BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Fiber To The Home (FTTH) merupakan suatu format penghantaran isyarat
optic dari pusat penyedia (provider) ke area pengguna dengan menggunakan serat
optic sebagai media penghantarnya. Penghantaran dengan menggunakan teknologi
FTTH ini dapat menghemat biaya dan mampu mengurangi biaya operasi dan
memberikan pelayannan yang lebih baik kepada pelanggan.
Biasanya jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisar
maksimum 20 km, dimana pusat penghantar layanan (service provider) yang
berada di kantor utama disebut juga dengan data center terdapat perangkat yang
disebut dengan OLT (Optical Line Terminal). Kemudian dari OLT tersebut
dihubungkan ke ONT (Optical Network Terminal) yang berada di lokasi customer
melalui distribusi jaringan serat optic.
Passive Optical Network (PON) adalah jaringan point to multipoint
berbasis serat optic yang memiliki elemen pembagi (Optical splitter) yang
berfungsi sebagai penyalur data pada beberapa titik (customer) dan elemen
pembagi tersebut bersifat pasif atau tidak ada arus listrik yang lewat dari pusat
jaringan ke titik akhir (customer).
Serat optic pada jaringan FTTH di Biznet yang digunakan sebagai media
transmisi dari dua jenis serat optic single mode dan multi mode adalah jenis single
mode karena jenis ini dapat menghantarkan gelombang cahaya lebih jauh dari
multi mode dan memerlukan transfer rate yang tinggi dan packet loss yang
sedikit.

4.2 Analisis
Beberapa kegiatan analisis yang dilakukan diantaranya analisis masalah,
analisis kebutuhan yang digunakan (hardware dan software). Kegiatan tersebut
dilakukan melalui observasi, dan studi pustaka dalam hal yang berkaitan dengan
jaringan FTTH dan teknologi GPON.
4.2.1 Analisis Masalah

23
 Berdasarkan dari hasil pengamatan di lapangan dengan cara observasi
permasalahan yang ada adalah luasnya homepass dengan jaringan FTTH yang
menggunakan teknologi GPON.
4.2.2 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan dari permasalahan yang ada maka dibutuhkan hardware dan
software yang diuraikan sebagai berikut :
1. OLT Huawei MA5608T

Gambar 4.1 OLT Huawei MA5608T

Optical Line Terminal (OLT) berperan sebagai pusat dari sistem jaringan
FTTH yang digunakan untuk mengirim data ke arah pelanggan (customer).
Perangkat ini mempunyai fungsi untuk merubah sinyal elektrik menjadi sinyal
cahaya.

2. ONT Huawei HG8245H

24
 Gambar 4.2 ONT Huawei HG8045H
Optical Network Terminal (ONT) Berada pada sisi pelanggan dari jaringan
FTTH. ONT berfungsi untuk menerima data yang dikirim dari OLT dan
mentransmisikan data via wi-fi atau port Ethernet pada ONT.
3. Optical Splitter 1x4, 1x8, 1x16

Gambar 4.3 Optical Splitter 1x8

Optical splitter adalah pembagi cahaya serat optik menjadi beberapa
bagian dengan rasio tertentu. Seperti ketika seberkas cahaya serat optik
ditransmisikan dari splitter dengan rasio 1x4, maka akan dibagi menjadi 4 serat
optik cahaya ke titik yang lain, jenis splitter yang dipakai PT. Supra Primatama
Nusantara adalah splitter single mode.

4. Rumah Kabel (RK)

25
 Gambar 4.4 Rumah Kabel

Rumah kabel adalah tempat untuk memecah sambungan menjadi ratusan

titik ke arah distribution point. Biasanya rumah kabel terletak di pinggir jalan
raya. Banyak optical splitter ditempatkan di rumah kabel agar tidak mengganggu
lalu lintas.

5. Distribution Point

26
 Gambar 4.5 Distribution Point
Distribution point adalah tempat untuk memecah sambungan menjadi
beberapa titik ke arah pelanggan. Perangkat ini terletak di pinggir jalan atau
perumahan karena menjadi titik pusat pembagian pada satu area yang lebih kecil
dari rumah kabel.

4.3 Desain

Tahapan desain rancangan flowcart tentang pembangunan infrastruktur

FTTH dengan teknologi GPON. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
berikut :

Start

Penentuan lokasi
dan pencarian
informasi

Penempatan Desain 27 Plot tiang

RK, Jaringan
DP, FTTH(Jika pada
area menggunakan tiang) sesuai dengan
rumah dansesu
jumlahPengukuran redaman
jarak serat drop
maksimum
Penarikan kabel drop ke sisi pelanggan
opticDPdengan
cable dari ai
selesai
PON Meter
 No

Yes

Gambar 4.6 Flowchart perancangan infrastruktur FTTH

4.4 Simulation
Simulasi dilakukan dengan metode simulasi pendek, yaitu simulasi pada
port OLT ke modem ONT secara langsung dengan menggunakan kabel splitter
1x4.

4.5 Implementasi jaringan FTTH

A. FTTH Duct Configuration

28
 Gambar 4.7 FTTH Ducting Configuration
Pemasangan kabel akses dari OLT ke arah pelanggan melewati jalur
bawah tanah. Konfigurasi via ducting ini efektif jika area adalah perumahan
karena calon pelanggan tidak terlalu banyak atau suatu area yang mewajibkan
kabel akses melewati jalur bawah tanah.

B. FTTH Aerial Configuration

Gambara 4.8 FTTH Aerial Configuration

Pemasangan kabel akses dari OLT ke arah pelanggan melewati tiang.
Konfigurasi ini sesuai dengan segala medan di lapangan.

29