Anda di halaman 1dari 11

istidlal.

org

KHUTBAH JUMAT 1439H/2018M

MENJADI SAHABAT ANSHAR


UNTUK MUSLIM IDLIB
Naskah oleh: Mursi | Editor: Musa

w w w. i s t i d l a l . o r g
istidlal.org

KHUTBAH JUMAT 1439H/2018M

MENJADI SAHABAT ANSHAR


UNTUK MUSLIM IDLIB
Naskah oleh: Mursi | Editor: Musa

‫ َ ْ َ ْ ِ ِه‬، َ ِ َ ْ ‫ َو َ ُ ْ ُذ ِ ِ ِ ْ ُ ُ ْوِر ا ْ ُ ِ َ َو َ َ ِت ا‬، ِ ْ َ ِٕ‫ِ َ ْ َ ُُه َو َ ْ َ ِ ْ ُ ُ َو َ ْ َ ْ ِ ُ ُه َو َ ُ ْ ُب ا‬ ِ َ ْ َ ْ ‫إِن ا‬


، ُ َ ‫دي‬ َ ِ َ َ َ ْ ِ ْ ُ ْ َ ‫َ ُ َو‬ ِ ُ ََ ُ ‫ا‬
ُ ُ ْ ُ ‫ َوا ْ َ ُ ان ُ ًا َ ْ ُُه َ َور‬، ُ َ َ ْ ِ َ َ ‫إِ َ َ إِ ا ُ َو ْ َُه‬ َ ‫َوا ْ َ ُ ْان‬
: ‫ل‬
‫س ا ُ ا َر ُ ُ ا ِ ي َ َ َ ُ ْ ِ ْ َ ْ ٍ َوا ِ ٍَة َو َ َ َ ِ ْ َ َ ْزو َ َ َو َ ِ ْ ُ َ ِر َ ً َ ِــــــــــ ً ا َو ِ َ ًء‬ ُ ‫َا َ ا‬
ً ِ ‫َوا ُ ا ا َ ا ِ ي َ َ َء ُ َن ِ ِ َوا ْ ْر َ َم إِن ا َ َ َن َ َ ْ ُ ْ َر‬
‫َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا ا ُ ا ا َ َ ُ َ ِ ِ َو َ َ ُ ُ إِ َوا ْ ُ ْ ُ ْ ِ ُ َن‬
ُ َ ‫َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا ا ُ ا ا َ َو ُـ ُـ ا َ ْ ً َ ِ ًا ُ ْ ِ ْ َ ُ ْ ا ْ َ َ ُ ْ َو َ ْ ِ ْ َ ُ ْ ُذ ُـ َ ُ ْ َو َ ْ ُ ِ ِ ا َ َ َور ُ ـ‬
ً ِ َ ‫َ َ ْ َ َز َ ْ ًزا‬
: ‫و لر لا‬
ٍ َ َ ٍُُِ‫س‬ َ ‫ َو َ ِ ِ ا‬، َ ُ ْ َ َ َ َ َ ‫ َوا ْ ِ ِ ا َ َ ا‬، َ ْ ُ َ ُ ْ َ ِ ‫ا ِ ا‬
ٌ َ ْ ِ ٍ َ َ ْ ُ ُ ‫ َو‬، َ ُ َ َ ْ ُ ‫ َو َ ا ْ ُ ــــــــ ِر‬، ٍ َ ُ ‫ َوا ْ َ َ ا ْ َ ْ ِي َ ْ ُي‬، ِ ‫إِن ا ْ َ َق ا ْ َ ِ ِ ِ َ ُب ا‬
.‫ َو ُ َ َ َ ٍ ِ ا ِر‬،ٌ َ َ َ ٍ َ ْ ِ ُ ‫َو‬
‫ اِ ُ ْ ا ا َ َ َ َ َ َورا ِ ُ ْ ُه ُ َ ا َ َ ً َ ْ َ ْ َ ُ ان َر ُ َ ْ َ ُ ُ َو َ َ ُاه‬: َ ْ ِ ِ ْ ُ ‫ا َ ْ ُ َ َ ِ َ ا‬
:ُ ْ َ ‫ُ ا‬

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Segala puji kita panjatkan selalu kepada Allah Ta'ala Rabb Semesta Alam. Yang
selalu menjaga, memelihara, mengawasi, dan mengetahui yang terbaik bagi
hamba-hamba-Nya melalui hikmah dan takdir yang telah ditetapkannya. Tak ada
satu pun makhluk di bumi kecuali Allah Ta'ala yang telah melimpahkan rizki

1
istidlal.org

kepadanya. Tak ada satu pun di antara kita bisa hadir di masjid ini kecuali karena
kehendak Allah Ta'ala. Tak ada satupun di antara kita, bisa memasuki bulan
Muharram ini kecuali karena Allah Ta'ala yang menghendakinya.

Dan semoga pertemuan kita dengan bulan Muharram, bulan yang menandai awal
tahun baru Hijriyah, dengan keridhaan-Nya mampu memo vasi diri agar lebih
bisa menjadi pribadi muslim yang bertakwa kepada Rabbnya, yang lebih peduli
terhadap perkara din-nya dan dak abai terhadap penderitaan saudara-saudara
seiman dan seakidah.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, para keluarga, sahabat, dan mereka
yang senan asa berpegang teguh pada ajaran Islam hingga hari kebangkitan
nan nya. Dan semoga kita termasuk di antara hamba-hamba-Nya yang
dibangkitkan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ditempatkan di
tempat yang terbaik.

Kha b wasiatkan kepada diri Kha b pribadi dan jamaah sekalian, untuk
senan asa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Ta'ala. Bukan hanya sekedar
bagi kita faidah takwa itu akan didapat, bahkan orang selain kita pun dapat
memperoleh barakahnya.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Bulan Muharram kembali datang, bulan Muharram kembali menjelma. Tanda


dimulainya tahun baru, tahun Hijriyah. Mengenang kembali perjalanan hidup
Rasulullah dalam beriqamatuddin. Bukan hanya beliau yang berhijrah, diiku pula
oleh para sahabatnya. Mereka rela meninggalkan kampung halaman, tempat
penuh kenangan di masa kecil, bersendagurau dengan handai tolan, bertegursapa
dengan saudara dan bersimbah tubuh dengan debu serta keringat. Rela
meninggalkan keluarga, tempat berhibur diri, berkeluh kesah, berbagi sedih dan
duka, merajut kasih menuai rindu. Itu semua mereka nggalkan, demi
iqamatuddin. Sebab mereka sadar, bahwa iqamatuddin adalah perintah Allah dan
Rasul-Nya. Allah Ta'ala berfirman,

‫ِ ِ ُ ً َوا ِ ي ْاو َ ْ َ إِ َ ْ َ َو َ َو ْ َ ِ ِ إِ ْ َ ا ِ َ َو ُ َ َو ِ َ ْان‬ ‫َ َ َع َ ُ ْ ِ َ ا ِ َ َو‬


ِ ِ ‫ا ِ ُ ا ا َ َو َ َ َ َ ُ ا‬
“Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-

2
istidlal.org

Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang
telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah din dan
janganlah kamu berpecah belah tentangnya.” (QS. Asy-Syura: 13)

Para ulama ahli tafsir menyebutkan, iqamatuddin adalah perintah dari Allah,
diwasiatkan kepada pada Nabi, diwajibkan kepada umatnya. Baik iqamatuddin
dalam ar mendakwahkan atau iqamatuddin dalam ar merealisasikan syariat
Islam yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bukan hanya
Rasulullah dan para Sahabat yang berhijrah mempertahankan keyakinannya. Jauh
sebelum Nabi Muhammad diutus, para Nabi terdahulu juga melakukannya.
Semisal Nabi Ibrahim dan Nabi Luth.

Hijrah yang mereka lakukan karena mendapat tekanan dari kaum musyrikin. Hal
ini telah dikabarkan oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya,

َ ِ ِ ِ ‫َو َ َل ا ِ َ َ َ ُ وا ِ ُ ُ ِ ِ ْ َ ُ ْ ِ َ ُ ْ ِ ْ ْار ِ َ ْاو َ َ ُ ُدن‬


“Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: 'Kami sungguh-sungguh
akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami'.”
(QS. Ibrahim: 13).

Dalam ayat ini Allah Ta'ala menjelaskan, bahwa orang-orang musyrik mengancam
para nabi dengan 2 pilihan, mengiku kepercayaan musyrikin atau diusir dari
tempat mereka. Hal ini dapat terjadi, karena jumlah mereka yang lebih banyak,
sehingga menjadi lebih kuat pengaruhnya. Mereka saling mendukung dan
membantu dalam keba lan. Meskipun sebenarnya ha -ha mereka terpecah
belah.

Perlu diketahui termasuk dalam makna mengiku kepercayaan musyrikin adalah


berdiam diri dak mendakwahkan risalah dan berhen menjelaskan keburukan
keyakinan orang-orang musyrik tersebut.

Bahkan ironisnya, bukan hanya sekedar diam saja, saat ini kita dapa ada orang
yang dikenal sebagai seorang alim dalam agama, tapi ucapannya, ngkah lakunya,
ndak-tanduknya justru memusuhi Islam. Dengan ayat mereka berdalih, dengan
hadits mereka berucap tapi semua itu dilakukan justru untuk menghancurkan
umat Islam.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

3
istidlal.org

Bagi kaum kafir Quraisy ajaran yang dibawa Nabi Muhammad merupakan
ancaman yang dapat merusak adat is adat dan kesenangan mereka serta
melecehkan keyakinan yang mereka anut sebelumnya. Oleh sebab itu, mereka
sangat benci terhadap Islam dak terkecuali dengan paman Nabi Muhammad
sendiri yaitu Abu Lahab dan abu jahal.

Perjuangan kaum Muhajirin ke ka masih di Makkah sangatlah berat. Di luar


rumah, mereka harus menerima hinaan dan siksaan dari kaum kafir Quraisy.
Sementara di dalam rumah, mereka juga mendapat tekanan dari keluarga agar
meninggalkan Islam dan kembali ke agama nenek moyang.

Perjuangan berat yang dirasakan dan dijalani kaum Muhajirin ke ka berada di


Makkah dak mungkin bisa dilakukan semua orang, hanya orang-orang yang
berjiwa besar dan mempunyai kegigihan yang kuat yang bisa melalu segala
penderitaan dan cobaan tersebut.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Setelah Rasulullah dan para sahabat meninggalkan kota Makkah dan berhijrah ke
Madinah. Saat itu perjuangan mereka juga semakin berat. Mereka harus berpisah
dengan keluarga, anak, istri, atau suami yang masih nggal di makkah karena tetap
mempertahankan agama yang lama.

Selain itu, mereka juga harus rela untuk meninggalkan semua harta benda yang
mereka miliki demi membela agama Islam, sementara untuk tempat hijrah
nan nya mereka akan nggal tanpa sanak saudara yang mereka kenal serta dak
ada pekerjaan yang bisa mereka kerjakan, namun mereka tetap bertekad untuk
berangkat demi mengiku perintah Allah 'azza wajalla dan Rasul-Nya.

Sesampainya di Madinah, mereka disambut oleh kaum Anshar dengan suka cita,
ha lapang, penuh kegembiraan saling berbagi asa, suka dan duka. Bukan hanya
harta mereka berkorban, bahkan sesuatu yang dicintainya pun rela diberikan.
Rasa empa , rasa belas kasih, rasa ukhuwah itu tumbuh meskipun mereka belum
pernah bertemu. Bahkan mereka menjadi layaknya saudara, ikatan belum pernah
terjalin sebelumnya.

Sebelum Islam datang, masyarakat arab dak pernah mengenal persatuan kecuali
yang sebatas atas dasar kesamaan kabilah, budaya, Bahasa, atau teritorial semata.
Mereka lebih suka hidup berbangga-bangga dengan kabilahnya masing-masing.

4
istidlal.org

Bahkan tak jarang atas dasar kebanggaan tersebut, mereka rela berperang satu
sama lain.

Lalu Islam datang mempersatukan mereka di bawah satu ikatan erat yang
menumbuhkan rasa cinta satu sama lain. Tidak ada sekat yang membatasi di
antara mereka. Semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama. Semuanya
bersatu dalam ikatan ukhuwah, ikatan iman, ikatan aqidah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempersaudarakan antara sahabat


Muhajirin dan Anshar. Persaudaraan atas dasar iman. Tidak ada yang membeda-
bedakan. Walaupun kabilahnya berbeda, bahasanya tak sama, warna kulit
beragam rupa, tapi mereka bersaudara dalam ikatan Islam, “Semua orang
mukmin adalah bersaudara,” Rasulullah mempersatukan ha mereka dengan
ikatan iman tanpa memandang perbedaan apapun juga.

Perha kan bagaimana Rasulullah mempersaudarakan antara bangsawan dengan


budak. Pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib dipersaudarakan dengan
budaknya, Zaid. Abu Bakar dengan Kharijah bin Zaid, Ibnu Rawahah dengan Bilal
bin Rabah.

Lalu perha kan juga bagaimana beliau menyambut orang-orang yang berbeda
bangsa dan bahasa dengan beliau, Bilal dari Habasyah, Suhaib dari Romawi,
Salman dari Persia. Semuanya dianggap sebagai saudara. Bahkan terhadap
Salman beliau bersabda, “Salman adalah bagian dari ahlul baitku,”

Seper ini lah proto pe umat yang dikehendaki dalam Islam. Umat yang bersatu
dengan ikatan akidah dan bukan atas dasar yang lain. Allah Ta'ala berfirman:
ٰ َ َ ْ ِ ِ ُ ُ َ ْ َ َ ْ ‫رض َ ِ ً َ ا‬
ٌ ِ َ ُ ِٕ‫ول◌ ِ ا َ ا َ َ ْ َ ُ ْ ۚ ا‬ ِ ْ ْ ‫َوا َ َ ْ َ ُ ُ ِ ِ ْ ۚ َ ْ ا ْ َ ْ َ َ ِـــــــــ ا‬
ٌ ِ َ
“Dan Yang mempersatukan ha mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
dak dapat mempersatukan ha mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan
ha mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Anfal:
63)

Benarlah janji Allah jika semua pengorbanan dan perjuangan hamba-Nya dalam
membela agama Allah itu akan mendapat balasan se mpal dari Allah 'azza
wajalla. Semua penderitaan dan pengorbanan kaum Muhajirin dak sia-sia,
kedatangan kaum Muhajirin disambut hangat dengan penuh suka cita oleh kaum

5
istidlal.org

Anshar, dan inilah cikal bakal kelahiran Islam untuk menuju puncak keemasan dari
segala bidang dan sisi secara menyulurh di dunia.

Kaum Muhajirin mendapat perlakuan yang is mewa oleh kaum Anshar di


Madinah seper seorang pahlawan yang pulang dari medan perang. Kaum Anshar
menganggap mereka merupakan saudara yang bila menderita mereka juga ikut
merasakan penderitaannya. Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar ini telah
Allah abadikan dalam Al-Quran,

ْ ُ َ َ ‫ْ َ ِر َوا ِ َ ا َ ُ ـ ُ ْ ِ ِٕ ْ َ ٍن َر ِ َ ا ُ َ ْ ُ ْ َ َور ُ ـ ا َ ْ ُ َوا‬ ْ ‫َ ا ْ ُ َ ِ ِ َ َوا‬ ِ ‫ِ ُـ َن ا ْ و ُـ َن‬ ‫َوا‬


ٰ َ ۚ ‫ا َ ًا‬
ُ ِ َ ْ ‫ذ◌ ِ َ ا ْ َ ْ ُز ا‬ َ ِ َ ِ ِ َ ‫ْ َ ُر‬ ْ ‫َ ٍت َ ْ ِي َ ْ َ َ ا‬
“Dan Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari
golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengiku mereka dengan
baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah
menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya
selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang agung.”
(QS. At-Taubah: 100)

Begitulah Allah mengungkapkan kenikmatan yang akan diperoleh oleh kaum


Anshar dan Muhajirin atas persaudaraan mereka serta perjuangan mereka
terhadap agama Allah dengan gigih dan ikhlas.

Di antara semangat hijrah Rasulullah dan para sahabat, barangkali semangat


Anshar ini yang harus kita pupuk kembali, kita bangkitkan kembali. Bagaimana
rasa empa kita kepada saudara-saudara kita yang ter ndas dan ter pa musibah
di belahan bumi yang lain. Bukankah sesama muslim itu bersaudara, bukankah
mereka itu ibarat satu tubuh. Jika ada yang sakit maka yang lain ikut
merasakannya.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Siapa yang tak ingat dengan kesesatan Syiah? Mereka benci kepada para sahabat,
mereka benci kepada Ahlu Sunnah, bahkan ada di antara mereka yang
menuhankan selain Allah Ta'ala. Bukan hanya sekedar sesat, tapi mereka juga
kejam, tak berperikemanusiaan. Bahkan kekejaman Syiah terhadap umat muslim
merupakan sesuatu yang nyata adanya. Seper halnya yang terjadi di suriah saat
ini.

6
istidlal.org

Masih ingatkah kita tahun-tahun yang lalu, sebuah serangan mema kan
menyasar warga sipil di Idlib, Suriah. Gas beracun yang dijatuhkan pesawat
tempur, menyebabkan banyak orang sesak nafas hingga tewas di tempat.
Serangan gas kimia itu terjadi di desa Khan Sheikhun, Idlib. Belum diketahui pas
jenis gas yang digunakan. Namun ada yang menginden fikasi sebagai gas klorin.

Pesawat-pesawat tempur yang melintasi langit Idlib dan menjatuhkan ga roket di


area pemukiman. Gas beracun di dalam roket itulah yang kemudian membunuh
puluhan jiwa secara perlahan-lahan. Pemilik pesawat tempur yang menjatuhkan
gas tersebut berasal dari pihak sekutu rezim Bashar Al Assad, seorang Syiah
Nushairiyah.

Serangan yang serupa, bahkan lebih dari sebelumnya, sedang terjadi saat ini di
idlib suriah. Banyak korban berjatuhan, dari orang dewasa, pria, wanita, anak-
anak, hingga bayi yang masih kecil. Lantas apa yang sudah kita lakukan?

Mungkin ada yang beralasan bahwa kita pun sekarang sedang dilanda musibah.
Tapi itu bukan alasan yang tepat, sehingga kita mengabaikan kondisi saudara-
saudara kita yang nun jauh di sana.

Dengan semangat hijrah, dengan keikhlasan Anshar menerima para Muhajirin,


marilah kita warisi semangat itu. Kita teladani mereka, sehingga ukhuwah
semakin erat, kepedulian semakin terbangun dan keegoisan dapat terkisis.
Mereka para muslimin yang berada di Lombok adalah saudara, yang berada di
Idlib suriah juga saudara kita. Jangan kita lupakan paling dak berdoa untuk
keselamatan mereka, baik keselamatan keimanan maupun jasmani serta materi
yang dimiliki.

ُ ْ ِ ‫ إِ ُ ُ َ ا ْ َ ُ ْ ُر ا‬،‫ َ ْ َ ْ ِ ُ ْ ُوه‬. َ ْ ِ ِ ْ ُ ْ ‫ا ُ ْ ُل َ ْ ِ ْ َ َ ا َوا ْ َ ْ ِ ُ ا َ ا ْ َ ِ ْ َ ِ ْ َو َ ُ ْ َو ِ َ ِ ِ ا‬


Khutbah Kedua

‫ُ ان ُ َ ًا‬ َ ْ ‫ ا ْ َ ُ ْان َ إِ َ َ إِ ا ُ َو ْ َُه َ َ ِ ْ َ َ ُ َوا‬. َ َ ‫َ ِ ْ ً ا َ َ ـــــــــ ا‬ ‫ َا ْ َ ْ ُ ِ ِ َ ْ ًا‬, ِ ِ ُ ْ َ ْ ‫َا‬


‫ِ ْ ُ ْ َوإِ َي‬ ‫ ْاو‬، ِ ‫ ا َ ْ ُ؛ ِ َ َد ا‬، ِ ْ ‫َ ِ ِ َو َ ْ َ ِ َ ُ ْ ِ ِٕ ْ َ ٍن إِ َـــــ َ ْ ِم ا‬ ْ ‫َ ْ ُُه َ َور ُ ْ ُ ُ َو َ َـــــ آ ِ ِ َوا‬
‫ِ ِ َو َ َ ُ ْ ُ إِ َوا ُ ْ ْ ِ ُ ْ َن‬ َ ُ َ َ ‫ َ ُ ا ا‬،ِ ‫ِ َ ْ َ ى ا‬

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah,

Dalam syariat agama Islam ini ada satu ibadah yang dijadikan oleh Allah

7
istidlal.org

subhanahu wa Ta'ala sebagai ibadah yang seolah-olah menjadi tanda keimanan


seseorang. Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 10:

‫إِ َ ٱ ۡ ُ ۡ ِ ُ َن إِ ۡ َ ٌة َ ۡ ِ ُ ْا َ ۡ َ ا َ َ ۡ ُ ۚۡ َوٱ ُ ْا ٱ َ َ َ ُ ۡ ُ ۡ َ ُ َن‬


“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Dalam ayat ini, seolah-olah Allah mengatakan bahwa orang-orang yang dak
bersaudara terhadap orang-orang yang beriman, adalah orang-orang yang dak
beriman kepada Allah Ta'ala. Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah
Shallallahu alaihi wasallam,
ِ ِ ْ َِ ُِ َ ِ ِ ُِ َ ْ ُ ُ َ ‫ُْ ِ ُا‬
“Salah seorang di antara kalian daklah beriman (dengan sempurna) sampai ia
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)

Terkait dengan ayat ini Al-Qurthubi menuturkan, “Ukhuwah yang didasari karena
agama, bertumpu pada keimanan terhadap Allah Ta'ala itu jauh lebih kuat
dibanding persaudaraan karena nasab. Sebab, persaudaraan karena nasab atau
darah akan terputus dengan perbedaan agama. Akan tetapi ukhuwah karena
agama dak akan pernah terputus meskipun hubungan nasab atau darah itu
terputus.”.

Bukan hanya manfaat di dunia, persaudaraan karena agama akan membawa


keberuntungan di akhirat. Rasulullah dalam salah satu hadits menyebutkan
bahwa seseorang akan masuk surga bersama orang yang dicintainya. Ini adalah
jawaban beliau ke ka ditanya oleh seorang Arab Badui yang menyatakan dak
memiliki bekal untuk akhirat kecuali mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam.

Marilah kita tutup khutbah ini dengan doa,

: َ َ ‫ َو َ َل َ ـ ا ُ َ َ ْ ِ َو‬،ً ِ ْ َ ‫إِن ا َ َو َ َ ِ َ َ ُ ُ َ َن َ َ ا ِ َ ا َ ا ِ َ آ َ ُ ا َ ا َ َ ْ ِ َو َ ُ ا‬
((‫)) َ ْ َ َ َ َوا ِ َ ًة َ ا ُ َ َ ْ ِ َ ْ ً ا‬

8
‫‪istidlal.org‬‬

‫َ َ ِ ْ ٌ َ ِ ْ ٌ ‪َ ،‬و َ ِ ْ‬
‫رك‬ ‫َا ُ َ َ َ ُ َ ٍ َو َ َ ا ِٓل ُ َ ٍ َ َ َ َ ْ َ َ َ إِ ْ َ ا ِ ْ َ َو َ َـ ا ِٓل إِ ْ َ ا ِ ْ َ إِ‬
‫َ ٌِْ َ ْ َ‬
‫‪.‬وارض ا ُ َ ِ‬ ‫َ َ ُ َ ٍ َو َ َـ ا ِٓل ُ َ ٍ َ َ َ َر ْ َ َ َـ إِ ْ َ ا ِ ْ َ َو َ َـ ا ِٓل إِ ْ َ ا ِ ْ َ إِ َ َ ِ ْ ٌ‬
‫روق ‪َ ،‬و ُ ْ َ َن ِ ْ‬
‫ُ ْ َر ْ ِ ‪َ ،‬وا ِــــ ا َ َ َ ْ ِ‬
‫ذي ا‬ ‫ا ُ َ َ ِء ا ا ِ ِ ْ َ ا ِ ِ ا َ ْ ِ ِ ْ َ ا ِ ْ َ ْ ِ ا ْ ِ ‪َ ،‬و ُ َ َ ا َ ُ ْ ِ‬
‫وارض ا ُ َ ِ ا َ َ ِ ا ْ َ ِ ْ َ ‪َ ،‬و َ ِ ا َ ِ ِ ْ َ َو َ ْ َ ِ َ ُ ْ ِ ِٕ ْ َ ٍن إِ َــــــ َ ْ ِم ا ْ ِ ‪َ ،‬و َ َ َ ُ ْ‬ ‫َ ِـــــ ‪َ ْ َ ،‬‬
‫ِ َ َ َو َ َ ِ َ َوإِ ْ َ ِ َ َ ا ْ َ َم ا ْ َ ِ ْ َ ‪.‬‬

‫َ َوا ْ ِ َ ْ َزَة ا ْ َ َــــــــ َرب‬ ‫ْ ا ْ ََاء ا ْ‬ ‫ود‬


‫َ‪َ َ ،‬‬ ‫واذل ا ِ ْ َك َوا ُ ْ ِ ِ ْ‬ ‫َا ُ ا ِ ا ِٕ ْ َـــــــ َم َوا ْ ُ ْ ِ ِ ْ َ ‪ِ َ ،‬‬
‫ُ ُ ْ ِر ِ ْ َو َ ُ ْ ُذ ِ َ ا ُ ِ ْ‬ ‫َ ْ َ ُ َ ِــــ‬ ‫ُ إ ِ‬ ‫ا َ َ ِ ْ َ ‪ .‬اَ ُ َ َ ْ َ ِ ْ َِاء ا ْ ِ َ ِٕ ُ ْ َ ُ ْ ِ ُ ْو َ َ ‪ ،‬اَ‬
‫ْ َ َ َ َوا َ َك َوا َ َ ِر َ َك َ‬ ‫ْ ِو َ َ َ َ ِ ْ َ‬ ‫ُ ُ ْوِر ِ ْ ‪َ .‬ا ُ آ ِ ِــــ ْاو َ ِ َ َوا ْ ِ ْ ا ِ َ َ َ ُوو َ َة ا ُ ْ ِر َ َوا ْ َ‬
‫وارز ْ ُ ا ِ َ َ َ ا ِ َ َ‬
‫َ َِ َ َ ُْ‬ ‫َاك َوا ْ َ ْ َ َ َ ُ ِ ِر َ َك َوا ِ ْ ُ َ َـ‬ ‫َرب ا َ َ ِ ْ َ ‪َ .‬ا ُ َو ْ َو ِ ا ْ ِ َ ِ ُ َ‬
‫ا ِ َ َ ‪َ .‬ا ُ َو ْ َ ِ ْ َ ُو َ َة ا ْ ِ ا ُ ْ ِ ِ ْ َ ِ ُ َ ْ ٍل َ ِ ْ ٍ َو َ َ ٍ َر ِ ْ ٍ ‪.‬‬

‫ذات َ ْ ِ َــ َوا ْ َ ْ َ‬‫َا ُ ا ِٓت ُ ُ ْ َ َـ َ ْ َ ا َ ـ َز َ ـ ا ْ َ َ ْ َ َ ْ َز ـ َ ـ ا ْ َ َو ِ َ ـ َو َ ْ َــ َ ــ ‪ .‬اَ ُ ا ْ ِ ْ َ َ‬


‫رك َ َ ِــــــ ا ْ َ ِ َ َوا ْ َ ِر َ َ ْ َ‬
‫وازوا ِ َ‬ ‫ُ ُ ْ ِ َ ‪َ ،‬ا ُ ا ْ ِ َ ُ ُ َ ا َ ِم َوا ْ ِ ْ َ ِ َ ا ُ َ ِت إِ َـــــ ا ْ ِر َو َ ِ ْ‬
‫وذر َـ ِ َـ َوا ْ َ ا ِ َـ َوا ْ َ ْ َـ ُ َ ــ َر ِ ْ َ ا ْ َ َ ــ ُ ــ ‪َ .‬ا ُ إِ ــ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ــ ِت َر ْ َ ِ َ َو َ َ ا ِ َ َ ْ ِ َ ِ َ َو ُ ْ َ‬
‫َُ‬
‫ِ ْ َ ِ َ َو ُ ْ َ ِ َ َد ِ َ ‪ .‬اَ ُ إِ َ ْ ُ َ َ ْـــــــ ً َ ِ ْ ً َو ِ َ ً َ ِد ً‪َ ،‬و َ ْ ُ َ ا ُ ِ ْ َ ْ ِ َ َ ْ َ ُ َو َ ُ ْ ُذ‬
‫ِ َ ا ُ ِ ْ َ َ ــ َ ْ َ ُ َو َ ْ َ ْ ِ ُ َك ا ُ ِ ْ َ َ ــ َ ْ َ ُ إِ َ ا ْ َ َ ــ ُم ا ُ ُ ْ ِب‪َ .‬ر َــ ا ْ ِ ْ َ َــ َو ِ َ ا ِ َ ْ َــ‬
‫ات‪.‬‬‫َو ِ ْ ُ ْ ِ ِ ْ َ َوا ُ ْ ِ َ ِت َوا ُ ْ ِ ِ ْ َ َوا ُ ْ ِ َ ِت اَ ْ ْ َ ِء ِ ْ ُ ْ َوا ْ ْ َ ِ‬

‫َ ْ ِ ا ِ َ َور ُ ْ ِ ِ َ ِ َ‬ ‫ا ُ َو َ َ َو َ َ َ‬
‫رك َوا ْ َ َ َ َ‬ ‫ْ ُ ِ ِ َرب ا ْ َ َ ِ ْ َ َو َ‬ ‫َو ٓا ِ ُ َد ْ َ ا َ ِان ا ْ َ‬
‫ا ْ َ ِْ َ‬ ‫ُ َ ٍ َوآ ِ ِ َو َ ْ ِ ِ‬

‫‪9‬‬
istidlal.org

istidlal.org
Is dlal.org bersifat objek f
mengajak kepada umat Islam kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah
sebagai parameter dalam menimbang dan mengukur segala persoalan
karena itulah kunci keselamatan dunia dan akhirat.

Kami meyakini bahwa kebenaran itu ada,


akan senan asa hadir dan pengusungnya akan selalu eksis hingga hari kiamat.

Mereka bisa dikenali karena kebenaran bersifat objek f dan bisa dilihat
dari manhaj (metode) dalam is dlal (berdalil).

10

Anda mungkin juga menyukai