DAFTAR PUSTAKA

1. Gustaviani R,. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam, Edisi ke-4. Jakarta: 2007.Pusat penerbitan FKUI: Hlm 1857-1858.
2. American Diabetes Association. Diabetes Basic.2013. Available from
http://www.diabetes.org/on 6 may 2018.
3. Adam, J. Komplikasi Kronik Diabetik Masalah, Utama Penderita Diabetes dan
Upaya Pencegahan Diabetes. 2005. Available
fromhttp://www.akademik.unsri.ac.id/on 6 may 2018.
4. PERKENI. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia.
Jakarta: 2011. Hlm 1-7 & 14-30.
5. Sujaya, I Nyoman. “Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor
Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan.” Jurnal Skala Husada”. 2009;6(1);75-
81.
6. Departemen Kesehatan. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
2005.
7. Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Jakarta: EGC; 2012.
8. Buraerah, Hakim. Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas
Tanrutedong, Sidenreg Rappan,. Jurnal Ilmiah Nasional;2010 [cited 2010 feb 17].
Available from :http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=
61&src=a&id=186192
9. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
10. Harding, Anne Helen et al. Dietary Fat adn Risk of Clinic Type Diabetes. A,erican
Journal of Epidemiology.2003;15(1);150-9.
11. Yaturu, S. Obesity and type 2 diabetes. Journal of DiabetesMellitus. 2011; 1(4);10-
6.
12. Waspadji S. Kaki diabetes. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata
M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi kelima.
Jakarta: Interna publishing, 2009.h.1961.

31