambar 1.6 Unting-unting ............................................................................................. 4
Gambar 1.7 Nivo Rambu ............................................................................................... 4
Gambar 1.8 Rol Meter .................................................................................................... 4
Hasil Gambar .................................................................................................................. 8

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu ukur tanah merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis bentuk
topografi permukaan bumi beserta obyek obyek di atasnya untuk keperluaan pekerjaan
konstruksi.
Dalam pembuatan peta yang dikenal dengan istilah pemetaan, dapat dicapai dengan
melakukan pengukuran pengukuran di atas permukaan bumi yang mempunyai bentuk
tidak beraturan .
Pengukuran beda tinggi antara dua titik di atas permukaan tanah merupakan bagian
yang sangat penting dalam ilmu ukur tanah. Beda tinggi ini biasa di tentukan dengan
berbagai macam sipat datar. Waterpass ( Levelling ) adalah suatu alat untuk mengukur
dalam menentukan beda tinggi dari sejumlah titik atau pengukuran perbedaan
elevasi.perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan tinggi di atas permukaan laut kesuatu
titik tertentu sepanjang garis vertical .

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari paraktikum ini adalah :
 Mengetahui metode yang digunakan untuk penetuaan beda tinggi antara
titik-titik sesuai dengan kondisi di lapangan
 Mampu menentukan titik-titik yang dapat memberikan gambaran profil
dari tempat yang di ukur
 Mampu mengolah data hasil pengukuran
 Mengetahui cara penulisan data lapangan ke formulir data ukur

1.3 Lokasi dan Waktu Praktikum


Kegiatan dari ptraktikum sipat datar ini dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : senin, 8 Juli 2019
Waktu : 08.00 – 10.00 WITA
Lokasi : Depan bengkel mesin Undana – gedung elektro

6
BAB II
DASAR TEORI

2.1 SipatDatar
Pengukuran sipat datar atau waterpassing bertujuan untuk menentukan beda tinggi
antara titik-titik di atas permukaan bumi. Tinggi suatu obyek di atas permukaan bumi di
tentukan dari suatu bidang referensi, yaitu bidang yang di anggap ketinggianya nol.
Bidang ini dalam Geodesi disebut dengan Geoid, yaitu bidang equipotensial yang
berimpit dengan permukaan air laut rata-rata. Bidan equipotensial juga disebut dengan
bidang nivo, dimana bidang ini selalu tegak lurus dengan arah gaya berat dimana saja di
permukaan bumi.

2.2 Data dan jenis pengukuran sipat datar

Data yang dimaksud pada pengukuran sipat datar adalah unsur-unsur yang diperlukan
untuk dapat menghitung beda tinggi serta kemiringan suatu bidang ukur. Pada
pengukuran sipat datar ada dua jenis pengukuran yaitu:

1. Sipat datar profil memanjang

Sipatdatar profil memanjang yaitu pengukuran yang dilakukan searah dengan sumbu
utama bidang ukur. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui beda tinggi dari titik-titik
yang searah sumbu utama bidang ukur.

2. Sipat datar profil melintang

Sipat datar profil melintang yaitu pengukuran yang dilakukan tegak lurus sumbu utama
bidang ukur. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui bentuk lahan tegak lurus dari
sumbu utama bidang ukur, menentukan tinggi rendahnya tanah dan mendapatkan bentuk
permukaan titik sepanjang garis tertentu.

2.3 Peralatan yang akan digunakan

N Namaal Gambar alat Cara kerja dan kegunaan alat


o at
1 Waterp
ass Digunakan untuk mengukur beda tinggi antara 2 titik
dengan syarat nivo pada waterpass tersebut harus stabil
dan gelembung udara harus berada di tengah-tengah
kotak nivo tersebut

7
2 Tripod Digunakan sebagai penopang atau tempat untuk
meletakan alat atau pesawat waterpass yang akan
digunakan.

3 Unting-
unting Sebagai alat bantu untuk menentukan kesejajaran antara
pesawat waterpass dengan titik pusat tempat pesawat
waterpass akan didirikan

4 Rambu Digunakan sebagai alat untuk mengukur beda tinggi


ukur antara 2 titik dengan syarat rambu ukur tersebut harus
berdiri dengan tegak lurus. Untuk mengetahui ketegakan
dari rambu ukur maka di beri nivo rambu.

5 Pita Digunakan sebagai alat pengukur jarak dan tinggi


ukur pesawat waterpass

Digunakan sebagai alat bantu dalam menentukan


6 Nivo ketegakan rambu ukur
rambu

7 Payung Digunakan untuk melindungi pesawat waterpass dari


terik matahari

Table 1.alat yang digunakan

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Alat Yang Digunakan

 Pesawat waterpass
 Tripon
 Unting-unting
 Rambu ukur
 Nivo rambu
 Pita ukur
 Alat tulis dan buku

3.2 Langkah Kerja

1. Tentukanlah titik-titik yang akan diukur


 Profil memanjang(T0, T1, T2, T3, danT4), dengan ketentuan jarak antara masing-
masing titik = 25 m
 Profil memanjang (TM0, TM1, TM2, TM3, TM4)
2. Persiapkan alat pada titikT0
 Tempatkan tripod di atastitik yang telahditentukan
 Injak sepatu tripod agar melesak dalam tanah, dan tinggi tripod disesuaikan
dengan pengukur
 Mengatur unting-unting agar posisi tripod sesuai dengan posisi titik yang
telah di tentukan

Memasang pesawat waterpass pada tripod


 Sejajarkan teropong waterpass dengan dua buah sekrup lalu atur gelembung
udara pada nivo agar berada di tengah-tengah skala nivo
3. Untuk profil menanjang tempatkan rambu ukur pada titik T1 kemudian bidiklah rambu
ukur tersebut, lalu baca dan catatlah nilai dari benang atas, benang tengah dan benang
bawah. Kemudian ukurlah tinggi pesawat waterpass tersebut dengan pita ukur lalu
dicatat
4. Sedangkan untuk profil melintang putarlah teropong pesawat waterpass tersebut 90°
dari arah pengukuran profil memanjang, kemudian tempatkan rambu ukur pada titik
TM0 kemudian bidiklah rambu ukur tersebut, lalu baca dan catatlah nilai dari benang
atas, benang tengah dan benang bawah, dengan tinggi pesawat tidak berubah atau
sama dengan tinggi pesawat waterpass pada pengukuran profil memanjang
5. Mengontrol kembali bacaan rambu dengan rumus:
𝐁𝐀 + 𝐁𝐁
𝐁𝐓 = 𝟐
6. Untuk profil memanjang, persiapkan alat pada titik T1seperti pada langkah kerja ke-2

9
7. Tempatkan rambu ukur pada titik T3 kemudian bidiklah rambu ukur tersebut, lalu
baca dan catatlah nilai dari benang atas, benang tengah dan benang bawah kemudian
ukurlah tinggi pesawat waterpass tersebut dengan pita ukur lalu di catat
8. Sedangkan untuk profil melintang putarlah teropong pesawat waterpass tersebut 90°
dari arah pengukuran profil memanjang, kemudian tempatkan rambu ukur pada titik
TM0 kemudian bidiklah rambu ukur tersebut, lalu baca dan catatlah nilai dari benang
atas, benang tengah dan benang bawah, dengan tinggi pesawat tidak berubah

9. Kemudian kontrol bacaan tersebut dengan rumus:


𝐁𝐀 + 𝐁𝐁
𝐁𝐓 =
𝟐
10. Untuk titik berikut lakukanlah seperti langkah-langkah di atas
11. Lakukan juga pengukuran pulang dengan langkah kerja yang sama

3.3 Hasil pengukuran

1. Pengukuran profil menanjang

 Pengukuranprofilmemanjangpergi

Bacaan Rambu Beda


Tinggi
Titik Target BA Jarak Tinggi
Pesawat BT
BB (Bt1)

1370 T0
1760
T1 1635 25000 -265
1510
1390 T1
1145
T2 1020 25000 370
895
1600 T2
1530
T3 1405 25000 195
1280
1350 T3
1600
T4 1475 25000 -125
1350

Tablehasilpengukuranpergi

 Hasilpengukuranprofilmemanjangpulang

10
Bacaan Rambu Beda
Tinggi
Titik Target BA Jarak Optis Tinggi
Pesawat BT
BB (Bt2)|

1530 T1
1380
T0 1255 25000 275
1130
1650 T2
2148
T1 2024 24800 -374
1900
1350 T3
1670
T2 1545 25000 -195
1420
1640 T4
1640
T3 1515 25000 125
1390

Tablehasilpengukuranpulang

 Peritungan data hasilpengukuranprofilmemanjang

Selisi Beda
Rata-Rata Rata-Rata Beda Tinggi
Tinggi Koreksi Tinggi Titik Nama Titik
Jarak Beda Tinggi Terkoreksi
(Fh)

93000 T0

25000 -270 -5 -1.25 -271.25 92729 T1

24900 372 2 0.50 372.50 93101 T2

25000 195 0 0.00 195 93296 T3

25000 -125 0 0.00 -125 93171 T4

MAX 93296
99900
MIN 92729

Table peritungan data profilmemanjang

11
2. Pengukuranprofilmelintang

Bacaan Rambu
Target Jarak
T. ALAT Titik BA Beda Tinggi Tinggi Titik Keterangan
(kiri) BT Optis
BB
1370 T0 93000 Tinggi T0

1400
TM0 1370 6100 1 93001
1339
1230 T1 92729 Tinggi T1

1405
TM1 1380 5000 -150 92579
1355
1420 T2 93101 Tinggi T2

1448
TM2 1422 5300 -2 93100
1395
1320 T3 93296 Tinggi T3

1408
TM3 1386 4500 -66 93231
1363
1500 T3 93171 Tinggi T4

1480
TM4 1455 5000 45 93216
1430

3.4 GambarKerja

12
BAB IV

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran.

Dengan adanya pembelajaran praktek langsung di lapangan memudahkan mahasiswa/i untuk


memahami ilmu ukur tanah. Oleh karena itu saya hanya dapat menyampaikan saran saya
yakni:

1. PerhatikanAlatsebelumnyadigunkandilapangan.
2. DalammenggukanPentaPrismaharustelitijikaterburu-butruhasil yang didapat pun
bisasajasalah
3. Kerjasamatimsangatpenting , dansalingdengar-dengaransatuterhadap yang lainnya

DAFTAR PUSTAKA

 https://putramahkotaofscout.blogspot.co.id/2014/laporan-ilmu-ukur-tanah-
ii.html?m=1
 https://denyrudianto127.blogspot.co.id/p/v-
 behviorurldefaultvmlo.html?=1http://www.tneutron.net/sipil/garis-lurus-antara-dua-
titik-melalui-rintangan/
 cookpireun.wordress.com

13
14

Anda mungkin juga menyukai