Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA

OLEH :
-Helly Margareth Nubatonis
-Ovide Ega Taek
-Miryani Vony Pay
-Olimpianus Taopan
-Yenni Yuliana Boky
-Natu Yumida Paidjo
-Ady Tanaem
-Mesli Boimau

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-
Nyalah, kami mampu menyelesaikan makalah ini sesuai dengan garis-garis besar program
pengajaran yang telah terlampir. Melalui makalah ini, kami berharap agar kami sendiri dapat
memperoleh manfaat yang diharapkan.
Dalam makalah ini kami membahas tentang ciri-ciri bangsa indonesia yang berakar
dari budayanya dan merupakan sejiwa dengan sila-sila pancasila. Kami berusaha menyusun
makalah ini sebaik mungkin, akan tetapi kami menyadari kesalahan kesalahan dalam
makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Namun berkat arahan, bimbingan, dan
bantuan dari berbagai pihak sehingga tugas ini dapat diselesaikan. Tetapi kami masih
mengharapan kritik dan saran dari dosen sebagai pembimbing, Oleh karena itu, pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan dan bimbingan.

Kupang , 16 Oktober 2019


Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul...............................................................................................i
Kata pengantar..............................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila........................................................................4
2.2 Pengertian Kebudayaan...................................................................5

BAB II PENUTUP
3.1simpulan...........................................................................................6
3.2 Saran...............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sebagai bangsa indonesia,kita tentu mengetahui dasar negara kita yang terkenal akan
kesakralannya dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” Di mana simbolnya
merupakan lambang keagungan bangsa Indonesia yang terpancar dalam bentuk Burung
Garuda .Simbol di dadanya merupakan pengalaman hidup yang menjadikan Indonesia
benar-benar khas ideologi dari bangsa indonesia. Itulah lambang negara kita, pengalaman
sekaligus ideologi kita,Pancasila.
Didalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai tersebut
terkandung didalam Lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan
dalam memperebutkan kemerdekaan tidak terlepas dari nilai Pancasila. Indonesia Hidup
di dalam berbagai keberagaman baik itu suku bangsa dan budaya. Dari kesemuanya
itu,Indonesia berdiri dalam satu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu didalam
persatuan yang kokoh dibawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal
Ika. Tidak Jauh dari hal tersebut,pancasila membuat indonesia tetap teguh dan bersatu
didalam keberagaman budaya. Dan menjadikan pancasila keberagaman budaya, dan
menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatujkan budaya satu dengan
yang lain. Karena ikatan yang satu itulah,Pancasila menjadu inspirasi berbagai macam
Kebudayaan yang ada di indonesia

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun Permasalah yang ditanyakan dalam makalah ini antara lain :
1.Apakah yang dimaksud dengan Pancasila
2. Apakah yang dimaksud dengan Kebudayaan
3.Mengapa Pancasila berakar dari kebudayaan
4.Bagaimana bisa nilai Pancasila berakar dari Suku dan kebudayaan Timor (TTS)

C. TUJUAN MASALAH

Tujuan penulisan makalah ini selain sebagai pemenuhan tugas mata kuliah pancasila, juga
sebagai media untuk mempraktekan ilmu yang telah dipelajari dan dengan tujuan sebagai
berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila


2. Untuk mengetahui Pengertian kebudayaan
3. Untuk mengetahui alasan mengapa pancasila berakar dari kebudayaan
4. Untuk mengetahui bagaiman bisa nilai pancasila berakar dari suku dan kebudayaan TTS
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PANCASILA
Sebagai bangsa Indonesia , Kita patut Mengerti dan memahami apa pancasila itu.
Pancasila berasal dari dua kata yaitu Panca dan Sila menurut bahasa sanskerta . Sehingga
pancasila mengandung arti Lima buah Prinsip atau Asas.
Asas-asas atau Prinsip-prinsip tersebut antara lain :
1) KETUHANAN YANG MAHA ESA
2) KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BEADAP
3) PERSATUAN INDONESIA
4) KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYARAWATAN PERWAKILAN
5) KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Dalam setiap sila yang terkandung didalam pancasila memiliki butir-butir penting
dimanan setiap butir menekankan atau mengharuskan masyarakat indonesia untuk
melakukan pengalaman pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.

B.PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat dengan masyarakat . Mellville J Herskovist dan Bronislaw


Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Kebudayaan
adalah saran hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
daerah.

C.PANCASILA BERAKAR DARI KEBUDAYAAN

Kita telah mengetahui bahwa kebudayaan indonesia adalah kebudayaan yang


berdasarkan pancasila.itu berarti pancasila berkaitan erat dengan kebudayaan
Indonesia.Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai nilai atau simbol. Kita gamabarkan
sebagai suatu perusahaan. Dalam sebuah perusahaan yang sibuk, kegiatan yang
nampaknya bersifat praktis dan sehari-hari saja, misalnya, ada aspek kebudayaannya, ada
nilai dan simbolnya. Nilai terletak pada kerja kerasnya, sedangkan simbol medernitas
ialah sistem organisasi, sebagai modern sistem semakin abstrak yang impersonal,
berbeda dengan majaemen perorangan atau keluarga. Begitu juga Indonesia sebagai
banagsa dan negara. Kebudayaan itulah yang memberi siri khas keindonesiaan. Hasil
perkembangan kebudayaan Pancasila yang paling spektakuler adalah Bahasa Indonesia.
Karena melalui Bahasa Indonesia, koneksi sosial antar etnis dan kebudayaan dapat
terjalin dengan sangat baik.Pluralisme mengatur hubungan luar antara kebudayaan.
Prinsip yang mengatur substansi Demokrasi kebudayaan yang berdasar Pancasila ialah
teosentrisme ( tauhid, serba-Tuhan dalam etika, ilmu dan estetika). Orang protestan akan
lebih suka theonomy (theos, Tuhan; nomos, hukum ) istilah teonomi berasal dari Paul
Tillich ( 1886-1965 ) hubungan dinamis antara yang absolut dengan yang kreatif, antara
agama dengan kebudayaan. Menurut konsep ini Pancasila adalah sebuah teonomi, karena
berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa yang absolut. Keempat sila yang lain adalah
kebudayaan, yang relatif. Keperluan manusia diakui sepenuhnya, asal keperluan itu tidak
bertantangan dengan pertimbangan keagamaan.
Demokrasi kebudayaan dalam Pancasila dapat dimengerti dari sila “ Persatuan Indonesia
“ yang berarti sebuah (1) pluralisme, dan (2) teosentrisme dari semangat sila yang
pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa “. Demokrasi kebudayaan itu harus mampu
memberi masa depan yang lebih baik.
Jadi untuk menjawab “ mengapa Pancasila berakar dari kebudayaan “ karena di dalam
Pancasila terkandung nilai kebudayaan, dimana nilai tersebut adalah nilai tertinggi dalam
hal Persatuan Indonesia yang tercantum dalam sila ketiga. Dan dengan menjunjung
tinggi nilai teosentris pada sila pertama, kepentingan lain berdasarkan setiap sila tidak
bertentangan dengan pertimbangan keagamaan. Misalkan : Pembunuhan genosida demi
mempertahankan keutuhan suatu budaya etnis tidak etis dengan ketentuan agama. Jadi
sekiranya, dari tindak perkembangan budaya itu sendiri harus sesuai dengan nilai
Pancasila. Karena Pancasila mencerminkan kebudayaan kita, bangsa Indonesia.
Butir-butir sila yang dimaksud adalah :
A. Butir-butir sila KETUHANAN MAHA ESA
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Yang lahir dari kebudayaan Timor terkhususnya Timor Tengah Selatan yang
berkaitan dengan sila pertama dapat dilihat dari Lagu- lagu daerah yang bersifat
religius contohnya Lagu Lais manekat. Lais manekat adalah sebuah lagu pop rohani
dari Timor Tengah Selatan yang populer sejak tahun 1980-an. Dan menjadi lagu
wajib orang TTS sejak kepemimpinan Alm. Bupati Piet A.Tallo SH.
Alasan mengapa Lais manekat begitu disukai banyak orang tidak terlepas dari pesan
mendalam yang terkandung dalam 2 bait lagu yakni tentang Kasih,hukum terutama
dalam kekristenan artinya Masyaraka Timor Tengah Selatan menggambarkan lewat
lagu ini tentang kehidupan sosial yang rukun,damai harmonis, dan penuh rasa
persaudaraan di dalam Tuhan
B. Butir-butir sila KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAP
Bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan mengakui persamaan
derajat,persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan
suku,keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin,kedudukan sosial,warna kulit dan
juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama yang berakar dari kebudayaan Timor Tengah Selatan
yaitu tradisi MAMAT (Makan Sirih Pinang) bagi orang timor adalah sebuah warisan
budaya sejak nenek moyang. Tidak aneh bila bertandang kerumah orang Timor,pasti
disuguhkan sirih pinang yang tertata rapih di tempat sirih pinang (tempat sirih
pinang) Tradisi ini merupakan penghargaan antar masyarakat timor bahkan tradisi
makan sirih pinang juga sering terjadi pada saat warga bertemu di jalan akan
menyuguhkan sirih pinang baru memulai suatu perbincangan .Tradisi makan sirih
pinang tidak membatasi umur warga yang mengkonsumsi,sehingga ada orang tua
yang membiasakan anaknya untuk makan sirih pinang sejak kecil. Dalam
perkembangan pertumbuhan anak,tradisi makan sirih pinang stetap dipegang.
C. Butir-butir sila PERSATUAN INDONESIA
Bangsa Indonesia mampu menempatkan persatuan,kesatuan,serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan
pribadi dan golongan yang berasal dari budaya Timor terkhususnya Timor Tengah
Selatan dapat kita lihat dari Tarian Adat daerah Timor Tengah Selatan yakni Tarian
Bonet. Tarian bonet adalah salah satu tarian tradisional masyarakat pulau timor yang
paling tua, Bonet ini melambangkan semangat dan kebersamaan serta persatuan.
Tarian bonet dikenal dengan cirinya yang khas yaitu bentuk formasinya yang
melingkar menunjukan persatuan yang kuat dari masyarakat Timor terkhusunya
Timor Tengah Selatan serta kemakmuran dan keharmonisan dalam hubungan
bermasyarakat bagi Masyarakat Timor Tengah Selatan
D. Butir-butir sila KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
Sebagai warga negara dan warga masyarakat indonesia setiap manusia indonesia
mempunyai kedudukan,hak dan kewajiban yang sama serta mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan yang lahir dari
kebudayaan Timor Tengah Selatan yaitu Saat sekelompok masyarakat Timor Tengah
Selatan memakai sarung adat duduk berhadapan dibangku kayu dirumah panggung
yaitu Lopo. Mereka membahas tata cara menyimpan makanan pada lumbung,stok
makanan itu diprioritaskan untuk jangka waktu yang relatif lama, yaitu 5-6 bulan
kedepan. Pangan yang disimpan dalam lumbung itu merupakan stok terakhir pada
puncak musim kemarau bagi masyarakat timor khususnya warga Dusun Nuut,Desa
Nusa,Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten TTS.Musyawarah adat di lopo menjadi
proses awal dari semua kegiatan didesa itu.Lopo juga bermakna lumbung karena
dalam tata hidup orang Timor,setiap jenis pangan disimpan di lopo. Lopo dibedakan
dari Ume Kbubu yang berarti rumah bulat tanpa jendela berbentuk kerucut sebagai
tempat tinggal dengan atap sampai ditanah. Untuk memasuki ume kbubu,orang harus
menunduk. Hal ini bermakna hormat dan sopan kepada pemilik rumah. Apapun yang
diputuskan dalam musyawarah adat harus ditaati warga. Jika ada warga yang
melanggar, ia harus menanggung resiko yang diyakini bisa berupa saki,gagal
panen,atau kutukan adat lainnya.
E. Butir-butir sila KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Bangsa Indonesia mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan serta mengembangkan sikap adil
terhadap sesama, suka menghargai karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan
kesejahteraan bersama dan suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
potensi budaya yang merata dan berkeadilan sosial yang lahir dari masyarakat Timor
Tengah Selatan adalah festival budaya, seperti yang terjadi belum lama ini pada
bulan agustus hingga september yaitu: festival Pah Meto dimana dipamerkan hasil
karya masyarakat Timor Tengah Selatan seperti kain tenun dan cendera mata serta
makan khas daerah dan di iringi oleh tarian dan alat musik khas TTS.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa
Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan
persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima
buah asas atau prinsip yang harus dijunjung tinggi kita sebagai bangsa Indonesia.
Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu
erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan dapat terjadi dengan
signifikan karena keduanya saling berhubungan. Pancasila berakar dari kebudayaan
dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai kebudayaan. Bagaimana bisa demikian?
Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila, sedangkan kita sebagai negara
yang memiliki beragam macam kebudayaan, memang sepantasnya memiliki asas
persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai insan berbudaya,
harus juga berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita.
B. SARAN
Demikianlah makalah berjudul “Nilai-Nilai Pancasila Berakar dari Budaya Bangsa
Indonesia” ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang ada. Kami juga menyadari,
masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi
kami, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini
mendekati lebih baik. Atas perhatian Anda semuanya, kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai