Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PROGRAM IMPLEMENTASI GREEN PUSKESMAS

I. Pendahuluan
Saat ini Indonesia sudah memasuki tahap darurat sampah plastik.
Beberapa penyumbang sampah plastik terbanyak yang dihasilkan setiap
harinya berasal dari limbah bekas botol minum, limbah sedotan plastik
dan limbah plastik lainnya yang berasal dari sampah rumah tangga.
Dibalik praktisnya penggunaan alat-alat yang berbahan plastik
sebenarnya terdapat ancaman bahaya yang mengintai lingkungan, hal
ini dikarenakan sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit
diurai oleh tanah dan butuh waktu hingga ratusan tahun. Kondisi
demikianlah yang membuat lingkungan menjadi semakin tercemar.
Dalam melakukan pengelolaan sampah bisa menerapkan prinsip
pengelolaan sampah yaitu mencegah timbulnya sampah (reduce),
mengulang-ulang penggunaan sampah (reuse), dan mendaur ulang
sampah (recycle). Jika prinsip tersebut dijalankan dengan konsisten,
maka akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan
karena mampu mengurangi beban poluten bagi lingkungan hidup,
mengurangi resiko kesehatan, menghemat penggunaan sumber daya
alam dan energy, serta mendatangkan keuntungan bagi banyak orang.
“Gerakan Membawa Tumbler” merupakan implementasi dari salah
satu prinsip pengelolaan sampah yaitu prinsip reduce (mencegah
timbulnya sampah) yang diterapkan di lingkungan UPTD Puskesmas
Madukoro. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menumbuhkan
kesadaran akan cinta lingkungan, harapannya agar dapat mengurangi
penggunaan alat berbahan plastik sekali pakai, sehingga dapat
meminimalisir sampah plastik di lingkungan UPTD Puskesmas
Madukoro.

II. Latar Belakang


Dari semua jenis sampah plastik, limbah bekas botol plastik adalah
salah satu penyumbang sampah terbanyak dalam setiap tahunnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut UPTD Puskesmas Madukoro
mencetuskan “Gerakan Membawa Tumbler” yang dimulai dari staf UPTD
Puskesmas Madukoro sehingga dapat menanamkan kesadaran cinta
lingkungan dan meminimalisir penggunaan alat sekali pakai yang
berbahan plastik. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi
masyarakat di lingkungan Kecamatan Kotabumi Utara agar dapat
mengurangi penggunaan botol plastik kemasan sekali pakai.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Menumbuhkan kesadaran Staf UPTD Puskesmas Madukoro terhadap
lingkungan sehingga dapat meminimalisir penggunaan alat sekali
pakai berbahan plastik.
b. Tujuan Khusus
- Mensosialiasasikan penggunaan tumbler dalam rangka
mengurangi pemakaian botol plastik kemasan sekali pakai
- Menjadi contoh dan meningkatkan kesadaran bagi masyarakat di
lingkungan Kecamatan Kotabumi Utara sehingga dapat
mengurangi penggunaan botol plastik dan limbah plastik lainnya
yang berasal dari sampah rumah tangga

IV. Tata Nilai Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Program Implementasi Go Green harus mengacu kepada
tata nilai Puskesmas Madukoro yaitu:
S = Sigap
E = Empati
H = Hangat
A = Aman
T = Terpadu

V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Tabel 1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Implementasi Go Green
UPTD Puskesmas Madukoro Tahun 2019

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Sosialisasi - Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan menyusun
Penggunaan materi sosialisasi
Tumbler - Pelaksana kegiatan melaksanakan sosialisasi kepada
sasaran kegiatan (seluruh staf UPTD Puskesmas
Madukoro)
2. Pelaksanaan - Membagikan Tumbler kepada seluruh Staf
Gerakan - Mulai menerapkan penggunaan tumbler di lingkungan
Membawa UPTD Puskesmas Madukoro
Tumbler

VI. Cara Melakukan Kegiatan

VII. Sasaran
Sasaran pada program implementasi go green adalah seluruh staf di
lingkungan UPTD Puskesmas Madukoro dan masyarakat yang berada
pada lingkungan kerja UPTD Puskesmas Madukoro.
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Setiap tiga bulan sekali

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dilakukan minimal setahun sekali

X. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Madukoro

SRI MUSTIKA

Anda mungkin juga menyukai