Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

MENGENDALIKAN MARAH DENGAN TEKNIK VERBAL ASERTIF

Disusun Oleh

Fika Sayidati R. 2017.24.1683

Hestu Indah K. 2017.24.1686

Hidayatul M. 2017.24.1688

Hikmah Ramadani 2017.24.1689

Iga Wigunani 2017.24.1690

AKADEMI KEPERAWATAN

KARYA BHAKTI NUSANTARA MAGELANG

2019/2020
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK MENGENDALIKAN
MARAH DENGAN TEKNIK VERBAL ASERTIF

A. Topik
Mengendalikan marah dengan teknik verbal asertif

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien mampu mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menyebutkan keuntungan mengontrol prilaku kekerasan
dengan cara asertif (cara verbal).
b. Klien dapat menyebutkan cara dan teknik verbal asertif
c. Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol prilaku kekerasan
dengan cara asertif (cara verbal).
d. Klien dapat menyampaikan kesan setelah melakukan teknik verbal
asertif

C. Latar Belakang
Perilaku pasien halusinasi apabila memasuki tahap lanjut akan
memunculkan perilaku menyerang, bicara kasar, dan sulit di kendalikan
dikarenakan pasien sudah terkontrol oleh halusinasi yang dialami. Hal ini
akan menyulitkan pasien tersebut serta lingkunganya. Melihat hal ini, perlu
adanya tindakan asuhan keperawatan salah satunya bisa dilakukan secara
berkelompok.
Dengan demikian untuk mengatasi masalah tersebut, maka bisa
diikutkan dalam terapi aktifitas kelompok stimuli presepsi mengontrol marah
dengan verbal asertif. Hal ini dilakukan agar pasien belajar untuk
mengungkapkan marahnya dengan berani menyampaikan atau mengutarakan
apa yang tidak disukai. Perilaku ini diharapkan dapat mengurangi atau
menyelesaikan perasaan marah yang dialami. Dalam proses pelaksanaan nanti
apabila terdapat anggota yang belum mau menyelesaikan tugas-tugas yang
sudah dikontrakkan diharapkan anggota yang lain bisa memberikan motivasi
dan mau memberikan koreksi.

D. Indikasi dan daftar peserta


a. Kriteria pasien
a. Klien dengan diagnosa perilaku kekerasan.

b. Klien yang bisa kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya


terapi aktifitas kelompok
c. Mau mengikuti kegiatan terapi aktivitas
d. Klien dapat diajak bekerja sama

b. Proses seleksi
a. Anggota kelompok dipilih berdasarkan masalah yang sama dan sesuai
dengan kriteria
b. Tingkat kemampuan berfikir, melihat, mendengar, dan pemahaman
relatif setara
c. Klien yang telah dilakukan kontrak sebelumnya
d. TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok.
c. Daftar peserta
No.Urut Nama dan daftar
Masalah Keperawatan
persera
1. Ny. H Perilaku kekerasan
2. Ny. F Perilaku kekerasan
3. Tn.A Perilaku kekerasan
4. Tn.H Perilaku kekerasan
5 Ny. G Perilaku kekerasan
6 Ny. W Perilaku kekerasan
E. Seting Tempat

Keterangan Gambar
: Peserta

: Observer

: Fasilitator

: Leader

F. Jadwal Kegiatan
1. Tempat pertemuan : Ruang kelas
2. Hari/ tanggal : Sabtu, 02 November 2019
3. Waktu : 08.00-08.40 WIB
4. Alokasi Waktu : 40 menit
5. Jumlah Peserta : 6 orang
G. Metode Pelaksanaan
1. Diskusi
2. Bermain peran atau simulasi

H. Media/ alat
1. Buku
2. Pensil
3. Tempat duduk (kursi)
4. Jadwal kegiatan klien

I. Pengorganisasian
1. Leader : Hidayatul Maghfiroh
Tugas:
a. Menyiapkan proposal kegiatan TAK
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
c. Menjelaskan permainan.
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
e. Mampu memimpin terapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Fasilitator : Hikmah Ramadani dan Iga Wigunani
Tugas:
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
b. Memotivasi klien yang kurang aktif.
c. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
3. Observer : Fika Sayidati R.
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku Verbal dan Non-verbal klien selama kegiatan
berlangsung

J. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu perilaku kekerasan
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan.
c. Menjelaskan aturan main atau terapi :
1) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
2) Lama kegiatan 40 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d. Evaluasi atau validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
3. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu cara bicara jika ingin
meminta sesuatu dari orang lain dan cara menolak serta meyampaikan
rasa sakit hati pada orang lain, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
b. Setelah terapis memberikan contoh, peserta dipersilahkan untuk
mendemonstrasikan cara bicara jika ingin meminta sesuatu dari orang
lain dan cara menolak serta meyampaikan rasa sakit hati pada orang
lain, dimulai dari peserta yang berada disebelah kanan leader.
c. Semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih bicara jika ingin meminta
sesuatu dari orang lain dan berbicara dengan baik jika menolak serta
meyampaikan rasa sakit hati pada orang lain, Memasukan kegiatan cara
bicara jika ingin meminta sesuatu dari orang lain dan cara menolak serta
meyampaikan rasa sakit hati pada orang lain pada jadwal kegiatan harian
klien.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mencegah perilaku kekerasan
secara spiritual
2. Menyepakati waktu dan tempat
6. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khusunya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan TAK.
Aspek yang dievaluasi kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK sesi 3 dievaluasi cara bicara jika ingin meminta sesuatu dari
orang lain dan cara menolak serta menyampaikan rasa sakit hati pada orang
lain secara verbal menggunakan formulir evaluasi.
FORMAT EVALUASI
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK: KEMAMPUAN MENGENAL
PERILAKU KEKERASAN

No. Aspek yang Nama Klien


Dinilai

1. Memperagakan
cara meminta
2. Memperagakan
cara menolak
yang baik
3. Memperagakan
cara
mengungkapkan
marah yang
baik
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai