Penyakit Pasien 1 Oksigen Rasional Pasien penyakit jantung seharusnya Rasional Karena pasien lemas dan menghindari obat- Perlu Diberikan sebagai agen pembawa obat yang 2 NaCl 0,9% pemeriksaan & pengencer oba yang diberikan meningkatkan kadar elektrolit secara intravena natrium agar tidak lengkap terjadi penumpukan cairan di paru-paru Nitrogliserin (gol. 5 µ/menit (short Pada data klinik dihentikan pada sakit kepala nitrat, Nitrat kerja cepat) acting) hari ketiga karena pada hari ke 4 mual, muntah 3 Rasional untuk pengobatan Harus dipantau nyeri dada Ny. S sudah menurun memiliki sifat angina jam tidur vasodilatasi Karena diberikan antiplatelet pemilihan obat clopidogrel bukan aspirin, kalau tidak tepat 4 Ranitidin aspirin perlu diberikan ranitidine untuk kondisi untuk menekan efek sampingnya tertentu Pasien juga tidak menunjukkan gejala mual muntah dan tidak ada efek samping obat lain yang perlu ditekan dengan penggunaan ranitidin Antibiotik kombinasi golongan pengobatan 5 Cefobactam sefalosporin generasi III ( tanpa indikasi Cefoperazone + sulbactam 1:1) Penggunaan antibiotic tidak dibutuhkan melihat pada data pengobatan 6 Cefadroxil klinik Ny. S nilai WBC (Normal) tanpa indikasi yang menandakan tidak ada terjadi infeksi didalam tubuh Dosis tepat Untuk membantu mengeluarkan Furosemide (Diuretik Dapat memperparah 7 20 mg cairan yang berlebih (kelebihan kuat) gagal ginjal Rasional natrium) Dosis unit yang belum bisa ditentukan karena tidak ada Novorapid (insulin Digunakan pada 8 Rasional pemeriksaan klinik lab HBsAg, kerja cepat) pagi hari serta umur Ny.S tidak diketahui. Bila kadar glukosa darah pasien menunjukkan nilai di atas normal, maka terapi lini pertama yang dapat direkomendasikan untuk pasien ini adalah OAD golongan tiazolidindion (misal: pioglitazon, rosiglitazon), DPP-4 inhibitor (sitagliptin, vildagliptin), ataupun golongan insulin.18,19 Waktu paruh eliminasi pioglitazon dan rosiglitazon tidak berubah pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sedang dan berat, sehingga tidak diperlukan penyesuaian dosis. Namun, tiazolidindion dapat mengeksaserbasi CHF pada beberapa pasien sehingga penggunaannya pada pasien ini sebaiknya dihindari.20 Penggunan DPP4 inhibitor dapat meningkatkan nilai serum kreatinin dan penggunaannya pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sedang hingga berat perlu diwaspadai meski tidak dikontraindikasikan.21 Tiazolidindion dan DPP-4 inhibitor juga tidak termasuk dalam Formularium Nasional JKN, maka terapi pemeliharaan dengan insulin subkutan dapat menjadi pilihan. Dosis unit yang belum bisa ditentukan karena tidak ada Levemir (long acting) 9 Rasional pmeriksaan klinik lab HBsAg, malam hari serta berat badan Ny.S tidak diketahui. Digunakan sebagai antiplatelet 10 Clopidogrel 75 mg/24 jam Rasional (Diberikan diawal) Karena pemberian furosemide dianggap cukup dalam Dapat menyebabkan Spironolakton menurunkan tekanan darah (koda hyperkalemia dan 11 (diuretic hemat Tidak rasional kimbel) kontraksi terus- kalium) Dapat mencegah hypokalemia menerus (k+) Statin diketahui mampu memperlambat progresivitas 12 Simvastatin Rasional regregasi arterosklerosis pada penyakit arteri koroner. - u/ cemas obat lepas lambat, pemakaian jangka pendek. Diberikan karena denyut nadi Ny. 13. Alprazolam Rasional S meningkat pada data klinik dan apabila dihentikan penggunaannya sebaiknya dosisnya harus diturunkan Rasional untuk Aman untuk jantung dan lebih Bradikinin, sehingga 14 Captopril pasien stage berpotensi dalam menurunkan terjadi Batuk kering jantung kelas 3 tek. Darah, dapat disarankan (5-10%) mengkonsumsi ARB jika tidak ingin mengalami efek samping Koda kimbel :458 Menghasilkan koenzim Q sebagai Corsel (ubiquinone & Berinteraksi dengan 15 Rasional suplemen multivitamin untuk ubidecarenone) anti-platelet (MIMS) gagal jantung