Bab 2 KIMFIS BOY
Bab 2 KIMFIS BOY
PH PASTA
2. 1 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui nilai pH pasta
yang diukur langsung pada pasta hasil pada pencampuran antara sampel dengan
air destilat.
2. 3 Dasar Teori
Uji pH pasta adalah metode yang dilakaukan dengan cara mencampurkan
air destilat dengan sampel tanah sehingga berbentuk pasta. pH pasta ditunjukan
untuk mengetahui kondisi yang telah dialami sampel. Dalam pH pasta biasanya
dihitung adalah total sulfur berdasarkan jumlah BaSO4 yang dihasilkan dari uji
tersebut. Dalam hal ini, nilai total sulfur yang didapat merupakan banyaknya sulfur
yang bereaksi (Gautama, 2000).
Adapun kegunaan uji pH pasta dalam pertambangan adalah untuk
mengetahui kadar pH lapisan batuan di lingkungan pertambangan, dengan cara
dicairkan dengan dibuat seperti pasta agar dapat dengan mudah untuk mengukur
pH menggunakan pH meter.
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum dalam uji pH pasta
adalah sebagai berikut :
2.4.1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum dalam uji pH pasta adalah
sebagai berikut :
a. pH meter
b. Gelas Beaker
c. Batang Pengaduk
d. Larutan Aquades
e. Neraca Analitik
2.4.2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum dalam uji pH pasta adalah sebagai
berikut :
a. Larutan penyangga pH 7 dan pH 4
b. Air distilasi H2O
b. Masukkan larutan penyangga 4,0 dan 7,0 pada dua gelas plastik terspisah.
e. Angkat elektroda dari larutan penyangga dan bersihkan air bertekanan atau air
destilasi dari botol pembersih.
f. Masukkan elektroda dari larutan penyangga 4,0 dan cek bacaan pH meter.
Apabila nilai pH bervariasi ± 0,1 dari nilai pH 4,0 maka ada kesalahan pada pH
meter.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 2.6
Pengecekan akurasi nilai pH meter
g. Timbang 10 gram atau kurang sampel dengan ukuran kurang dari 60 mesh ke
dalam gelas kertas.
i. Aduk sampel dengan spatula sampai pasta terbentuk. Tambahkan air sedikit
demi sedikit hingga kondisi jenih tercapai.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 2.9
Pengadukan Sampel
j. Tempatkan elektroda di dalam pasta dan aduk perlahan hingga air yang
menempel pada elektorda dapat hilang,
k. Ketika pembacaan konstan, catat nilai pH dan angkat eletode dari pasta. Bilas
elektode dengan air untuk menghasilkan pasta yang masih menempel, apabila
pengukuran pH telah selesai, tempatkan elektroda dalam beker air distilasi.
2.7. Pembahasan
Dalam bab ini dijelaskan bahwa pengukuran pH pasta sendiri bertujuan
untuk mengetahui kondisi yang telah dialami sampel. Dalam pH pasta biasanya
dihitung adalah total sulfur berdasarkan jumlah BaSO4 yang dihasilkan dari uji
tersebut. Uji pH pasta sendiri berguna dalam pertambangan yaitu untuk
mengetahui kadar pH lapisan batuan di lingkungan pertambangan, dengan cara
dicairkan dengan dibuat seperti pasta agar dapat dengan mudah untuk mengukur
pH menggunakan pH meter.
DAFTAR PUSTAKA