DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD NEGERI Dosen Pengampu :Jumanto, S. Pd,. M. Pd.
Di SusunOleh :
1. Eka Septya C. T (17540031)
2. Iis Mustika Siwi (17540019) 3. Roni Bayu S (17540015)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang
mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempat pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat di lihat dari isi pembukaam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal terkuat oleh Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang pendidikan pada bab I pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa, “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam menunjang kemajuan bangsa di masa depan. Melalui pendidikan, manusia sebagai subjek pembangunan dapat dididik, dibina dan di kembangkan potensi-potensinya. Kemajuan suatu tercermin pada keberlangsungan pendidikan bangsa itu. Bangsa dengan tingkat pendidikan yang memadai diyakini mampu menciptakan kehidupan yang beradab. Artinya peningkatan mutu pendidikan dianggap sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingi maju. Semua negara pasti menaruh harapan besar terhadap pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsanya, demikian halnya dengan Indonesia. Meskipun diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus di tata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarana dalam arti modal material yang cukup besar, sampai saat ini Indonesia masih saja berkutat pada permasalahan klasik dalam hal ini, yaitu kualitas pendidikan. Permasalahan ini bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus diawali. Salah satu ilmu pengetahuan yang erat kaitannya dengan kemajuan suatu negara adalah matematika. Matematika adalah dasar dari ilmu-ilmu yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, matematika memberikan peranan yang sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat bisa menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Perkembangan pesat di bidaang teknologi informasi dan komunikasi dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika distrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasan matematika yang kuat sejak dini. Dengan keutuhan belajar, pengetahuan, serta kebulatan pandangan tentang kehidupan dan dunia nyata, maka siswa diharapkan dapat menyelesaikan masalah- masalah matematika baik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari maupun matematika non rutin. B. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah:
1. Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa?
2. Apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara yang menggunakan pembelajaran terpadu model nested dengan pembelajaran konvensional?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran terpadu model nested terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Guru ataupun calon guru; penelitianini memberikan manfaat untuk mengetahui
pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa serta dapat melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga akan tercipta suasana belajar yang lebih menyenangkan. 2. Siswa; dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam mengerjakan soal-soal matematika 3. Peneliti; untuk menambah pengetahuan dan memperluaswawasan serta pengalaman.