Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

Sosialisasi Uji Kelayakan Air Untuk Mendukung Program Germas di Desa


Plumbon

Bidang Kegiatan :

PKM-M

Di Usulkan Oleh :

Mufti Nur Arfin(1810501004)


Muhamad Risqi Febrian(1810501005)
Teguh Rahayu Widodo(1810501
Vincent Cleo Disky(1810501

UNIVERSITAS TIDAR
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
2019
DAFTAR lSI

Halaman Judul…………………………………………………………………………. 1

Daftar isi ………………………………………………………………………………..

Ringkasan ………………………………………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN

A. Judul…………………………………………………………………………………

B. Latar Belakang……………………………………………………………………...

C. Rumusan Masalah………………………………………………………………….

D. Tujuan Program……………………………………………………………………

E. Luaran yang Diharapkan………………………………………………………….

F. Manfaat Program…………………………………………………………………..

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN…………………….

BAB III. METODE PELAKSANAAN……………………………………………….

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………

A. Anggaran Biaya Program………………………………………………………...

B. Jadwal Kegiatan Program………………………………………………………..

Daftar Pustaka………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL
Sosialisasi Uji Kelayakan Air Untuk Mendukung Program Germas di Desa Plumbon

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Air merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan dibumi, begitu
juga dengan manusia, air merupakan kebutuhan primer.Manusia menggunakan air untuk
keperluan mandi, mencuci dan minum.Bagi manusia kegunaan air yang paling utama
untuk di konsumsi atau diminum karena tubuh manusia terdiri dari 5% sampai 78%
air,tergantung dari ukuran badan.Tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh
liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi dan air yang dikonsumsi merupakan air
yang harus sesuai dengan standar air yang layak diminum.Indonesia merupakan Negara
subtropics yang memiliki sumber mata air yang banyak di temukan.Air yang baik dan
sehat berasal dari sumber air yang baik pula. Dari sumber air tersebut masyarakat
mengambil dan menggunakannya untuk minum dengan dimasak terlebih dahulu. Namun
sebagian masyarakat hanya mengetahui air yang layak dikonsumsi secara fisik saja,
seperti air yang tidak berwarna,tidak berbau dan tidak berasa. Padahal secara kimia, air
yang sehat memiliki kadar pH-nya netral dan kandungan-kandungan mineralnya
terbatas.Bahkan bila diteliti secara mikrobiologi air yang sehat tidak boleh mengandung
bakteri E coli.Masyarakat desa di Plumbon, Selopampang menggunakan air dari sumber
mata air sumur yang disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah mereka.Air tersebut biasa
digunakan mereka untuk kebutuhan sehari-hari.Mereka tidak mengetahui apakah air yang
mereka gunakan untuk dikonsumsi sudah memenuhi standar air layak minum.Karena
mereka hanya tahu air yang tidak berwarna,tidak berbau dan tidak berasa termasuk air
sehat dan terlebih lagi mereka berpikir bahwa air yang berasal dari sumber sumur
merupakan air yang sehat dan baik untuk dikonsumsi.Padahal belum tentu air yang
mereka gunakan layak untuk dikonsumsi.Berdasarkan latar belakang tersebut kami akan
mensosialisasikan dan meneliti air yang di konsumsi oleh masyarakat Plumbon,
Selopampang, Temanggung.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah sebagai berikut:
1. Standar air yang seperti apakah yang layak dikonsumsi masyarakat plumbon?
2. Apakah sumber mata air yang dikonsumsi masyarakat plumbon layak untuk
dikonsumsi?
3. Termasuk dalam golongan apakah air yang dikonsumsi oleh masyarakat
plumbon?
D. Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sumber mata air mana yang baik dan sehat untuk dikonsumsi
masyarakat Plumbon.
2. Mengetahui standarisasi dari air yang baik dan sehat.
3. Mengetahui golongan jenis air sesuai kegunaannya.

E. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan setelah penilitian ini dilaksanakan yaitu:
1. Masyarakat Plumbon mampu mengetahui sumber mata air yang layak dikonsumsi.
2. Masyarakat Plumbon mampu membedakan air yang sehat dan yang tidak sehat

F. Manfaat
Masyarakat di Plumbon banyak beranggapan bahwa air pegunungan dan air
sumur yang mereka konsumsi adalah air yang baik dan sehat karena mereka hanya
melihat secara fisik dari air tersebut. Melalui penelitian“menguji kelayakan air
konsumsi”,masyarakat mampu mengetahui sumber mata air mana yang layak
untuk dikonsumsi dan bisa memahami golongan jenis air sesuai kegunaannya.

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Daerah desa Plumbon kecamatan kabupaten Temanggung merupakan wilayah
yang masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari dalam memanfaatkan air
menggunakan air sumur dan air PDAM, setelah mengadakan survey tim PKM-M
Universitas Tidar Magelang memutuskan untuk memilih masyarakat sasaran untuk
program sosialisasi uji kelayakan air untuk mendukung program germas di desa
Plumbon.
Umumnya masyarakat desa Plumbon dalam penggunaan air dalam kehidupan
sehari-hari menggunakan air dari sumur dan juga air PDAM, namun warga kurang
mengetahui tentang air sumur yang layak digunakan, setelah mengkaji akan
pengetahuan warga masyarakat Plumbon akan air bersih tersebut disepakati untuk
memberikan sosialisasi uji kelayakan air bersih.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan sosialisasi uji kelayakan air bersih bagi masyarakat desa Plumbon
dilaksanakan di Desa Plumbon Kec. Kab.Temanggung. adapun pencarian data
menggunakan cara sebagai berikut :
1. Survey lokasi dan pendataan warga desa plumbon yang menggunakan air sumur
2. Melakukan uji kelayakan terhadap air sumur warga
3. Melakukan sosialisasi terhadap warga
4. Materi sosialisasi meliputi teori sebagai berikut :
No Materi Petugas Pokok Bahasan
1 Teori Tim PKMM 1. Teori penentuan kualitas air
bersih
2. Teori latar belakang pencemaran
lingkungan air
3. Teori cara pengolahan air yang
tercemar agar menjadi bersih

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran biaya program
Di buat table!!
B. Jadwal Kegiatan Program
Liat referensi PKMM di internet

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai