I. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki operasi rele unutk penyetelan berbeda.
2. Menetukan rasio penyetelan ulang.
3. Mengukur sifat penundaan.
4. Mengukur waktu pengoperasian.
5. Mengukur konsumsi daya intrinsic.
6. Mencatat karakteristik rele.
7. Mendemonstrasikan pemutusan pada suatu jaringan tiga fassa dengan pewaktu dan
dengan tingkatan seketika.
Rele arus lebih tidak hanya bekerja karena adanya kenaikan arus tetapi yang
terpenting adalah kemampuan rele untuk mendeteksi atau memonitoring kenaikan arus bila
telah melampaui batas arus dan waktu yang telah dii tetukan.. unnjuk kerja (performance )
rele di pengaruhi oleh konstruksinya yaitu dengan prinsip elektromekanik atau elektronik
dengan saklar statis.
Gambar 2 Karakteristik waktu terbalik (invers time)
Rele arus lebih IKC913 merupakan rele arus lebih dengan karaktteristik waktu
terbalik (invers time ) merupakan suatu rele statis untuk pengaman jariingan distribusi
terhadap hubung singkat, dimana penundaan waktu bergantung arus. Rele mempunyai suatu
pewaktu ( 1>) dengan penundaan waktu dan suatu tingkat seketika ( 1>>) yang beroperasi
tanpa penundaan. Arus puncak pengoperasian normal,sama seperti yang terjadi pada proses
saklar menutup,sebagai contoh : tidak mendahului pemutusan ( tripping ) rele, mengingat
hubungan singkat dengan nilai tinggi memutus dengan segera . sebagai hasil lebar jangkauan
(range) penyetelan pada karakteristik pemutusan, rele dapat di gunakan dalam suatu lebar
berbagai penerapan , sebagai contoh : juga unutk pengaman gangguan tanah.
Terminal masukkan untuk pantauan (monitoring) arus di berikan pada terminal A2-
A3,A6-A7,A10-A11 . Konsumsi daya pada pengukuran masukan berkisar 0,07 VA.
Karakteristik pemutusan pewaktu rele di dasarkkan pada arus dasar (IB) yang dapat
disetel pada 0,4 – 3,4 kali arus rating (IN) dalam tahap 0,2 menggunakan saklar pemilih. Arus
rating adalah 1 A, seperti dalam kasus versi satu fasa rele waktu tertentu.
Suatu pemulai (start ) di capai apabila arus pengukuran sangat besar melebihi nilai 1,1
IB
Dengan perangkat pengeset awal ke “ normal inverse ”, arus bergantung penundaan waktu
(I>) di tentukan berdasarkan formula .
𝑡𝑚𝑠 𝑥 0,14
= 𝐼𝑓 dt
{ }−1
𝐼𝑠
Dimana nilai referensi waktu di sebut K dapat juga di pilih menggunakann suatu saklar
pemilih ( k dapat di pilih pada tahap 0,02 pada range 0,1-1,08 ; bila K = 0 di pilih
keseluruhan rele terhambat/ blocked fungsinya du lumpuhkan )
17. Perhatikan posisi resistor beban ! Resistor beban harus dalam posisi maksimum (
R=100%). Hubungkan sumber tegangan tiga fasa ke jaringan listrik dengan
menghubungkan kontak CB ( CB posisi on ).
18. Gunakan resistor beban, nakan arus beban ( IF ) pada jaringan dengan
memperhatikan alat ukur amperemeter arus berkisar 0,44 A. Setelah ini padamkan
jaringan dengan memutuskan kontak CB (CB posisi off )
19. Persipakan stopwatch dan set ke posisi 0. Secara bersamaan hidupkan stopwatch
dan hubungkan sunber tegangan tiga fasa ke jaringan listrik dengan
menghubungkan kontak CB (CB posisi on )
20. Perhatikan lampu indicator ON pada CB. Padamkan stopwatch bersamaan
padamnya lampu indrikator ON (lampu inndikator off menyala )
21. Catat penunjukan waktu pada stopwatch sebagai pengukuran waktu operasi rele
dan masukan hasil pengukuran waktu pada table 4.
22. Tekan tombel reset pada rele sampai lampu indikator operasi padam.
23. Ulangi untuk setiapprosedur percobaan dengan dengan arus gangguan IF DARI
0,54 a sampai 1,24 A (dalam tahap 0,1 A ). Harus di ingat sebelum
menghubungkan kontak CB( CB posisi on ) resistor beban harus dalam posisi
maksimum ( R=100%)`
24. Gunakan prsamaan perhitungan waktu operasi rrele pada setiap tahap arus
ganguan dan lengkapi table 4.
25. Ulangi pengukuran denhan penyetelan faktor waktu ke 50 ( tms =0,5 ). Catat hasil
pengukuran pada table 5. Jangan memvariasikan penyetelan arus !
26. Untuk mendemostrasikan pemutusan seketika,set penyetel arus pada rele IB = 12.
27. Perhaikan posisi resistor beban, resistor beban harus dlam posisi maksimum
(R=100%). Hubungkan sumber tegangan tiga fasa ke jaringan listrik dengan
menghubungkan kontak CB (CCB posisi on )
28. Gunakan resistor beban, naikan arus beban (IF) pada jaringan dengan
memperhatikan alat ukur amperemeter sampai arus berkisar 0,9 A . setelah ini
padamkan jaringan dengan memutuskan kontak CB (CB posisi off).
29. Buat penyetelan berikut pada rele setelah arus di padamkan dan stopwatch telah di
set ulang :
Arus dasar IS : 2 (IS = 0,4 A )
Tingkat seketika I>> : 2 (Hasil pada harga pengoperasian 2 x ls = 0,8
A)
Faktor waktu k : 10
30. Hubungkan sumber tegangan tiga fasa ke jaringan listrik dengan menghubungkan
kontak CB (CB posisi on ) dan secara bersamaan hidupkan stopwatch.
31. Perhatikan lampu indikator ON pada CB . padamkan stopwatch bersamaan
dengan padamnya lampu indikator ON (lampu indikator OFF menyala ). Catat
reaski pada rele.
V. Hasil percobaan
Table 1 pengukuran rasio penyetelan ulang
Hasil Pengukuran
Besaran yang diukur
1 2 3 4 5
Arus penyetelan Is (A)
Harga penghasutan Ist (A)
Harga pelepasan Igg (A)
Rasio penyetelan ulang,Igg /Ist (A)