Anda di halaman 1dari 2

Bismillaah..

Setelah nadzor, ana harus menyampaikan sesuatu yang mungkin bisa jadi pertimbangan kang
Fery untuk mengambil keputusan.

Sebelumnya, ‘afwan. Ana mau tanya ke kang Fery, apakah nasab mempengaruhi keshalihan
seseorang? Atau keshalihan memang harus diupayakan dengan mujahadah dari masing-
masing orang?

Qadarullah mungkin ini ujian buat ana pribadi, juga buat kang Fery yang berniat baik untuk
menikah. bahwa Qadarullah nasab ana bukan ke bapak tapi ke ibu ana. Tapi, memang bapak
adalah bapak kandung ana. Semoga Allah mengampuni keduanya dan memuliakannya.

Pertama, ana yakin kepada Allah bahwa Allah Maha Kuasa, Maha Mengatur, Maha
Menetapkan Yang Terbaik, Maha Membolak-balikan hati hamba-hambaNya. Mudah bagi
Allah atas segala sesuatu yang jadi kehendakNya.

Sesulit apapun masalah yang ada, kalau Allah sudah ridha, tidak akan ada hijab yang
bisa menghalangi kehendakNya.

Kedua, ana memutuskan untuk tidak merahasiakan hal ini kepada kang Fery karena ini
berkenaan dengan akad nikah nantinya. Dengan perantara akad bersama wali hakim.

Dan tentunya menutup aib manusia adalah hal yang terbaik. Sesuai sabda Nabi yang
diriwayatkan dari Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

‫ل‬

“Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi
aibnya di hari kiamat kelak.”

[Shahih Muslim]

Karena kadar keilmuan setiap orang berbeda, mungkin banyak orang yang beranggapan
bahwa anak yang bernasab ke ibu adalah anak yang menanggung dosa ortu, anak haram, dsb
dg pandangan negatif. Berbeda dengan orang-orang shalih yang sudah paham akan ‘Ilmu
agama. Insyaa Allah. Mungkin secara teknis menurut para jumhur ‘Ulama bahwa gak apa-
apa/ gak masalah kalau ga memakai ‘binti’ ketika akad nikah. Untuk menutup aib masalalu.
Wallahua’lam.

Ketiga, sebelumnya ana memberikan ruang kepada kang Fery untuk mengetahui ana dari
segi agama, akhlak maupun rupa dahulu daripada nasab ana. Dan ana tau bahwa orang shalih
yang mengenal syariatNya tidak akan terlalu mempersalahkan masalalu seseorang.

Bukankah yang dahulu menjadi musuh Rasulullah shalalahu’alaihi wasalam saat ini menjadi
salah satu sahabat terbaik yang bahkan peristirahatan terakhirnya ada disebelah Rasulullah
shalalahu’alaihi wasalam? Iya, Umar Bin Khatab, semoga Allah merahmatinya.
Bismillah. Secara penulisan cv, diskusi, dan setelah nadzor ana memang ada kecenderungan.
Visi dan Misi, Komitmen untuk menginfakkan harta bagi sesama, komitmen untuk
membersamai Al-Qur’an disetiap keadaan, dan kesediaan untuk menerima satu sama lain,
Mencintai orangtua pasangan seperti orangtua sendiri. Insyaa Allah. Tapi semua kembali
kepada Ridha Allah, Kehendak Allah serta keputusan dari kang Fery.

Tafadhal kang Fery, Pertimbangkan dan selalu berserah hanya kepada Allah. Tidak ada hasil
yang sia-sia dari sebuah proses ikhtiar suci yang terjaga dan tidak ternodai. Barakallahu Fiik.

Allahul Musta'an.

Anda mungkin juga menyukai