Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis menyebabkan tanahnya subur
sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat tumbuh, diantaranya beberapa jenis
tumbuhan memiliki khasiat sebagai obat, namun sebagian besar dari tumbuhan obat itu
tidak diketahui sehingga tidak pernah terawat dengan baik. Hal tersebut menyebabkan
semakin tidak dikenalnya jenis-jenis tumbuhan obat dan akhirnya berkesan sebagai
tanaman liar yang keberadaannya sering dianggap mengganggu keindahan atau
mengganggu tumbuhan lainnya (Hariana, 2006).
Melimpahnya keanekaragaman tumbuhan tersebut dapat menjadi nilai guna
apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan disempurnakan dengan penelitian-
penelitian yang dilakukan. Salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan bagi
kesehatan adalah tanaman jarak (Priyandari, 2015). Jarak pagar (Jatropha curcas L.)
merupakan tanaman yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai
tanaman pembatas/pagar, tanaman obat dan penghasil minyak untuk lampu, bahkan
sewaktu zaman penjajahan Jepang minyaknya diolah untuk bahan bakar pesawat terbang.
Tanaman ini diduga berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah dan saat ini telah
menyebar diberbagai tempat di Afrika dan Asia. Jarak pagar merupakan tanaman
serbaguna, tahan kering,dan tumbuh dengan cepat. Tanaman ini dapat digunakan untuk
kayu bakar, mereklamasi lahan-lahan tererosi atau sebagai pagar hidup dipekarangan dan
kebun tetapi selama ini tanaman jarak pagar lebih dikenal sebagai tanaman yang memiliki
manfaat di bidang kesehatan.
Getah batang atau daunnya dipakai sebagai obat luar, seperti obat kumur atau
salep penyembuh luka. Getah jarak pagar juga mengandung tannin (18%) yang
digunakan sebagai obat kumur dan gusi berdarah serta obat luka. (Ditjenbun, 2007).
Getah jarak yang bersifat angiogenesis memiliki khasiat sebagai obat untuk
menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh luka, dan bersifat antimikroba sehingga
dapat menghindarkan dari bakteri seperti bakteri E. coli ataupun Streptococcus
(Priyandari, 2015).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang diketahui tentang tanaman jarak pagar?
2. Bagaimana penyebaran tanaman jarak pagar di Indonesia?
3. Apa saja kandungan senyawa kimia didalam getah tanaman jarak pagar?
4. Apa fungsi masing-masing kandungan yang ada di dalam getah tanaman jarak pagar?
5. Bagaimana metode pembuatan anti bakteri dari getah jarak pagar?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu tanaman jarak pagar.
2. Mengetahui bagaimana penyebaran tanaman jarak pagar di Indonesia.
3. Mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung didalam getah tanaman jarak
pagar.
4. Mengetahui fungsi masing-masing kandungan yang ada di getah tanaman jarak pagar.
5. Mengetahui metode pembuatan anti bakteri dari grtah tanaman jarak pagar.
1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada penulis khususnya,
maupun para pembaca. Manfaat tersebut baik dari segi pengetahuan dan pemahaman
mendalam mengenai pemanfaatan getah jarak pagar sebagai anti bakteri.

DAFTAR PUSTAKA
Ditjenbun.2007. Pedoman Budidaya Tanaman Jarak Pagar. Bogor. Pusat Penelitian dan
PengambanganPerkebunan.
Hariana, Arief. 2008. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta : Penerbit Swadaya
Priyandari, Yeni., & Siti Arfina Titi Maulidah Umatjina. 2015. Getah Pohon Jarak
(Jatropha Curcas) Topical Mempercepat Lama Penyembuhan Luka Eksisi Mencit.
journal of Ners Community . 6(2) . 199-201

Anda mungkin juga menyukai