Anda di halaman 1dari 4

II.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Persediaan

2.1.1. Daftar Persediaan

Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik

perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam satu periode usaha yang normal,

termasuk barang yang dalam pengerjaan atau proses produksi menunggu masa

penggunaannya pada proses produksi. Persediaan adalah sejumlah barang jadi ,

bahan baku, bahan dalam proses yang dimiliki perusahaan dagang dengan tujuan

untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Kesimpulannya adalah bahwa persediaan

merupakan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu dari sumber daya yang

ada dalam suatu proses yang bertujuan untuk mengantisipasi terhadap segala

kemungkinan yang terjadi baik karena adanya permintaan maupun ada masalah

lain. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian persediaan

merupakan barang-barang yang dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan

dalam proses produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus

kegiatan yang normal. Masalah penentuan besarnya persediaan sangatlah penting

bagi perusahaan, karena persediaan memiliki efek langsung terhadap keuntungan

perusahaan. Kesalahan dalam menentukan besarnya investasi (yang ditanamkan)

dalam persediaan akan menekan keuntungan perusahaan (Tamodia, 2013).

2.1.2. Jumlah Masing-Masing Persediaan

Persediaan memiliki fungsi yang signifikan terhadap kelangsungan operasi

perusahaan. Semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk persediaan, maka

semakin tinggi total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Perusahaan
memiliki persediaan dengan maksud tujuan untuk menjaga kelancaran operasinya.

Persediaan bahan baku dan barang dalam proses bertujuan untuk memperlancar

kegiatan produksi, sedangkan persediaan barang jadi dimaksudkan untuk

memenuhi permintaan pasar. Meskipun demikian tidak berarti perusahaan harus

menyediakan persediaan sebanyak-banyaknya untuk maksud-maksud tersebut.

Masalah pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah

penting yang dihadapi oleh perusahaan. Tanpa adanya pengelolaan bahan baku

yang tepat, perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan produksi dengan baik.

Persediaan yang tinggi memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan yang

mendadak. Namun persediaan dalam jumlah besar atau kelebihan persediaan akan

membuat perusahaan mengalami kerugian. Biaya penyimpanan yang akan

ditanggung perusahaan semakin besar, selain itu perusahaan juga harus

menanggung risiko kerusakan dalam penyimpanan (Listriani, 2018).

2.1.3. Sistem Order

konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau

menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain dan memakai dimensi dari keputusan

pembelian yang meliputi pilihan produk, pilihan merek, waktu pembelian, jumlah

pembelian dan metode pembayaran. Salah satu jenis pembelian adalah Direct

Marketing atau membeli secara langsung. Direct Marketing merupakan hubungan

secara langsung dan cermat yang ditargetkan kepada konsumen individu untuk

mendapatkan tanggapan langsung dari keduanya dan dapat menumbuhkan

hubungan baik dengan pelanggan.beberapa dimensinya yaitu Face to face selling

adalah salah satu media yang menggunakan sales person untuk menarik para

pelanggan, Telemarketing yang melibatkan menggunakan telepon untuk menjual


langsung kepada konsumen dan pelanggan bisnis dan Online marketing adalah

pemasaran melalui media online seperti internet (Purnama dan Pralina, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

Listriani, M. 2018. Analisis Persediaan Bahan Baku Kain dengan Menggunakan


Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Waroeng Jeans Cabang P.
Antasari Samarinda. E-journal Administration Bisnis, 6 (1), ISSN 2355-
5408.

Purnama, R., dan A, R, Pralina. 2016. Pengaruh Direct Marketing Terhadap


Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum Bandung. The Journal:
Tourism and Hospitality Essentials Journal, 6(1), 973-982.

Tamodia, W. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern untuk


Persediaan Barang Dagangan pada PT. Laris Manis Utama Cabang
Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi, 1(3).

Anda mungkin juga menyukai