TENTANG
Menimbang : a. bahwa seluruh staf Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada bertanggung jawab
melindungi dan mengedepankan hak dan kewajiban pasien dan keluarga;
b. bahwa Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada mengetahui dan menghormati hak
dan kewajiban pasien dan keluarga;
c. bahwa pasien Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada perlu mendapatkan
informasi tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga;
d. bahwa berdasarkan huruf a, b dan c tersebut di atas, maka diperlukan Panduan
Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas
Gadjah Mada;
MEMUTUSKAN:
KESATU : Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga di Lingkungan Rumah Sakit
Universitas Gadjah Mada terdapat dalam lampiran surat keputusan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit
Universitas Gadjah Mada ini.
KEDUA : Panduan Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga di Lingkungan Rumah Sakit
Universitas Gadjah Mada digunakan sebagai acuan pelayanan pasien di Rumah Sakit
Universitas Gadjah Mada
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ……………., dengan catatan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal ……………….
Direktur Utama
Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada,
BAB I
DEFINISI
1. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya, sesuai
dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
2. Hak pasien dan keluarga di rumah sakit adalah suatu kebutuhan pasien dan keluarga sebagai
pihak penerima jasa yang harus dipenuhi oleh pihak rumah sakit sebagai pihak penyedia jasa
pelayanan kesehatan.
3. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan.
4. Kewajiban pasien dan keluarga adalah sesuatu yang harus dipenuhi pasien dan keluarga di
rumah sakit agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan
standar yang ada.
5. General Consent atau Persetujuan Umum adalah pernyataan kesepakatan yang diberikan
oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang bersifat umum
6. Informed Consent atau Persetujuan Tindakan Medis adalah pernyataan setuju (consent)
atau ijin dari seseorang (pasien) yang diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan
(voluntary) terhadap tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadapnya sesudah
mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud.
7. Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaan sehat
maupun sakit.
8. Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar
negeri yang diakui Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
9. Keluarga adalah suami atau istri, ayah atau ibu kandung, anak-anak kandung, saudara-
saudara kandung atau pengampunya.
Ayah:
Ayah kandung
Termasuk ayah adalah ayah angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan pengadilan
atau berdasarkan hukum adat
Ibu:
Ibu kandung
Termasuk ibu adalah ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan penetapan pengadilan
atau berdasarkan hukum adat.
Suami:
Seorang laki-laki yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang perempuan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Istri:
Seorang perempuan yang dalam ikatan perkawinan dengan seorang laki-laki
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari 1 (satu) istri perlindungan hak
keluarga dapat diberikan kepada salah satu dari istri
BAB II
RUANG LINGKUP
Hak pasien selalu dihubungkan dengan pemeliharaan kesehatan yang bertujuan agar pasien
mendapatkan upaya kesehatan, sarana kesehatan, dan bantuan dari tenaga kesehatan yang
memenuhi standar pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang
Rumah sakit
4. Kewajiban Pasien
Kewajiban pasien diantaranya adalah:
a. memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit sekarang, riwayat
medis yg lalu, medikasi/ pengobatan dan hal-hal lain yg berkaitan dengan kesehatan pasien.
b. Mengikuti rencana pengobatan yg dibuat oleh dokter termasuk instruksi para perawat dan
tenaga kesehatan yg lain sesuai perintah dokter.
c. Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dgn bermartabat dan hormat serta tidak
melakukan tindakan yg akan mengganggu jalannya operasional rumah sakit.
d. Menghormati privasi orang lain dan barang milik orang lain dan rumah sakit.
e. Tidak membawa alkohol, obat-obatan terlarang atau senjata tajam ke dalam rumah sakit.
f. Menghormati bahwa rumah sakit adalah area bebas rokok.
g. Mematuhi jam kunjungan dari rumah sakit.
h. Meninggalkan barang berharga di rumah dan membawa hanya barang-barang yang penting
selama tinggal di rumah sakit.
i. Memenuhi kewajiban finansial atas asuhan pasien sebagaimana kebijakan rumah sakit.
j. Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri apabila menolak pengobatan atau advis yang
diberikan oleh dokter.
k. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk memenuhi segala perjanjian yang
ditandatanganinya.
BAB III
TATA LAKSANA
1. Pada Saat Pendaftaran.
Pada saat pendaftaran, baik di rawat jalan maupun rawat inap, Petugas admisi akan memberi
penjelasan kepada pasien dan keluarganya dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai Hak
Pasien dan Keluarga selama pasien dirawat di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada. Pasien
diberi pemahaman bahwa pasien sesungguhnya adalah penentu keputusan tindakan medis bagi
dirinya sendiri. Seperti yang tertera pada Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
dimana Undang –Undang ini bertujuan untuk “memberikan perlindungan kepada pasien”,
“mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis”, dan “memberikan kepastian hukum
bagi pasien maupun dokter”.
Adanya hak pasien membantu meningkatkan kepercayaan pasien dengan memastikan bahwa
sistem pelayanan di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada bersifat cukup adil dan responsif
terhadap kebutuhan mereka, memberitahukan kepada pasien mekanisme untuk memenuhi
keinginan mereka, dan mendorong pasien untuk mengambil peran aktif serta kritis dalam
meningkatkan kesehatan mereka. Selain itu, hak dan kewajiban juga dibuat untuk menegaskan
pola hubungan yang kuat antara pasien dengan dokter.
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi Perlindungan Hak Pasien dan keluarga adalah:
1. Formulir Hak Pasien dan Keluarga
2. Formulir Persetujuan Umum
3. Formulir Permintaan Pelayanan Kerohanian
4. Formulir Penyimpanan Barang Milik Pasien
5. Formulir Privasi Pasien
6. Formulir Pemberian Informasi Tindakan Kedokteran
7. Formulir Persetujuan / Penolakan Tindakan Kedokteran
8. Formulir DNR
9. Formulir Permintaan Second Opinion