EKSTRAKSI DATA KELOMPOK 5

Jurnal Years & Study Desain Jumlah Terpapar Jumlah DO Tujuan

Country Populasi Penelitian Dan Tidak Pasien
Terpapar TB
(merokok)
Cigarette 2016 & 123 pasien di Cross 78 orang yang 123 Merokok dan Mengevaluasi dan
smoking and Taiwan rumah sakit Sectional tidak merokok perilaku membandingkan
health- (May 2013– distrik (convenience sebelum kesehatan perubahan dalam
promoting June 2014) pedesaan di sampling) diagnosis merokok dan perilaku
behaviours Kabupaten (dikategorikan meningkatkan
among Chiayi, tidak merokok), kesehatan yang
tuberculosis Taiwan dan 16 orang dilaporkan sebelum
patients in berhenti setelah dan sesudah diagnosis
rural areas diagnosis, 29 TB pada orang dewasa
orang tetap
merokok (45
dikategorikan
merokok)
Cigarette 2016 & Kota 1127 pasien Cross 786 orang yang 1127 Kebiasaan Untuk menilai
smoking in Teheran, Iran PTB Sectional tidak merokok Merokok prevalensi dan faktor
patients (2012-2014) (multistage dan 341 merokok (perokok yang terkait dengan
newly cluster ( perokok harian, harian,sesekali merokok di antara
diagnosed sampling) sesekali dan berhenti pasien TB di Iran
with berhenti setelah sebelum
pulmonary diagnosis) diagnosis),
tuberculosis penggunaan
in Iran obat-obatan,
umur, status
perkawinan,
warganegara,
status
perkawinan,
level
pendidikan,
status
pekerjaan,
tempat tinggal
dan jenis
kelamin
Effect of 2017 & 71 pasien 51 tidak perokok 71 TB Merokok, umur, untuk menilai dampak
smoking on Johannesburg, pengobatan dan 20 perokok dikonfirmasi gender, etnis, merokok pada
acute phase Afrika yang baru secara klinis, tekanan darah, peradangan dan status
reactants, didiagnosis radiologis, dan IMB, denyut vitamin C pada pasien
stress dengan TB mikrobiologis nadi dan status dengan TB primer.
hormone paru dirawat vit C
responses and di Rumah
vitamin C in Sakit Helen
pulmonary Joseph
tuberculosis.
Smoking and 2016 dan Suku Gond Cross 3024 yang tidak 12 orang yang Merokok, Untuk mengetahui
alcohol Jabalpur, di distrik sectional merokok dan 879 tidak merokok konsumsi apakah merokok dan
consumption: Madhya Jabalpur, merokok tapi TB dan 11 alcohol, umur konsumsi alkohol
Risk factors Pradesh Madhya orang merokok dan sex berkaitan dengan
for India Pradesh dan menderita perkembangan
pulmonary (2009-2010) Dari 4079 TB penyakit PTB di
tuberculosis orang yang antara populasi suku
among the layak di Gond di distrik
tribal screening , Jabalpur
community in hanya 3903
central India yang berhasil
untuk
discreening.
Tobacco 2016 & 279 (laki- Case-Control 209 perokok dan 146 yang Merokok Untuk mengevaluasi
Smoking and Johannesburg, laki dewasa 70 bukan menderita TB (sekarang, hubungan TB paru
Tuberculosis Afrika dengan HIV) perokok dan 133 yang dahulu dan tidak (PTB) dengan
among Men Selatan tidak TB (laki- pernah), merokok di antara
Living with (February laki dengan pendidikan, laki-laki dengan HIV
HIV in 2009 - HIV dengan pendapatan, di Afrika Selatan.
Johannesburg, September setidaknya dua status pekerjaan,
South Africa: 2010) kunjungan usia, dan
A Case- sebelumnya konsumsi
Control Study dalam enam alkohol
bulan terakhir
dengan berat
badan yang
stabil
(didefinisikan
sebagai
peningkatan
berat badan
atau <2kg
penurunan)
dan tidak
didiagnosis
dengan
penyakit TB
atau gejala
yang tercatat
yang
menunjukkan
TB pada saat
pendaftaran
atau dalam
enam bulan
sebelum
pendaftaran
 Jurnal
Cigarette smoking and health-promoting
behaviours among tuberculosis patients
in rural areas
Kelebihan
 Dalam jurnal ini dijelaskan tujuan yaitu
untuk mengevaluasi dan
membandingkan perubahan merokok
dan perilaku promosi kesehatan
sebelum dan setelah diagnosis TB di
antara orang dewasa di daerah yang
kurang beruntung.
 Untuk meminimalkan recall bias
diberikan waktu satu sampai dua menit
bagi peserta untuk mengingat dan confi
rm informasi mereka.
 metode yang digunakan dalam
penelitian jurnal dibuat dengan jelas,
baik itu pengumpulan data dan
instrument yang digunakan serta
penyajiannya.
kekurangan
-Pertama, karena para peserta
direkrut menggunakan sampel yang nyaman dari
sebuah rumah sakit pedesaan dengan pasien
yang relatif tidak berpendidikan, generalisasi
dari ini temuan mungkin terbatas.
-Kedua, hanya data cross-sectional dan
retrospektif mencerminkan asosiasi dan tidak
menunjukkan hubungan sebab akibat.
-Ketiga, pelaporan diri
mungkin telah menyebabkan terlalu rendah atau
terlalu tinggi terkait kesehatan tertentu
perilaku, seperti jumlah dan frekuensi
penggunaan rokok atau diet pribadi
kebiasaan.
-Keempat, bias mengingat mungkin terjadi,
karena status merokok saat ini tidak
ditentukan menggunakan monitor karbon
monoksida.
-Kelima, meskipun usia rata-rata peserta adalah

Cigarette smoking in patients newly
diagnosed with pulmonary tuberculosis in
Iran
61 tahun, GHP digunakan, yang mungkin
menghasilkan kesalahan pengukuran. Selain itu,
bias mengingat menjadi perhatian. Potensi
ketidaktepatan ukuran penarikan akan
menyebabkan bias dalam memori, yang
diproduksi oleh faktor di luar kesadaran, seperti
keutamaan, kebaruan, dan permintaan
karakteristik percobaan. Untuk mencapai hasil
yang lebih konklusif, masa depan
penelitian harus menggunakan metode yang
lebih kuat, seperti studi kesehatan prospektif
perilaku dari saat diagnosis.
 Dalam jurnal ini dijelaskan tujuannya  Status merokok subjek itu dilaporkan
yaitu untuk mengetahui tingkat sendiri. Karena tidak ada langkah-
merokok di antara pasien yang baru langkah yang diambil status confirm
didiagnosis dengan TB paru (PTB), merokok, prevalensi mungkin telah tidak
perilaku merokok dan faktor-faktor dilaporkan, yang menunjukkan bahwa
yang mempengaruhi perilaku merokok mungkin bahkan lebih tinggi dari yang
di Iran. diamati
 Tidak ada tingkat signifikasi perbedaan.
 Tidak mengambil sampel dari perokok
pasif, hanya mengevaluasi paparan aktif
asap rokok.
 JOURNAL
Cigarette smoking and health-promoting
behaviours among tuberculosis patients
in rural areas
ADVANTAGES
• In this journal the aim is to evaluate
and compare changes in smoking and
health promotion behavior before and
after TB diagnosis among adults in
disadvantaged areas.
• To minimize recall, bias can be given
one to two minutes for participants to
remember and confirm their
information.
• the methods used in journal research
are clearly made, both in terms of data
collection and the instruments used
and their presentation.
• In this journal the aim is to evaluate
and compare changes in smoking and
health promotion behavior before and
after TB diagnosis among adults in
disadvantaged areas.
• To minimize recall, bias can be given
one to two minutes for participants to
remember and confirm their
DEFICIENCY
• First, because of the participants
recruited using a comfortable sample
from a rural hospital with relatively
uneducated patients, generalizations
from these findings may be limited.
• Second, only cross-sectional and
retrospective data reflect associations
and do not show a causal relationship.
• Three, self-reporting might have
caused too low or too high a certain
health related behavior, such as the
number and frequency of cigarette use
or personal diet habit.
• Forth, recall bias might occur, because
smoking status is not currently
determined using a carbon monoxide
monitor.
• Fifth, even though the average age of
the participants was 61 years, GHP
was used, which might produce
measurement errors. In addition, the

Cigarette smoking in patients newly
diagnosed with pulmonary tuberculosis
in Iran
information.
• the methods used in journal research
are clearly made, both in terms of data
collection and the instruments used
and their presentation.
• The purpose of this journal is to
explain smoking rates among patients
newly diagnosed with pulmonary TB
(PTB), smoking behavior and factors
that influence smoking behavior in
Iran.
bias of remembering is a concern.
Potential inaccuracies in withdrawal
size will cause bias in memory, which
is produced by factors outside of
consciousness, such as virtue, novelty,
and demand experimental
characteristics. To achieve more
conclusive results, the future research
must use stronger methods, such as
prospective health studies behavior
from the time of diagnosis.
• The subject's smoking status is self-
reported. Because no steps have been
taken to confirm smoking status, the
prevalence may have not been
reported, which indicates that it might
be even higher than observed
• There is no significance level of
difference.
• Do not take samples from passive
smokers, only evaluate active
exposure to cigarette smoke.