OLEH
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makala ini.
Dalam proses penyusunan makala ini masih jauh dari kata sempurna, penulis tahu
banyak kekurangan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makala ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepaada rekan-
rekan yang telah membantu demi untuk tercapai dan selesainya makala ini.
2
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................................... II
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... III
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 6
I.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 6
I.2 Tujuan ........................................................................................................................ 6
1.3 Lokasi dan Waktu Praktikum…………………………………………………… 6
BAB II DASAR TEORI.................................................................................................. 2
II.1 Teori .......................................................................................................................... 2
II.2 Tujuan ....................................................................................................................... 2
II.3 Peralatan ...................................................................................................................
BAB III ................................................................................................................ ……..3
II.4 Langkah Kerja ......................................................................................................... 5
II.5 Hasil Pengukuran .................................................................................................... 7
II.5.1 Perhitungan ..................................................................................................... 7
II.5.2 Hasil Gambar .................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 9
III.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 9
III.2 Saran........................................................................................................................ 9
DAFTA PUSTAKA ......................................................................................................... 10
3
DAFTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari paraktikum ini adalah :
Mengetahui metode yang digunakan untuk penetuaan beda tinggi antara
titik-titik sesuai dengan kondisi di lapangan
Mampu menentukan titik-titik yang dapat memberikan gambaran profil
dari tempat yang di ukur
Mampu mengolah data hasil pengukuran
Mengetahui cara penulisan data lapangan ke formulir data ukur
6
BAB II
DASAR TEORI
2.1 SipatDatar
Pengukuran sipat datar atau waterpassing bertujuan untuk menentukan beda tinggi
antara titik-titik di atas permukaan bumi. Tinggi suatu obyek di atas permukaan bumi di
tentukan dari suatu bidang referensi, yaitu bidang yang di anggap ketinggianya nol.
Bidang ini dalam Geodesi disebut dengan Geoid, yaitu bidang equipotensial yang
berimpit dengan permukaan air laut rata-rata. Bidan equipotensial juga disebut dengan
bidang nivo, dimana bidang ini selalu tegak lurus dengan arah gaya berat dimana saja di
permukaan bumi.
Data yang dimaksud pada pengukuran sipat datar adalah unsur-unsur yang diperlukan
untuk dapat menghitung beda tinggi serta kemiringan suatu bidang ukur. Pada
pengukuran sipat datar ada dua jenis pengukuran yaitu:
Sipatdatar profil memanjang yaitu pengukuran yang dilakukan searah dengan sumbu
utama bidang ukur. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui beda tinggi dari titik-titik
yang searah sumbu utama bidang ukur.
Sipat datar profil melintang yaitu pengukuran yang dilakukan tegak lurus sumbu utama
bidang ukur. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui bentuk lahan tegak lurus dari
sumbu utama bidang ukur, menentukan tinggi rendahnya tanah dan mendapatkan bentuk
permukaan titik sepanjang garis tertentu.
7
2 Tripod Digunakan sebagai penopang atau tempat untuk
meletakan alat atau pesawat waterpass yang akan
digunakan.
3 Unting-
unting Sebagai alat bantu untuk menentukan kesejajaran antara
pesawat waterpass dengan titik pusat tempat pesawat
waterpass akan didirikan
8
BAB III
PEMBAHASAN
Pesawat waterpass
Tripon
Unting-unting
Rambu ukur
Nivo rambu
Pita ukur
Alat tulis dan buku
9
7. Tempatkan rambu ukur pada titik T3 kemudian bidiklah rambu ukur tersebut, lalu
baca dan catatlah nilai dari benang atas, benang tengah dan benang bawah kemudian
ukurlah tinggi pesawat waterpass tersebut dengan pita ukur lalu di catat
8. Sedangkan untuk profil melintang putarlah teropong pesawat waterpass tersebut 90°
dari arah pengukuran profil memanjang, kemudian tempatkan rambu ukur pada titik
TM0 kemudian bidiklah rambu ukur tersebut, lalu baca dan catatlah nilai dari benang
atas, benang tengah dan benang bawah, dengan tinggi pesawat tidak berubah
Pengukuranprofilmemanjangpergi
1370 T0
1760
T1 1635 25000 -265
1510
1390 T1
1145
T2 1020 25000 370
895
1600 T2
1530
T3 1405 25000 195
1280
1350 T3
1600
T4 1475 25000 -125
1350
Tablehasilpengukuranpergi
Hasilpengukuranprofilmemanjangpulang
10
Bacaan Rambu Beda
Tinggi
Titik Target BA Jarak Optis Tinggi
Pesawat BT
BB (Bt2)|
1530 T1
1380
T0 1255 25000 275
1130
1650 T2
2148
T1 2024 24800 -374
1900
1350 T3
1670
T2 1545 25000 -195
1420
1640 T4
1640
T3 1515 25000 125
1390
Tablehasilpengukuranpulang
Selisi Beda
Rata-Rata Rata-Rata Beda Tinggi
Tinggi Koreksi Tinggi Titik Nama Titik
Jarak Beda Tinggi Terkoreksi
(Fh)
93000 T0
MAX 93296
99900
MIN 92729
11
2. Pengukuranprofilmelintang
Bacaan Rambu
Target Jarak
T. ALAT Titik BA Beda Tinggi Tinggi Titik Keterangan
(kiri) BT Optis
BB
1370 T0 93000 Tinggi T0
1400
TM0 1370 6100 1 93001
1339
1230 T1 92729 Tinggi T1
1405
TM1 1380 5000 -150 92579
1355
1420 T2 93101 Tinggi T2
1448
TM2 1422 5300 -2 93100
1395
1320 T3 93296 Tinggi T3
1408
TM3 1386 4500 -66 93231
1363
1500 T3 93171 Tinggi T4
1480
TM4 1455 5000 45 93216
1430
3.4 GambarKerja
12
BAB IV
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran.
1. PerhatikanAlatsebelumnyadigunkandilapangan.
2. DalammenggukanPentaPrismaharustelitijikaterburu-butruhasil yang didapat pun
bisasajasalah
3. Kerjasamatimsangatpenting , dansalingdengar-dengaransatuterhadap yang lainnya
DAFTAR PUSTAKA
https://putramahkotaofscout.blogspot.co.id/2014/laporan-ilmu-ukur-tanah-
ii.html?m=1
https://denyrudianto127.blogspot.co.id/p/v-
behviorurldefaultvmlo.html?=1http://www.tneutron.net/sipil/garis-lurus-antara-dua-
titik-melalui-rintangan/
cookpireun.wordress.com
13
14