Sahabuddin Hay
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari
Kampus Hijau Bumi Tridarma Andounohu Kendari 93232
Email:mjjamal16@yahoo.com
Abstrak
Dalam penelitian ini dilakukan sebuah kajian untuk menentukan besaran Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik,
untuk menentukan besaran BPP tenaga listrik per jenis tegangan dan untuk menentukan besaran BPP-TL per golongan
pelanggan pada PT. PLN (PERSERO) sistem Sulseltrabar. Penelitian ini menggunakan data realisasi biaya operasi pada
periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2007 yang berupa data produksi dan penjualan tenaga listrik, data daya
tersambung (kVA) dan data pemakaian energi (kWh). Dari data tersebut, dihitung biaya tersambung dan biaya
pemakaian energi, biaya total pokok penyediaan tenaga listrik (BPP TL), BPP per-jenis tegangan, alokasi losses pada
volume penjualan, alokasi biaya variabel pada volume penjualan, alokasi biaya variabel pada daya tersambung, BPP
TT,TM dan TR, BPP per-golongan pelanggan, dan biaya tetap,variabel dan total.
Abstract
The calculation on the overall main cost of the electricity supply (BPP) per-group of consumer in the case study
of PT PLN (Persero) system of Sulseltrabar. The purpose of this study is to determine the overall main cost for the
electricity supply (BPP), to determine the cost for the electricity supply per-type of voltage and to determine the cost for
the electricity supply per-group of customers at the PT PLN (Persero) Sulseltrabar system. This study uses the data of
the operating cost in the period of 1 January to 31 December 2007 in the form of the production and electricity sales,
the connected power capacity (kVA) and the energy consumption (kWh). From the obtained data, it calculates the
connected cost and the electricity consumption cost, the total cost of supplying electricity (BPP TL), the cost of power
supply per-type voltage, the allocation of losses in the sales volume, the allocation of variable cost in the sale volume,
the allocation of variable cost in the connected power, the cost of power supply for TT, TM and TR, the cost of power
supply per-type of customers, and the fixed, variable and total costs.
15
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
16
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
Komponen pembiayaan yang adil biaya tidak langsung yang menjadi beban
objek informasi tersebut (Permen Keuangan, 2005)
Dalam perhitungan pembiayaan, komponen-
komponen biaya yang mempengaruhi dapat
Komponen pembiayaan tenaga listrik
dianalisis secara parsial. Adapun pengelompokan
berdasarkan SK Mentri
komponen tersebut dapat sedikit berbeda, sesuai
dengan metode analisis pembiayaan yang Komponen pembiayaan listrik terdiri dari
digunakan. Komponen-komponen pembiayaan pembelian tenaga listrik termasuk sewa diesel,
tersebut antara lain biaya modal, biaya operasional biaya bahan bakar yang terdiri dari Bahan Bakar
dan pemeliharaan, dan biaya bahan bakar (Permen Minyak (BBM), gas alam, panas bumi, batubara,
Keuangan, 2005). minyak pelumas, eksplorasi dan pemeliharaan air
dan biaya retribusi air permukaan, biaya
Metode accounting based pemeliharaan yang terdiri dari material dan jasa
borongan, biaya kepegawaian dan biaya
Metode ini berasumsi bahwa biaya pokok suatu
administrasi dan penyusutan atas aktiva tetap
produksi merupakan biaya total yang dibutuhkan
operasional dan biaya pinjaman yang digunakan
untuk memproduksi. tenaga listrik yang dapat pula
untuk penyediaan tenaga listrik(UGM, 2006).
dipandang sebagai suatu komoditas. Hal ini
menyebabkan asumsi tersebut dapat dianalogikan
pada usaha penyediaan tenaga listrik (Permen
Keuangan, 2005). Fungsi
Pembangkit
Fungsi
Transmisi
Fungsi
Distribusi
17
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
I.3/>200kVA
(material dan jasa borongan) distribusi ditambah S.2/1300VA B.1/1300VA
S.2/>2200VA B.2/>2200VA
distribusi, biaya penyusutan distribusi dan biaya s/d 200kVA s/d 200kVA
dapat dihasilkan nilai BPP total. Kemudian, dari R.3/>6600VA I.2/ 14kVA
s/d 200kVA
BPP total tersebut dapat dialokasikan menjadi BPP P.1/ 450VA
S.1, S.2, S.3, R.1, R.2 dan seterusnya. Untuk lebih P.1/ 2200VA
gambar 4.
Persamaaan matematis untuk biaya tetap per-
Gambar 4 . Alokasi BPP per golongan tarif
golongan pelanggan (BPPI) dapat dijelaskan (Sumber : Permen Keuangan, 2005)
sebagai berikut,
18
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
( x Rp. Trilliun )
sebagai berikut, 2
Total
Mulai
1
0
Pengumpulan Data Fungsi Pembangkit Fungsi Transmisi Fungsi Distribusi
Data realisasi biaya operasi Thn 2007, data
produksi dan penjulan Thn 2007 dan data TUL III- Gambar 6. BPP-TL fungsi pembangkit sistem,transmisi
09-2007
dan distribusi Sulseltrabar tahun 2007
0
Analisa
Pembangkit Transmisi Distribusi Total
Selesai
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa biaya
variabel, yang meliputi biaya bahan bakar dan
minyak pelumas sistem Sulseltrabar tahun 2007
Gambar 5. Diagram alir pelaksanaan penelitian mempunyai presentase terhadap total BPP sebesar
sekitar 59%, sedangkan biaya tetap memiliki
presentase sebesar sekitar 41%.
4. Hasil dan Pembahasan Pada bagian berikut akan dipresentasikan
Total biaya pada fungsi pembangkit, transmisi dan perhitungan BPP per-jenis tegangan. Pemakaian
distribusi sistem Sulseltrabar tahun 2007 energi (kWh) dari bulan Januari sampai bulan
diperlihatkan pada gambar di bawah ini Desember 2007 adalah 8.300 kWh. Nilai BPP total
sistem Sulseltrabar tahun 2007 adalah sekitar Rp
19
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
2,78 T dan total volume penjualan (kWh) adalah distribusi TM dan 75% untuk distribusi TR,
sekitar 2,7x109 kWh. sehingga:
20
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
400
Gambar 11. BPP per golongan pelanggan sistem
Sulseltrabar tahun 2007
0
BPP TT BPPTM BPP TR BPP Rata-
rata Biaya tetap dialokasikan berdasarkan KVA
BPP Per Jenis Tegangan tersambung, terdiri dari biaya tetap TT bernilai
Gambar 10. BPP per jenis tegangan di sistem Rp52x109, biaya tetap TM bernilai Rp119x109dan
Sulseltrabar tahun 2007 biaya tetap TR bernilai Rp 954x109. Sehingga
BPPTT adalah 716 Rp/kWh, BPPTM adalah
862/kWh, BPPTR adalah 1.038/kWh, BPP total
BPP per-jenis tegangan didapatkan dengan perjenis tegangan adalah Rp 2, 780x1015 dan BPP
menjumlahkan biaya tetap dan variabel per-jenis rata-rata adalah 1.020 /kWh.
tegangan dibagi dengan energi per-jenis tegangan. Pada BPP per-golongan pelanggan (golongan
BPP rata-rata didapatkan berdasarkan total BPP pelanggan S-1 220 VA), biaya tetap adalah
per jenis tegangan dibagi dengan total penggunaan Rp1.001.316 dan biaya variabel adalah
21
Vol. 5, No. 2, Mei 2014 ISSN: 2085-8817
22