Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen jaringan

Manajemen jaringan adalah kemampuan untuk memonitor,

mengontrol jaringan komputer dan komponen sistem. Manajemen jaringan

mencoba menggunakan kekuatan komputer dan jaringan untuk mengatur

dan mengelola sistem serta jaringan itu sendiri. Dalam melakukan hal itu,

para manajer jaringan mengandalkan berbagai macam peralatan. Semakin

kita memasuki era komputer pada setiap desktop, kita pun semakin

menyandarkan diri pada manajemen jaringan sebagai wahana untuk

menjamin bahwa segala sesuatunya dapat beroperasi dan memberikan

pelayanan yang handal (Taufan, 2001)

2.2 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer


dan perangkat jaringan yang bekerja bersama–sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1.Membagi fungsi sumber daya seperti berbagi pemakaian printer, CPU,
RAM dan Harddisk.
2.Komunikasi : contohnya email, instant messaging, chatting.
3.Akses informasi : contohnya web browsing.
Setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service) agar mencapai tujuan yang sama. Client sebagai yang
menerima layanan dan server sebagai memberi layanan. Arsitektur seperti ini
sering disebut dengan sistem client-server, dan digunakan hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer. (Wahana Komputer, 2010:2).

5
2.3 Hotspot

Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan

jaringan internet secara wireless (nirkabel/tanpa kabel) dari PC, note

book atau gadget seperti handphone dalam jangkauan radius kurang

lebih beberapa ratus meteran atau tergantung dari kekuatan

frekuensi/signal (Sumber : rendra towidjojo 2017)

2.4 Mikrotik RouterOS

Miktroik RouterOS merupakan system operasi Linux base yang


diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan
kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui
Windows Application (wpers`inbox). Selain itu isntalasi dapat dilakukan
pada Standar konputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan
router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya segabai gateway. Untuk keperluan
beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan
untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
(Sumber : Rendra Towidjojo, 2016)

2.5 CAPSMAN

CAPSMAN (Controller Acces Point System Manager) merupakan


sebuah fitur wireless controller yang memudahkan untuk mengatur semua
perangkat wireless access point yang ada dijaringan secara terpusat. Dalam
pengguanaan CAPSMAN ada 2 istilah yaitu :

a. CAP ) Controller Acces Point), yaitu perangkat wireless acces


point yang akan dikonfigurasi secara terpusat.

6
b. System Manager (CAPSMAN), yaitu perangkat yang
digunakan untuk mengatur CAP. Konfitgurasi, authentikasi
dan sebagainya bisa diatur dari perangkat ini. (Sumber: Farras
perdana, 2017)

2.6 Wireless

Dalam dunia jaringan ada yang disebut dengan istilah WLAN (Wireless
Local Area Network), merupakan jaringan wireless yang mempuyai jarak
tempuh lebih jauh jauh daripada WPAN (wireless Personal Area Network).
Teknologi wireless ini ditujukan untuk menggantikan kabel UTP yang selama ini
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer dalam sebuah gedung.
Teknologi wireless yang popular ini dinamakan Wi-Fi. Wireless tidak sama
dengan Wi-Fi hanya wireless LAN yang digunakan untuk menggantikan jaringan
LAN tanpa kabel yang dinamakan Wi-Fi.
Kecepapatan tranfer data Wi-Fi yang saat ini sudah mencapai 1.3Gbps,
Tampaknya sudah bias menggantikan kabel untuk jaringan LAN ini namun
Kenyataannya tidaklah demikian.
Akibat dari kelemahan dari jaringan wireless seperti adanya interferensi,
jumlah client yang banyak akan membuat kecepatan yang drop. Sehingga
jaringan Wi-Fi tetap tidak bias cocok untuk segala kondisi dan tidak bias
menggantikan jaringan kabel seratus persen (100%). (Suber : Sto, 2015)

2.7 SSID

Service Set Identifer (SSID) Merupakan ID atau nama untuk

jaringan wireless. Nama ini dapat di set sesuai dengan keinginan

administrator. Dimana SSID berisfat case sensistive dan tidak boleh

melebihi 32 karakter. Secara default, SSID akan di broadcast sehingga

7
hal ini akan membuat orang lain bias menemukan adanya sebuah

jaringan wireless sekitaranya. Sebab SSID akan muncul atau disebut

available network yang ada pasa wireless client. (Sumber : Elvy, 2014)

Anda mungkin juga menyukai