Anda di halaman 1dari 2

Kebersihan kepala dan Rambut

Tujuan membersihkan kepala adalah menghilangkan debu dan kotoran yang melekat dirambut dan
kulit kepala. Klien lanjut usia yaang masih aktif dapat mencuci rambutnya sendiri. Hal yang perlu
diperhatikan :

1. Bila terdapat ketombe atau kutu rambut, obat dapat diberikan, misalnya peditox.
2. Untuk rambut yang kering, bisa diberi minyak atau orang-aring atau lainnya.
3. Untuk mereka yang sama sekali tidak mencuci rambutnya sendiri, baik karena sakit atau
kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan, dapat mencuci rambut ditempat tidur dengan
bantuan salah satu anggota keluarga atau perawat.
4. Bila lanjut usia lebih sering atau banyak berbaring di tempat tidur, perawat haru lebih
memperhatikan kebersihan rambut klien, mengingat posisi tidur sering membuat rambut
sering kusut, kering, bau, dan gatal.

Perawatan mencuci rambut pada pasien lanjut usia


Persiapan :
1. Sediakan air hangat secukupnya di bakom?ember plastik. Satu ember berisi air hangat
dan satu lagi untuk menampung air kotor.
2. Siapkan shampo, sisir, handu, dn alas dari kain karet atau plastik.

Pelaksanaan
1. Letakkan kepala di tempat tidur dan beri alas kain karet atau kain platik dibawah kepala,
yang dihubungkan dengan ember kosong penampung air kotor, yang diletakkan dibawah
tempat tidur.
2. Basahi rambut sedikit demi sedikit dan bubuhkan shampo. Lakukan 2 kali, kemudian
bilas sampai bersih.
3. Usapkan dan gosok sampo itu dikepala hingga rata.
4. Bilas sampai bersih
5. Keringkan dengan handuk.

Pemberian makanan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan:

1. Apakah makanan yang disajikan memenuhi kebutuhan gizi


2. Sajikan makanan tersebut pada waktunya secara dan dalam porsi yang kecil saja.
3. Jangan menunjukkan rasa bosan dalam melayani klien lanjut usia, tunjukkan wajah yang
cerah dan gembira.
4. Beri makan secara bertahap dan bervariasi.
5. Perhatikan makanan apa yang disukai atau tidak, agar dapat menentukan jenis makanan
yang sesuai dengan seleranya.
6. Jika mendapat diet tertentu, perhatikan apakah diet tersebut sesuai dengan petunjuk
dokter , misalnya untuk diabetes dan tekanan darah tnggi.
7. Beri makanan yang lunak untuk menghindari konstipasi serta memudahkan mengunyah,
terutama bagi klien lanjut usia, yang sudah ompong, misalnya dalam bentuk nasi tim
atau bubur.
Cara pemberian makan lanjut usia
1. Posisiskan klien setengah duduk
2. Periksa apakah mulutnya dalam keadaan bersih
3. Letakkan lap makan atau serbet diatas dadanya, guna mencegah bajunya tidak
menjadi kotor.
4. Suapi dengan sendok yang tidak terlalu penuh, lalu masukkan kedalam mulutnya.
5. Penolong atau perawat dapat duduk atau berdiri disisi tempat tidur.
6. Sediakan waktu yang cukup untuk memberi makan.
7. Jangan tergesa-gesa agar jalan makanan tidak terganggu dan juga tidak mengganggu
ata mengurangi nafsuk makan.

Perencanaan makan untuk lanjut usia


Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam merencanakan makan untuk klien lanjut
usia:
1. Porsi makan perlu diperhatikan jangn terlalu kenyang .
2. Banyak minuman kurangi garam.banyak minum dapat memperlancar sisa
makanana. Menghindari makanan yang terlalu asin akan mengurangi kerja ginjal
dan mencegah kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi.
3. Membatasi pengguaan kalori hingga berat badan dalam batas , terutama makanan
yang manis ata gula dalam makanan yang berlemak. Kebutuhan usia diatas 60 tahun
adalah 1700 kaloro dan diatas 70 tahun adalah 1500 kalori.
4. Bagi lanjut usia yang proses penuaanya adalah lebih lanjut , yang harus diperhatikan:
1. Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna
2. Hindari makanan yang terlalumani
3. Makan dalam porsi kecil, tap sering
4. Makanan kudapan, susu, buah dan sari buah sebaiknya diberikan .

5. Batasi minum kopi dan teh. Minuman tersebut boleh diberikan, tetapi harus
diencerkan karena beruba untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu
mkan.

Anda mungkin juga menyukai