nilai-nilai humanisme keteknikan yg berlangsung selama bertahun-tahun mulai dari kegiatan Pra-
Pozma, Pozma, pra-bina akrab, pasca Pozma-Bina akrab sampai pada dinamika proses akademik yg
tercermin dari pola-pola pengkaderan yang utuh, bukan hanya sebagai junior yg belajar berjuang
dalam tekanan, tetapi juga sebagai zenior yg dituntut bijaksana dalam memanajemeni berbagai
konflik, sehingga melahirkan insan-insan yang humanis dan tak mudah ditebak. Bukan yang tak
dapat menyelesaikan masalah dengan sederhana, namun selalu bangga jika menyelesaikannya
dengan sistematis.