Anda di halaman 1dari 9

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN


PENINGKATAN PEMBELAJARAN SMK NEGERI 3 BONDOWOSO

A. LATAR BELAKANG

Dengan dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) hingga


akhir tahun 2020 bertujuan meningkatkan pencapaian angka partisipasi kasar (APK)
pendidikan menengah sebesar 97%, dan untuk mengurangi disparitas APK antar
Kabupaten/Kota, serta untuk menguatkan pendidikan kejuruan, maka diperlukan program
untuk mendukung percepatan tercapainya tujuan PMU dimaksud.

Sejalan dengan itu, pendidikan Menengah Kejuruan memiliki peran untuk


menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik bekerja secara mandiri (wiraswasta)
maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Melalui Program ini diharapkan mampu
mewujudkan peningkatan mutu pendidikan sekolah sesuai Standar Kompetensi Nasional
(SKN), memiliki daya saing yang tinggi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam rangka peningkatan mutu lulusan, SMK perlu mengupayakan proses


pembelajaran yang lebih baik, khususnya dalam pembekalan kompetensi yang berkaitan
dengan praktik kejuruan. Salah satu aspek utama dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar adalah kegiatan lembaga yang produktif.

Penetapan SMK Rujukan merupakan salah strategi Kementerian Pendidikan


Nasional sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan sesuai lingkup Standar Nasional
Pendidikan. Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini ditempuh dalam
mewujudkan SMK yang memiliki Kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam
pengelolaan institusi, selain itu SMK Rujukan juga harus berbagi sumber daya yang
dimilikinya dengan SMK aliansinya sehingga dapat mendukung program peningkatan
dan pemerataan mutu SMK di seluruh Indonesia.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Negara;

1 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


5. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 42 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;.
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang beberapa kali dirubah dan
terakhir dengan Perpres No. 85 tahun 2006;
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dengan perubahan terakhir melalui
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
8. Surat Edaran Mendiknas No. 66/MPN/DS/2004 tanggal 14 Mei 2004 tentang
Program Pembangunan Dikdasmen melalui Dana Bantuan (Grant);
9. Peraturan Menteri Keuangan No. 134/PMK.06/2005 tanggal 27 Desember 2005
tentang Pedoman Pembayaran APBN;
10. Petunjuk Teknis keuangan kabupaten Bondowoso tahun 2018
11. Bimbingan Teknis Pengembangan SMK Rujukan tahap ke III 2019

C. TUJUAN

Tujuan Pengembangan SMK Rujukan (Program Peningkatan Pembelajaran) di


SMK adalah agar sekolah mampu:
1. Menyelaraskan kurikulum Kompetensi Keahlian yang lulusannya paling banyak
dibutuhkan oleh DUDI pasangan di daerah setempat. Diharapkan Kompetensi
Keahlian ini dapat menjadi Kompetensi Keahlian unggulan, sehingga dapat menjadi
kebanggaan wilayah atau Kompetensi Keahlian Prioritas.
2. Meningkatkan pengalaman kerja nyata guru di DUDI untuk digunakan sebagai acuan
dan atau diterapkan dan dikembangkan di sekolah.
3. Mengimplementasikan Gerakan Literasi di Sekolah (GLS).
4. Mengembangkan Penguatan Pengembangan Karakter (PPK).
5. Mengimplementasikan pembelajaran RI 4.0.
6. Meningkatkan mutu penilaian.
7. Menjadi acuan SMK lain dalam peningkatan mutu pembelajaran.

D. SASARAN

Sasaran Pengembangan SMK Rujukan adalah Peningkatan pembelajaran SMK


Negeri 3 Bondowoso dan Kompetensi Keahlian prioritas Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor.

2 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan mulai dari tahap persiapan, sosialisai
program sampai ke sosialisasi hasil pengembangan program. Jadwal pelaksanaan
sebagaimana terlampir.
Pengembangan SMK Rujukan (Peningkatan pembelajaran) dilaksanakan di:
SMK Negeri 3 Bondowoso
Alamat : Jalan Santawi 96A Bondowoso
Telp. : (0332) 432641

F. STRUKTUR PENINGKATAN PEMBELAJARAN

Untuk merealisasikan konsep dan tujuan SMK Rujukan, Direktorat PSMK memberikan
contoh cara menjabarkan program kegiatan dalam RPD (Rencana Penggunaan Dana)
yang akan dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu tertentu dengan ringkasan
seperti di bawah ini.
1. Sosialisasi dan Penyusunan Program Peningkatan Pembelajaran SMK

No Bentuk Kegiatan Unsur yang Terlibat Waktu


a Workshop  Tim Pendamping (Pengawas 1 (satu)
Sosialisasi Program Pembina) hari/kali
Peningkatan  Bappeda
Pembelajaran SMK  Dinas Pendidikan Provinsi
 Mitra Dudi
 Unsur-Unsur pimpinan Sekolah
 Warga sekolah (Guru dan Non
Guru)
b Workshop  Tim Pendamping (Pengawas 1 (satu)
Penyusunan Program Pembina) hari/kali
Peningkatan  Mitra Dudi
Pembelajaran SMK  Unsur Kompetensi Keahlian
Prioritas

2. Penyelarasan Kejuruan
No. Bentuk Kegiatan Unsur yang terkait Waktu
a Rapat Dalam Kantor  Unsur Kompetensi 2 (dua) hari.
(RDK) Penyelarasan Keahlian Prioritas Dapat dilakukan
Kurikulum Program  Dinas Pendidikan selama 2 hari
Keahlian prioritas Provinsi/DUDI berturut-turut atau
dalam 2 hari yang
terpisah.

3. Magang di Industri

No. Bentuk Kegiatan Unsur yang Terlibat Waktu


a Workshop Unsur DUDI (2 Orang) 1 (satu) hari/kali

3 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


Persiapan Program Unsur Sekolah (Unsur Pimpinan
Magang Sekolah, unsur kompetensi
Workshop Koordinasi keahlian yang di prioritaskan dan
DUDI 2 orang calon guru yang akan
ditugaskan untuk magang).
b Pelaksanaan Magang dan Peserta 2 orang bisa pada DUDI selama 1
penyusunan draft Modul yang sama. (satu) bulan
Pembelajaran.
c Workshop Unsur Sekolah (unsur pimpinan 1 (satu) hari/kali
Pelaporan dan Penyusunan sekolah, unsur semua kompetensi
Modul Pembelajaran keahlian yang ada dan guru yang
Diseminasi hasil magang telah menyelesaikan magang)

4. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

No Bentuk Kegiatan Unsur yang Terlibat Waktu


a Penataan Perpustakaan a. Digitalisasi Koleksi Perpustakaan 1 (satu) kali
Sekolah b. Penataan Ruangan Perpustakaan kegiatan
b Peningkatan Pelayanan a. Pembuatan Pojok Baca 1 (satu) kali
b. Peningkatan kapasitas akses internet kegiatan
c. Virtual Library
c Fasilitasi Penerbitan dan a. Menyiapkan majalah dinding 1 (satu) kali
Publikasi Hasil Karya b. Vlog/Blog sekolah yang dapat diisi kegiatan
Siswa oleh siswa.

5. Penguatan Pengembangan Karakter

No Bentuk Kegiatan Unsur yang terlibat Waktu


a Workshop Pemahaman PPK Unsur pimpinan sekolah dan guru 1 (satu)
(Perpres 87 Tahun 2017 kompetensi keahlian prioritas hari/kali
tentang PPK beserta peraturan
turunananya)
b Workshop Analisis dan Unsur pimpinan sekolah dan guru 1 (satu)
penyusunan nilai-nilai karakter kompetensi keahlian prioritas hari/kali
yang dikembangkan di sekolah

c RDK Unsur pimpinan sekolah dan guru 1 (satu)


Penyusunan program dan kompetensi keahlian prioritas hari/kali
implementasi peningkatan
PPK di sekolah

6. Implementasi Peningkatan Mutu Penilaian

No Bentuk Kegiatan Unsur yang Terlibat Waktu


a Workshop Unsur pimpinan sekolah dan 1 (satu)
Pemahaman Instrumen guru kompetensi keahlian hari/kali
Penilaian Berbasis HOTS prioritas
b RDK Unsur guru kompetensi 1 (satu)
Penyusunan Instrumen keahlian prioritas hari/kali
Penilaian Berbasis HOTS
Mata Pelajaran Produktif

4 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


7. Pembelajaran Industri 4.0
No Bentuk Kegiatan Unsur yang Terlibat Waktu
a Workshop  Unsur pimpinan sekolah dan 1 (satu)
Persiapan pengembangan perwakilan semua Kompetensi hari/kali
Pembelajaran Industri 4.0 Keahlian yang ada)
 Tim Pengembangan
Pembelajaran Industri 4.0
b Workshop  Unsur pimpinan sekolah dan 1 (satu)
Pendampingan, pelatihan perwakilan semua Kompetensi hari/kali
dan penyusunan modul Keahlian yang ada)
pembelajaran industri 4.0  Tim Pengembangan
Pembelajaran Industri 4.0
c Workshop  Unsur pimpinan sekolah dan 1 (satu)
Sosialisasi (seminar dan perwakilan semua Kompetensi hari/kali
pameran/desiminasi ke Keahlian yang ada)
warga sekolah)  Tim Pengembangan
Pembelajaran Industri 4.0

8. Sosialisasi/Pembekalan/Koordinasi Program

No Bentuk Kegiatan Unsur Yg Terlibat Waktu


a Sosialisasi hasil  Unsur pimpinan sekolah 1 (satu)
pengembangan program  Tim/Petugas pengembang/guru hari/kali
(WEB/media/sosialisasi kompetensi keahlian prioritas
/promosi/pameran)  warga sekolah, dan
 kepada masyarakat pada
umumnya.
b Pembekalan/Koordinasi/Pa  Unsur pimpinan sekolah 1 (satu)
meran  Tim/Petugas pengembang/guru hari/kali
kompetensi keahlian prioritas
 warga sekolah, dan
 kepada masyarakat pada
umumnya.

5 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


G. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Ini adalah:


1. Sosialisasi dan Penyusunan Program Peningkatan Pembelajaran SMK
1.a Workshop Sosialisasi Program Peningkatan Pembelajaran SMK
Mendiskusikan Kompetensi Keahlian yang akan di proyeksikan menjadi
Kompetensi Keahlian unggulan daerah. Penentuan Kompetensi Keahlian prioritas
didasarkan pada keunggulan jumlah siswa dan kemungkinan keterserapan lulusan
di Dudi sekitar.
Output:
 Pemahaman yang benar seluruh warga sekolah dan stakeholder lainnya tentang
pengembangan SMK rujukan yang difokuskan pada peningkatan mutu
pembelajaran.
 Penetapan Kompetensi Keahlian yang akan di prioritaskan.
 Laporan pelaksanaan sosialisasi.
1.b Workshop Penyusunan Program Peningkatan Pembelajaran SMK
Output:
 Daftar kemungkinan dukungan bantuan dan kebijakan untuk menindaklanjuti
program bantuan dari pemerintah daerah
 Program implementasi peningkatan pembelajaran SMK dan petugas pelaksana
 Karakter/Sikap kerja industri
 Masukan untuk perbaikkan implementasi kurikulum (KTSP, silabus, dan RPP)
 Bidang usaha/industri di daerah yang memiliki prospek masa depan
 Bidang usaha/industri unggulan daerah saat ini dan serapan tenaga kerja
 Industri mitra sekolah dari Kompetensi Keahlian yang diprioritaskan
 Prosedur/alur usaha produksi/urutan untuk mengerjakan pekerjaan
 Kompetensi yang diperlukan untuk membuat barang/jasa yang sesuai untuk
tamatan SMK.
 Draft dokumen kurikulum hasil penyelarasan

2. Penyelarasan Kejuruan
2.a Rapat Dalam Kantor (RDK) lanjutan Penyelarasan Kurikulum Program
Keahlian prioritas
Output.
RDK hari 1 : Penyempurnaan draft kurikulum hasil penyelarasan, Berisi
kompetensi yang belum ada di dalam kurikulum.

6 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


RDK hari 2 : Finalisasi kurikulum hasil penyelarasan

3. Magang di Industri
3.a Workshop Persiapan Program Magang
Output: Program rancangan magang
3.b Workshop/Koordinasi DUDI tempat magang
Output: Kesepakatan dengan DUDI tentang pelaksanaan magang
3.c Pelaksanaan Magang dan penyusunan draft Modul Pembelajaran.
Output:
• Adanya peningkatan pengalaman dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan
keterampilan ril di industri.
• Draft dokumen modul pembelajaran yang searah dengan modul yang
digunakan di industri.
3.d Workshop Pelaporan dan Penyusunan Modul Pembelajaran.
• Laporan magang.
• Modul pembelajaran berdasarkan hasil magang.
3.e Workshop Diseminasi Hasil Magang.
Output:
• Tersosialisasikannya hasil magang dan modul pembelajaran kepada seluruh
warga sekolah.
• Finalisasi Modul Pembelajaran berdasarkan masukan hasil sosialisasi.
4. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
4.a Workshop Penataan Perpustakaan Sekolah
Output:
• Digitalisasi Koleksi Perpustakaan
• Penataan Ruangan Perpustakaan
4.b Workshop Peningkatan Pelayanan
Output:
• Peningkatan kapasitas akses internet
• Virtual Library
4.3 RDK Fasilitasi Penerbitan dan Publikasi Hasil Karya Siswa
Output:
• Tersedianya majalah dinding
• Vlog/Blog sekolah yang dapat diisi oleh siswa.

7 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


5. Penguatan Pengembangan Karakter
5.a Workshop Pemahaman PPK (Perpres 87 Tahun 2017 tentang PPK beserta
peraturan turunannya)
Output: Daftar nilai-nilai karakter yang sesuai dengan kebutuhan Kompetensi
Keahlian prioritas.
5.b Workshop Analisis dan penyusunan nilai-nilai karakter yang dikembangkan di
sekolah
Output: Draft dokumen program implementasi PPK di sekolah
5.c RDK Penyusunan program dan implementasi peningkatan PPK di sekolah
Output: Dokumen program implementasi PPK.

6. Implementasi Peningkatan Mutu Penilaian


6.a Workshop Pemahaman Instrumen Penilaian Berbasis HOTS
Output: Program peningkatan mutu penilaian
6.b RDK Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS Mata Pelajaran Produktif
Output: Instrumen penilaian berbasis HOTS mata pelajaran produktif kompetensi
keahlian prioritas.

7. Pembelajaran Revolusi Industri 4.0


7.a Workshop Persiapan pengembangan Pembelajaran Industri 4.0
Output:
Penetapkan 2 (dua) jenis pembelajaran/modul Industri 4.0, tim pengembang dan
kebutuhan peralatan penunjang
7.b Workshop Pendampingan, pelatihan dan penyusunan modul pembelajaran industri
4.0
Output: Mengembangkan dan menyusun 2 (dua) modul pembelajaran Industri 4.0
pada kompetensi keahlian yang relevan.
7.c Workshop Sosialisasi (seminar dan pameran/desiminasi ke warga sekolah)
Pelaksanaan: di sekolah
Output: Tersosialisasinya pembelajaran RI 4.0 kepada seluruh warga sekolah dan
dapat di akses oleh SMK lain

8. Sosialisasi/Pembekalan/Koordinasi Program
8.a Sosialisasi hasil pengembangan program (WEB/media/sosialisasi /promosi/
pameran)

8 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso


Output:
• Pengenalan, diseminasi dan atau koordinasi program - program sekolah kepada
Tim /Petugas pengembang, warga sekolah, dan kepada masyarakat pada
umumnya.
• Pengembangan/pembuatan/penyempurnaan/pengkinian/pelaksanaan
WEB/media/sosialisasi/promosi/pameran

8.b Pembekalan/Koordinasi/Pameran
Output: Pembekalan calon Pendamping 1 (satu) kali di sekolah yang ditetapkan
(peserta calon anggota Tim Pendamping dan Tim Pengembang Direktorat PSMK
sebagai Nara Sumber)

H. Hasil Pelaksanaan

Hasil peningkatan pembelajaran melalui program pengembangan SMK Rujukan selama


Pelaksanaan di SMK Negeri 3 Bondowoso sesuai dengan output yang di recanakan.

I. Kesimpulan

1. Bantuan proram Pengembangan SMK Rujukan menjadi suplemen bagi SMK Negeri
3 Bondowoso untuk lebih berenergi dalam melaksankan program sekolah yang
sejalan dengan program pengembangan SMK Rujukan.
2. Desain Program Pengembangan SMK Rujukan terbukti mampu menjawab
kebutuhan akan perlunya suatu program yang menjembatani kesenjangan antara
SMK Negeri 3 Bondowoso dengan dunia usaha atau dunia industri.
3. Program SMK Rujukan telah berjalan sesuai dengan juknis, dengan faktor
pendukung kerjasama tim yang bagus, adanya komitmen bersama untuk
mensukseskan program, dan keterbukaan anggaran.

J. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, beberapa hal yang dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, perlu menentukan posisi bersaing setelah melakukan analisis SWOT
sehingga dapat menyusun stategi implementasi program SMK Rujukan dengan tepat,
2. Bagi Direktorat Pembinaan SMK, program SMK Rujukan sebaiknya tetap
dilanjutkan dengan penyempurnaan serta dukungan dana untuk SMK Aliansi
mengingat banyak manfaat yang diperoleh dari program ini

9 | © 2019, SMK Negeri 3 Bondowoso

Anda mungkin juga menyukai