PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO pada tahun 2007 yang dikutip dari Senolinggi (2015)
mengalami menopause sebesar 7,4% dari populasi pada tahun 2000 dan
diperkirakan akan meningkatkan menjadi 14% atau sekitar 30 juta orang pada
tahun 2015.
termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di
dunia, yang mecapai 18,1 juta jiwa atau 7,6% dari total penduduk. Badan
diperkirakan akan meningkat menjadi 27,1 juta jiwa pada tahun 2020,
menjadi 33,7 juta jiwa pada tahun 2025 dan 48,2 juta jiwa tahun 2035
sensus penduduk tahun 2000 jumlah perempuan berusia diatas 50 tahun baru
mencapai 15,5 juta orang atau 7,6% dari total penduduk, sedangkan tahun
1
2
2020 jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 30,0 juta atau 11,5% dari
total penduduk.
di atas 40 tahun menstruasi sudah tidak teratur, siklus sering kali terjadi tanpa
pengeluaran sel telur, hal ini berarti kemungkinan untuk hamil kecil, namun
bila terjadi kehamilan pada usia ini, kemungkinan besar memperoleh anak
Berdasarkan pendapat dari Speroff dan Reitz yang dikutip dari Jurnal
menopause lebih dini sedangkan mereka yang haid lebih dini seringkali akan
Semakin sering wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka
tua pula memasuki masa menopause. Hal ini dikarenakan kehamilan dan
persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi wanita dan juga
dapat memperlambat penuaan tubuh. Wanita yang melahirkan lebih dari 3 kali
Bengkulu jumlah usila (usia 60 tahun ke atas) sebanyak 80.993 terdiri dari
dengan jumlah wanita usila 340 orang (100%), cakupan pelayanan kesehatan
kedua di puskesmas air lais dengan jumlah wanita usila 146 orang (100%),
2 orang mengalami menopause umur <45 tahun, dengan usia menarche >16
tahun, dan usia melahirkan <40 tahun. 1 ibu mengalami menopause usia 55
tahun dengan usia menarche 10 tahun, dan usia melahirkan terakhir 39 tahun.
dan usia melahirkan anak terakhir 41 tahun. 1 ibu mengalami menopause usia
54 tahun dengan usia menarce 14 tahun dan mempunyai anak 4 orang. Dari
data survei awal yang berjumlah 5 orang diketahui bahwa 2 orang ibu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi Responden
dan wawasan bagi peneliti lain serta dapat di gunakan sebagai referensi untuk
penelitian selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Menopause
a. Definisi
sampai tidak tersedia lagi folikel serta dalam 12 bulan terakhir mengalami
(Kumalasari, 2012).
seorang wanita. Oleh karena itu, tidak jarang seorang wanita takut
6
7
b. Etiologi
2) Paritas
menopause.
3) Faktor psikis
muda dibandingkan mereka yang menikah dan tidak bekerja atau tidak
ini bisa terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi
mengalami menopause.
menopause diantaranya :
2) Jumlah anak.
menopouse.
3) Usia melahirkan.
4) Faktor psikis.
6) Pemakaian kontrasepsi.
indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. Pada wanita yang
menopouse.
7) Merokok.
8) Sosial ekonomi.
begitu juga hubungan antara tinggi badan dan berat badan wanita
c. Gejala menopause
1) Gejala umum
pembulu darah.
f) Gangguan syaraf.
2) Gejala psikologik
menangis.
3) Gejala somatic
terasa tertusuk duri, sakit kepala, nyeri otot atau persendian, dan
kesukaran bernapas.
4) Gejala vasomotor
berikut:
kesemutan).
libido, gangguan haid dan pruritus vulva (gatal pada alat kelamin luar
wanita).
sclerosis.
12
d. Klasifikasi menopause
berikut:
1) Menopause dini
paling umum terjadinya menopause dini dan juga sebab lain seperti
2) Menopause terlambat
e. Tahap-tahap menopause
1) Pra menopause
(48-55 tahun).
2) Menopause
60 tahun).
13
3) Pasca menopause
tahun)
sebagai berikut:
1) Pra-menopause
2) Menopause
dengan kadar FSH mulai meningkat dan kadar estrogen yang tidak
perubahan fisiologis
3) Pasca Menopause
60 tahun.
1) Jangka Pendek
14
a) Perubahan Fisik
(a) Rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian
(f) Rasa panas akan berkurang jika udara dingin, namun akan
keadaan stres.
(g) Rasa panas ini akan berkurang dan hilang setelah 4-5 tahun
pascamenopouse.
berhubungan intim.
kurun 10, tahun akan bertambah berat badan atau tubuh lebar
lemak.
b) Perubahan psikologis.
hati.
2) Jangka Pajang
a) Osteoporosis
Pemeriksaan alat kelamin wanita bagian luar, liang vagina, dan leher
2) Pap smear
payudara.
hijau.
teri dan lain –lain dan menghindari rokok, kopi, dan alkohol.
a. Menarche
1) Definisi
pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada
adalah haid yang pertama kali terjadi pada seorang wanita dan
(Prawirohardjo, 2011).
(Dianawati, 2006).
20
rentang usia 10 – 16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa
2) Gejala Menarhe
b) Sakit kepala
di kaki dan dipinggang untuk beberapa jam, kram perut dan sakit
perut. Perasaan suntuk, marah dan sedih yang disebabkan oleh adanya
3) Usia Menarche
bahwa saat ini anak mendapat menstruasi yang pertma kali pada usia
yang lebih muda. Ada yang berusia 12 tahun saat mendapat menstrusi
pertama kali, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya, bila
4) Patofisiologi menarche
a) Faktor keturunan
b) Keadaan gizi
c) Kesehatan umum
Badan yang lemah atau penyakit yang mendera seorang anak gadis
1) Definisi
diukur dengan tahun sejak dilahirkan hingga waktu umur itu dihitung,
dikatakan usia yang aman bagi wanita untuk hamil dan bersalin adalah
terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun. Jika dilihat
dari sisi biologis, usia lebih 20 sampai 35 tahun merupakan masa yang
Usia ibu melahirkan anak terakhir adalah usia saat ibu melahirkan
(Kumalasari, 2012).
2) Patofisiologi
Proses bersalin berbeda bagi wanita yang lebih tua. Setelah usia
2013).
c. Paritas
1) Definisi
bukan janin yang dilahirkan. Janin yang lahir hidup atau mati setelah
mendekati kesamaan. Selain itu paritas adalah jumlah anak yang telah
2) Klasifikasi
kalinya
c) Multigravida adalah seorang wanita yang sudah hamil dua kali atau
lebih
menjadi 3, yaitu :
a) Primipara
b) Multipara
c) Grandemultipara
3. Hubungan menarche, usia ibu melahirkan, dan paritas dengan usia ibu
menopause.
Berdasarkan pendapat dari Speroff dan Reitz yang dikutip dari Jurnal
menopause lebih dini sedangkan mereka yang haid lebih dini seringkali
hubungan antara usia pertama kali haid dengan usia seorang wanita
27
2012).
(Wirakusumah, 2013)
cepat terjadi karena wanita memiliki kadar estrogen yang tinggi. Karena
masa menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan
mendekati masa menopouse, lama dan banyak darah yang keluar pada
biasanya terjadi secara bertahap (baik jumlah maupun lamanya) dan jarak
antara dua siklus menjadi lebih dekat atau lebih jarang. Ketidakteraturan
Seorang ibu yang tidak hamil atau tidak melahirkan diatas 40 tahun
FSH dan LH, ternyata yang paling mencolok peningkatannya adalah FSH.
dari 3 kali mempunyai resiko kematian maternal dan lebih tinggi resiko
(Widyayanti, 2012).
30
informasi atau pengetahuan yang cukup, sehingga ibu lebih siap baik siap
ataupun mati, tetapi bukan aborsi, tanpa melihat jumlah anaknya dengan
B. Kerangka Konsep
Menarche
Usia melahirkan
Usia menopause
anak terakhir
Paritas
Bagan 1
Kerangka Konsep Penelitian
31
C. Definisi Operasional
Tabel 1
Definisi Oprasional
D. Hipotesis
32
H02 : Tidak ada hubungan usia melahirkan terakhir dengan usia menopause
H03 : Tidak ada hubungan paritas dengan usia menopause di Wilayah Kerja
H04 : Tidak ada hubungan antara faktor dominan dengan usia menopause di
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian.
1. Populasi
orang.
2. Sampel
33
34
1. Data Primer
2. Data Sekunder
data.
Data yang telah dikoding dimasukkan kedalam tabel agar dihitung secara
komputer.
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
3. Analisis Multivariat