yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan.
RINGKASAN
Buah Durian merupakan salah satu jenis buah yang banyak diminati oleh masyarakat.
Termasuk di Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya. Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
merupakan salah satu wilayah penghasil buah durian yang cukup melimpah. Umumnya buah
durian dijual secara langsung atau diolah menjadi olahan kuliner yang bervariasi. Salah satu
permasalahan yang berkaitan pengolahan dengan buah durian khususnya di Desa Wagir Lor
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo adalah pengolahan buah durian yang masih
konvensional yaitu pemisahan daging dan biji buah durian menggunakan tangan. Dengan
kondisi tersebut maka pemisahan daging buah durian mempunyai beberapa kekurangan, yaitu
proses pemisahan lama, tidak higienis, dan hasil pemisahan kurang memuaskan. Untuk itu
perlu diterapkan sebuah teknologi pemesinan baru yaitu menggunakan mesin durian spinner.
Hal tersebut perlu dilaksanakan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang diuraian diatas,
menambah pengetahuan tentang pengolahan buah durian dan meningkatkan perekonomian
masyarakat penggiat UKM di Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo. Saat ini penggiat
UKM di Desa Wagir Lor yang tergabung dalam Komunitas UKM Wagir Lor mengandalkan
cara manual dalam mengolah buah durian dan memerlukan pemecahan masalah dalam hal
pengolahan buah durian menggunakan teknologi baru. Program pengabdian masyarakat ini
merupakan program kemitraan masyarakat yaitu antara perguruan tinggi dengan masyarakat
penggiat UKM. Program ini selain menawarkan pemecahan masalah mengenai pengolahan
buah durian, juga transfer teknologi yang berwujud mesin durian spinner untuk meningkatkan
kualitas olahan daging buah durian. Selain it ditambah dengan program pelatihan manajemen
serta pemasaran untuk meningkatkan pengetahuan penggiat UKM di bidang bisnis dan
mengetahui cara-cara memasarkan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi internet.
Dengan demikian model program yang diusulkan ini memiliki nilai menyeluruh, bernilai,
tuntas dan berkelanjutan. Program kemitraan masyarakat ini memfasilitasi masyarakat
penggiat UKM dengan pelatihan-pelatihan sehingga masyarakat mendapat pengetahuan
teknologi, manajemen dan pemasaran. Diharapkan setelah program ini selesai maka
masyarakat penggiat UKM lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan keterampilan baik
softskill dan hardskill. Luaran program ini adalah artikel di jurnal ber-ISSN dan hasilnya akan
diterbitkan di media cetak. Selain itu adanya peningkatan kualitas daya saing produk olahan
daging durian serta diversifikasi produk berupa olahan kuliner dari buah durian, disertai dengan
penigkatan iptek menjadi luaran kegiatan pengabdian ini. Luaran lain adalah buku panduan
penggunaan mesin durian spinner dan teknik pembuatan mesin durian spinner sehingga dapat
digunakan sebagai contoh kelompok-keompok penggiat UKM lainnya.
Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo terkenal sebagai daerah
penghasil buah-buahan. Desa ini memiliki karakteristik wilayah yang didominasi oleh dataran
tinggi. Ketinggian dataran tinggi daerah terebut berkisar antara 500-700 meter diatas
permukaan laut (Bappeda Jawa Timur, 2010). Kontur dataran yang tinggi menyebabkan suhu
udara di Desa Wagir Lor berkisar antara 20o-30o C. Kondisi geografis dan lingkungan seperti
diatas memenuhi persyaratan bagi pertumbuhan buah-buahan khas tropis seperti durian,
manggis dan nangka. Mayoritas warga Desa Wagir Lor membudidayakan buah-buahan
tersebut karena mendatangkan keuntungan ketika musim panen. Buah yang paling popular
dicari masyarakat atau wisatawan adalah buah durian. Masa panen buah durian umumnya
terjadi antara bulan November sampai dengan Februari. Jenis durian yang tumbuh disini
adalah glatik dan petruk. Ketika masa panen, masyarakat yang memiliki buah durian pada
umumnya dijual sendiri di pinggir jalan menuju wisata Telaga Ngebel. Selain itu ada yang
dipasarkan sampai Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
Masyarakat penggiat usaha kecil menengah di Kecamatan Ngebel membutuhkan bantuan
untuk menyelesaikan pemasalahan-permasalahan tersebut lewat transfer teknologi dan ilmu
dalam hal manajemen keuangan mikro dan pemasaran. Program kemitraan masyarakat ini
diusulkan untuk menjembatani hubungan antara peneliti dari perguruan tinggi dengan
masyarakat yang khusus berbisnis dibidang UKM.
Program kemitraan masyarakat ini akan menerapkan aplikasi praktis di bidang teknologi
mesin, pelatihan praktis manajemen usaha dan pemasaran produk kepada komunitas
masyarakat penggiat UKM di Desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel Ponorogo. Dosen-dosen
yang tergabung dalam tergabung dalam tim ini bersama mahasiswa akan ikut berperan
langsung sebagai mentor, sehingga manfaat dari program kemitraan masyarakat ini dapat
terwujud dan berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi lengkap bagian
solusi permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus
terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra.
b. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam
segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif / mengarah ke
ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi
mitra dari kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi / sosial.
c. Setiap solusi mempunyai luaran tersendiri dan sedapat mungkin terukur atau dapat
dikuantitatifkan.
d. Uraikan hasil riset tim pengusul yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
SOLUSI PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan telah diuraikan dalam tabel 1.1 akan diseleselaikan dengan
solusi-solusi dalam tabel berikut ini.
Masalah Solusi
Sulit memisahkan buah durian dari bijinya dan Penerapan teknologi mesin durian spinner
mudah kotor
Masyarakat penggiat UKM belum memahami Pelatihan manajemen keuangan
manajemen keuangan usaha mikro
Masyarakat penggiat UKM belum memahami Pelatihan membuat promosi produk di media
metode pemasaran lewat media sosial sosial
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau
langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi
permasalahan sesuai tahapan berikut.
1. Untuk Mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif dan mengarah ke ekonomi
produktif, maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan pada minimal 2
(dua) bidang permasalahan yang berbeda yang ditangani pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang produksi.
b. Permasalahan dalam bidang manajemen.
c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain.
2. Untuk Mitra yang tidak produktif secara ekonomi / sosial, nyatakan tahapan atau
langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik
yang dihadapi oleh mitra. Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang
meliputi layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, konflik sosial, kepemilikan lahan,
kebutuhan air bersih, premanisme, buta aksara dan lain-lain.
3. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.
4. Uraikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di
lapangan setelah kegiatan PKM selesai dilaksanakan.
METODE PELAKSANAAN
Garis besar metode pelaksanaan
Untuk mengatasi permasalahan yang ada di tempat pengabdian yaitu proses pemisahan buah
durian hanya mengandalkan tenaga manusia menggunakan tangan, tidak higienis dan lama
prosesnya. Oleh karena itu, kegiatan ini akan menjadi solusi untuk memecahkan masalah
tersebut dengan cara menerapkan teknologi mesin durian spinner. Secara garis besar
pelaksanaan program ini dilaksanakan dalm dua garis besar yaitu teori dan praktek denan
perbandingan 30% teori dan 70% praktek.
1. Pendampingan teori
Tim pengabdian masyarakat akan memberikan gambaran teori sekilas mengenai
teknologi pemisahan buah durian dari bijinya menggunakan mesin durian spinner.
Kemudian ditambah dengan materi manajemen usaha dan pemasaran produk. Mentor
dari pendampingan ini adalah ketua dan anggota tim dengan 3 bidang ilmu yang
berbeda. Metode penyampauan adalah dengan cara presentasi dan tanya jawab.
2.Pendampingan praktek
Tim pengabdian kepada masyarakat akan memberikan secara langsung (softskill) dan
pendampingan kepada penggiat UKM mengenai teknik penggunaan alat durian spinner, teknik
manajemen usaha serta pembuatan akun media sosial sebagai sarana produk.
Jadwal pelaksanaan PKM disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persiapan
Pembekalan teori tentang pengolahan
2 buah durian menggunakan mesin
durian spinner ke mitra UKM
3 Pembuatan mesin durian spinner
Pelatihan menggunakan mesin dan
4
pelatihan branding
Pemantauan kegiatan pengolahan
5
buah durian
6 Evaluasi
Penulisan laporan dan artikel di
7
jurnal, seminar
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………… dst.
Gambaran iptek berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran iptek yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran.
GAMBARAN IPTEK
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………. dst.
Peta lokasi mitra sasaran berisikan gambar peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan
penjelasan jarak mitra sasaran dengan PT pengusul.
…………………………………………………………………………………………………