Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah 6 tuntutan reformasi telah terpenuhi?

Tuntutan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


2. Penghapusan doktrin dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
3. Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia, serta
pemberantasan korupsi-kolusi-dan nepotisme.
4. Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah.
5. Mewujudkan kebebasan pers.
6. Mewujudkan kehidupan demokrasi.

2. Kenapa hak dan kewajiban bersumber pada kedaulatan rakyat dan musyawarah
untuk mufakat?

Pasal 1 ayat 2 Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut


Undang-Undang Dasar.

3. Apa urgensi hak dan kewajiban negara?

Urgensi adalah hal yang sangat mendesak. Hak dan kewajiban merupakan 2 hal
yang saling terikat satu sama lain. Warga negara harus memenuhi hak dan negara
harus bertanggung jawab memenuhi kewajibannya kepada warga negaranya.

4. Apa maksud dari kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat


heterogen?

Majemuk adalah kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian.

Heterogen adalah terdiri dari beberapa unsur yang berbeda sifat.

Kemajemukan yang bersifat heterogen artinya rakyat Indonesia yang terdiri atas
berbagai SARA (majemuk) namun tidak hanya itu juga terpisah atas letak geografis
yang mana mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku.

Masih banyak yang belum sadar bahwa hal ini adalah anugerah dan ujian bagi
rakyat Indonesia. Anugerah bahwa rakyat Indonesia tanpa sadar bisa beradaptasi
dengan berbagai keadaan dan ujian bahwa rakyat Indonesia harus saling menerima
dan saling menghormati segala perbedaan.

5. Bagaimana cara mengatasi disintegrasi nasional?

Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau
persatuan serta menyebabkan perpecahan.
Disintegrasi nasional adalah keadaan dimana perpacahan di dalam tubuh bangsa itu
sendiri.

a. Toleransi terhadap kelompok – kelompok


b. Kesempatan yang seimbang dalam hal ekonomi
c. Saling menghargai
d. Bersifat saling terbuka
e. Pernikahan campuran

6. Apa solusi faktor penghambat integrasi nasional?


a. Penghargaan yang tidak bersifat diskriminatif
b. Ketidakmerataan pembangunan
c. Saat selesainya masa pemerintahan orde baru 1 dari 6 tuntutan reformasi adalah
diadakannya otonomi daerah. Semua provinsi di Indonesia diberikan otonomi
daerah. Bahkan untuk daerah Papua dan Aceh diberikan Otonomi Khusus.
d. Otonomi khusus adalah kewenangan khusus yang diberikan kepada daerah
'tertentu' untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri tetapi sesuai dengan hak dan aspirasi masyarakat di
daerah tersebut.
e. Pemerintah menyiasati dengan pemindahan ibu kota agar pembangunan tidak
jawa sentris.
f. Perlunya kesadaran terhadap toleransi

7. Sepenting apa kegiatan bela negara?

Penting sekali, untuk menumbuhkan jiwa patriotisme.

8. Bagaimana peran pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan


kepada setiap individu? Apakah konsepnya telah nyata?
a. Adanya mata pelajaran PKn
b. Upacara bendera

9. Sebutkan contoh konkret dari 3 konsep tentang Pancasila, Etimologis, Yuridis, dan
Teoritis!

Secara etimologis:mengajarkan secara keagamaan dan etika

Secara yuridis :bela negara

Secara teoritis :melatih mahasiswa berpikir kritis

10. Apakah konstitusi sudah berjalan dengan semestinya?


Menurut saya pemerintah belum melaksanakan konstitusi secara optimal. Maka dari itu
diperlukan mata jeli dari rakyat untuk ikut serta dalam mengawal jalannya konstitusi.

11. Berikan contoh konstitusi derajat tinggi dan tidak derajat tinggi!

Konstitusi Derajat Tinggi Yang dimaksud konstitusi derajat tinggi adalah konstitusi
yang memilki kedudukan tertinggi dalam negara. Seperti diketahui dalam setiap
negara terdapat selalu terdapat berbagai tingkat perundang-undangan baik dilihat
dari isinya maupun ditinjau dari bentuknya. Konstitusi termasuk dalam kategori
derajat tinggi apabila dilihat dari bentuknya berada di atas peraturan perundang-
undangan lainnya. Juga syarat untuk mengubah konstitusi tersebut berbeda, dalam
arti lebih berat dibandignkan dengan yang lain. Contoh Konstitusi Derajat Tinggi
adalah Dalam derajat kedudukannya maka dapat disimpulkan bahwa Undang-
Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi yang memiliki derajat tinggi. Dalam arti
bahwa Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan perundang-undangan
tertinggi yang dijadikan pedoman dalam membuat peraturan perundang-undangan
yang lebih rendah. B. Konstitusi Rendah Konstitusi bukan rendah adalah suatu
konstitusi yang tidak mempunyai kedudukan serta derajat seperti konstitusi derajat
tinggi. Persyaratan untuk mengubah konsitusi ini sama dengan persyaratan yang
dipakai untuk mengubah peraturan-peraturan yang lain, umpamnya undang-undang.

12. Bagaimana cara pembuatan konstitusi?


a. Konstitusi yang pembentukannya sengaja dibentuk berarti pembuatan UUD
dilakukan setelah negara tersebut berdiri.
b. 2. Konstitusi yang pembentukannya secara revolusi berarti pemerintahan yang
baru terbentuk dari hasil revolusi membuat UUD setelah mendapat persetujuan
rakyat atau dengan cara permusyawaratan.
c. 3. Konstitusi yang pembentukannya secara pemberian dari penguasa, dalam
misalnya, seorang raja memberikan UUD kepada rakyatnya atau jika seorang
raja mendapat tekanan dan khawatir akan timbul revolusi sehingga dibuatlah
UUD yang dapat membatasi kekuasaan raja.
d. 4. Konstitusi yang pembentukannya secara evolusi berarti pembuatan UUD
didasarkan pada adanya perubahan-perubahan secara perlahan-lahan sehingga
UUD yang lama menjadi tidak berlaku lagi.

Anda mungkin juga menyukai