DIABETUS MILITUS
Oleh :
KELOMPOK 3
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan acara penyuluhan kesehatan tentang diabetes melitus untuk memenuhi tugas
pendidikan kesehatan telah disahkan dan disetujui.
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETUS MILITUS
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
berdampak pada produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia. Penyakit
ini tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi sistem kesehatan suatu negara.
Walaupun belum ada survei nasional, sejalan dengan perubahan gaya hidup termasuk
pola makan masyarakat Indonesia diperkirakan penderita DM ini semakin meningkat,
terutama pada kelompok umur dewasa keatas pada seluruh status sosial ekonomi. Saat ini
upaya penanggulangan penyakit DM belum menempati skala prioritas utama dalam
pelayanan kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang ditimbulkannya cukup
besar antara lain komplikasi kronik pada penyakit jantung kronis, hipertensi, otak, system
saraf, hati, mata dan ginjal.
Diabetes mellitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai oleh ketiadaan
absolute insulinatau insensivitas terhadap insulin. Diabetes mellitus disebabkan oleh
oenurunan kecepatan insulin oleh sel-sel beta pula Langerhans. Biasanya dibagi dalam
dua jenis berbeda: diabetes javanilis, yang biasanya tetapi tak selalu, dimulai mendadak
pada awal kehidupan dandiabetes dengan awitan maturitas yang dimulai di usia lanjut
dan terutama pada orangkegemukan.Penderita penyakit diabetes mellitus dapat
meninggal karena penyakit yang dideritanya ataukarena komplikasi yang ditimbulkan
oleh penyakit ini, misalnya penyakit ginjal, gangguan jantung dan gangguan saraf.
Penyebab diabetes mellitus dapat disebabkan oleh berbagai hal,dan juga terdapat
berbagai macam tipe diabetes mellitus. Ada beberapa gejala yangditiimbulkan bagi
penderita diabetes mellitus, serta cara mengobatinya. Kesemuanya akan dibahas di dalam
makalah ini.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIABETUS MILITUS
Hari / Tanggal :
2. Penyebab DM
4. Akibat DM
5. Cara Pencegahan DM
Waktu : 25 Menit
Sasaran : Lansia
A. DIGNOSA
Kurang pengetahuan tentang penyakit Diabetes Militus
B. TUJUAN PENYULUHAN
Tujuan Umum : Lansia mampu memahami tentang penyakit Diabetus Militus.
Tujuan Khusus : 1. Lansia mengetahui definisi penyakit DM.
2. Lansia mengetahui etiologi DM
3. Lansia mengetahui tanda dan gejala DM
4. Lansia mengetahui Komplikasi DM
5. Lansia mengetahui pentalaksanaan DM
C. METODE
(a) Ceramah
(b) Tanya Jawab
D. MEDIA
(a) Leaflet
(b) PPT
E. ISI KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
.
2. 20 Menit Isi :
(a) Menjelaskan tentang pengertian (a) Mendengarkan
Diabetes Militus dan
(b) Menjelaskan etiologi DM memperhatika
(c) Menjelaskan tanda dan gejala n.
DM (b) Mendengarkan
(d) Menjelaskan komplikasi DM dan
(e) Menjelaskan penatalaksanaan memperhatika
DM n
(c) Memperhatika
n dan
mendengarkan
(d) Mendengarkan
dan
memperhatika
n
(e) Mendengarkan
dan
memperhatika
n
F. EVALUASI
Bentuk : Lisan
Jenis : Pertanyaan langsung
Pertanyaan :
(a) Apa pengertian DM?
(b) Apa etiologi DM?
(c) Apa tanda dan gejala DM?
(d) Apa saja komplikasi dari DM?
(e) Bagaimana penatalaksanaan pada pasien DM?
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
DM (Diabtus Militus) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai
dengan kelainan kadar glukosa darah atau hiperglikemi yang disebabkn karena defisiensi
insulin atau aakibat kerjja insulin yang tidak adekuat. (brunner & suddart,2002)
B. ETIOLOGI
1. DM tipe I
Diabetus yang tergantung insulin ditandai dengan penghancuran sel beta pankreas yang
disebabkan oleh:
a. Faktor genetik
b. Faktor imunologi
c. Faktor lingkungan :virus atau toksin tertentu
2. DM tipe II
Disebabkan oleh kegagalan relativ sel beta dan resistensi insulin
a. Usia
b. Obesitas
c. Riwayat
d. Keluarga
C. TANDA DAN GEJALA
a. Kadar glukosa tidak normal
b. Hiperglikemi
c. Rasa lapar yang semakin besar
d. Lelah dan mengantuk
e. Kesemutan
f. Gatal
g. Mata kabur
D. KOMPLIKASI
a. Kardiovaskuler : hipertensi, infak miokard
b. Mata : retinopati, katarak.
c. Syaraf : neuropati.
d. Paru – paru : TBC.
e. Kulit : gangren, ulkus.
f. Hati : sirosis hepatis.
(Arief, 2005)
E. PENATALAKSANAAN
a. Penurunan BB
b. Lakukan olahraga
c. Kurang konsumsi makanan yang banyak mengandung gula
d. Hindari minuman beralkohol
e. Perbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayuran
f. Kurangi makanan yang banyak mengandung lemak dan kolestrol : kuning telur, susu,
mentega, saus salad.
ABSENSI PESERTA
NO NAMA PESRTA TTD