Anda di halaman 1dari 3

Gambar 1.

Algortima diagnosis dan tatalaksana infeksi CMV kongenital

Pada pasien yang dicurigai terinfeksi CMV perlu dilakukan pemeriksakan


serologic yaitu IgM dan antibodi IgG. Biasanya pada fase akut, antibodi IgM
positif dan antibody IgG negatif. Seiring dengan berkembangnya penyakit,
antibody IgG akan mulai terdeteksi. Pasien yang mengalami infeksi akut juga
biasanya akan menghasilkan hasil yang positif dengan kultur atau PCR.
Dokter harus menyadari bahwa hasil tes serologi awal dapat
membingungkan karena antibody IgM akan tetap positif selama 9-12 bulan
setelah infeksi akut dan IgM juga akan kembali meningkat pada infeksi rekuren
atau reaktivasi.
Tabel 1. Diagnosis infeksi CMV pada ibu

Wanita hamil yang dicurigai terinfeksi CMV perlu diberitahu untuk


menjaga higenitas dan sanitasi diri terutama ketika berkontak dengan anak-
anak. Wanita yang bekerja di tempat penitipan anak atau taman kanak-kanan
harus memakai sarung tangan ketika mengganti popok. Wanita hamil yang akan
mendapatkan transfusi darah harus dipastikan mendapat darah yang CMV
negatif.
Daftar Pustaka

1. Duff P. Diagnosis and management of CMV infection in pregnancy.


Perinatology. 2010;1:1-6.

Anda mungkin juga menyukai