Indonesia dalam kurun waktu 15 tahun ke depan membutuhkan SDM manajemen
bencana sebanyak 1.500 orang sarjana, 250 magister dan 50 doktor.
Selain jumlah SDM yang kurang, minimnya komitmen pemerintah daerah dalam mengalokasikan dana untuk program penanggulangan bencana masih sangat terbatas
Manajemen Sumber Daya Manusia
usaha meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan pelatihan. Dimana pendidikan adalah suatu usaha untuk meningkatkan keahlian teoritis, konseptual dan moral, sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis Tujuan: Produktivitas kerja & Efisiensi Jenis-Jenis Pengembangan Pengembangan secara informal Caranya dengan mempelajari buku-buku literature secara mandiri Pengembangan secara formal Dengan pendidikan atau pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Manjemen Bencana. Journal Of Governance And Public Policy. Vol 4. 2017
2. NEGARA MAJU VS NEGARA BERKEMBANG
Jepang sangat rentan terhadap bencana alam (gempa dan tsunami) Anak-anak sekolah di Jepang sedini mungkin telah diajarkan manajemen bencana dalam kurikulum mereka baik cara menyelamatkan diri ketika bencana itu datang maupun pada saat tanggap darurat. Bangunan gedung perkantoran dan fasilitas publik di Jepang sudah didesain tahan gempa dan tsunami. Indonesia & negara berkembang lainnya gagasan risiko bencana belum menjadi perhatian utama karena potensi bencana tidak seserius daripada negara maju. Pola pengaturan negara (regulatory states) lebih dominan daripada masyarakat sehingga ketergantungan masyarakat terhadap pertolongan negara sangatlah besar daripada kesadaran masyarakat sendiri. Analisis Penanggulangan Bencana Berbasis Perspektif Cultural Theory. Wasisto Raharjo Jati. 2013
3. MASALAH KESEHATAN KELOMPOK RENTAN PADA PERUBAHAN IKLIM
Gangguan mental Perpindahan penduduk akibat bencana, kerusakan atau kehilangan properti, kehilangan orang yang di-cintai, dan stres kronis kesehatan mental. Perubahan Iklim, Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat Dan Metode Pengukurannya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman