TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
Nama klien An. K, nama panggilan K, tempat tanggal lahir (usia) jakarta April
2009 (1 tahun 4 bulan), klien sudah dapat berbicara, tapi kata-kata yang diucapkan
belum jelas, jenis kelamin laki-laki, agama kristen, suku bangsa indonesia, klien belum
sekolah nomor register 55.55.26
Nama ibu klien Ny. F usia 27 tahun, pendidikan terakhir S2, pekerjaan sebagai
wiraswasta, agama Kristen protestan suku bangsa Indonesia .
Nama ayah klien Tn. U, usia tahun, pendidikan terakhir S2, pekerjaan sebagai
wiraswasta, agama Kristen protestan, suku bangsa jawa, alamat Jl. Damai kp. Bali &
mooyot no.34 Rt. 10/05 puri kepa Jakarta barat.
Klien bernama An. K jenis kelamin laki-laki umur 1 tahun 4 bulan beragama
kristen nomor register 53.53.26 masuk ke RSAB Harapan Kita tanggal 4 oktober 2010
pukul 10:24 Wib dengan diagnosa medis Morbus Hirschsprung. Riwayat penyakit klien
Sebelumnya klien pernah dirawat di RSAB Harapan Kita pada tanggal 12 Maret 2010
dengan diagnosa Gastroentritis dan klien pulang paksa, selanjutnya tanggal 22 juli 2010
klien masuk dan dirawat kembali di RSAB Harapan Kita dengan diagnose Morbus
Hirschsprung dan direncanakan operasi kolostomi, tetapi operasi ditunda karena klien
juga didiagnosa menderita Tubercolosis dan harus diobati atau ditangani terlebih
dahulu. Saat dilakukan pengkajian tanggal 6 oktober 2010, klien sedang di ruang isolasi
(pengawasan) pasca operasi kolostomi. Keadaan umum klien lemah, kesadaran
composmentis, menangis kuat, terpasang IVFD KAEN 3A 500cc plus Metrodazol ….di
tangan kiri klien, klien post colostomy hari pertama, klien di puasakan selama 3 hari.
Orang tua klien mengatakan klien rewel atau menangis. Hasil pemeriksaan laboratorium
tanggal hemaglobin: 11,5 g/dl(13,5-18 g/dl), hematokrit 36 %(40-54%), trombosit
355.000/ui (150.000-400.000/ui), leukosit ----/ui (4.500-11.000/ui), N segmen -- %(56%),
limfosit -- % (34%), monosit -- %(4%), natrium ---mmol/l (135-142mmol/l), CRP --- mg/l
(0-6mg/dl)
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan. Pada masa anak ini An. K tidak
mengalami gangguan tumbuh kembang, anak K dapat minum menggunakan cangkir,
dapat menjemput benda atau mainan dengan lima jari, mulai belajar berjalan dan dapat
menyebut dua suku kata. Klien belum pernah dilakukan operasi sebelumnya. Klien tidak
mempunyai riwayat alergi terhadap apapun (makanan, debu, binatang ataupun susu).
Kecelakaan, klien tidak mempunyai riwayat kecelakaan. Imunisasi yang telah didapat
yaitu Hepatitis, DPT, Polio dan campak.
Kebiasaan sehari-hari. Pola pemenuhan nutrisi, klien mendapatkan ASI hingga
usia 4 bulan, orang tua klien mengatakan diberhentikan ASI karena produksi ASI kurang
dan untuk mengimbangi pemasukkan nutrisi maka diberikan susu formula merk
Morinaga. Anak sudah mendapat makanan padat. Selama dirawat klien diharuskan
puasa hingga 5 hari post op, infus terpasang IVFD KAEN 3A. Klien tidak ada alergi pada
makanan apapun,
Pola tidur. Lamanya tidur kurang lebih 10 jam, tidak ada kelainan menjelang
tidur, tidak ada kebiasaan saat tidur seperti membaca, mendengar cerita atau yang
lainnya. Tidak ada kebiasaan.
Pola aktivitas atau latihan atau olahraga atau bermain atau hobby. Klien
menunjukkan aktivitas atau latihan atau olahraga atau bermain atau hobby apapun.
Pola kebersihan diri, mandi 2x/hari, menggunakan sabun, dibantu oleh ibu Ny.S.
klien dibersihkan mulutnya oleh ibunya 2x/hari tidak menggunakan pasta gigi ataupun
sikat gigi. Cuci rambut 1x/hari menggunakkan shampoo. Kegiatan dibantu oleh orang tua
(ibu). Pola eliminasi buang air besar (BAB) 3x/hari waktunya tidak tentu, warnanya
kuning kehijauan, bau khas, konsistensi agak padat, dibantu oleh orang tua (ibu)
keluahan yang berhubungan dengan BAB ada tidak teraturnya buang air besar, klien
tidak menggunak laksatif atau pencahar. Kebiasaan BAB tidak ada. Frekuensi buang air
kecil 2-5kali sehari, warna kuning jernih, klien masih menggompol. Kebiasaan lain seperti
menggigit jari, menggigit kuku, menghisap jari, memainkan alat genital, mudah mudah
marah tidak ada. Pola asuh klien sejak lahir hingga sekarang diasuh oleh kedua orang
tuannya.
Tn. J Ny. F
34 thn 27 thn
An. K
1 thn 4 bln
M. hirschprung
Keterangan
: laki-laki
: perempuan
: klien
: Garis keturunan
: tinggal serumah
System nilai, keluarga tidak memiliki system nilai yang bertentangan dengan
kesehatan. Spiritual, keluarga selalu melaksanakan ajaran agama kristen dengan baik
dan mengajarkan anaknya tentang ajaran Kristen.
Riwayat kesehatan sekarang Klien tampak rewel atau menangis klien masuk RS tanggal
05 Oktober 2010, keluhan ibu klien An. K menangis karena ingin minum namun klien
sedang puasa.
pengkajian fisik secara fungsional didapatkan data-data sebagai berikut. Data subjektif
ibu klien mengatakan anaknya menangis kuat dan lama, ibu mengatakan susah BAB
sejak semingu setelah lahir dengan frekuensi 2-3 kali sehari, perut makin lama makin
membesar. Data objektif: keadaan umum aktif, kesadaran composmentis, tangis kuat,
distensi abdomen, bising usus 6x/menit, abdomen teraba keras, lingkar abdomen 40cm,
turgor kulit tidak elastic, membrane mukosa kering, ASI mau, Tanda-tanda vital suhu
36,9 C, Nadi 144x/menit, pernafasan 44x/menit.
Nutrisi dan metabolism untuk, data subjektif, klien masih mnyusui, nafsu makan
klien menurun, berat badan sebelum sakit 3300gram, setelah sakit 3044 gram, den
ketika masuk Rumah sakit barat badan 3044 gram, diit makanan yakni ASI dan susu
formula. Klien minum kurang lebih1500x/cc dan ketiks haus, klien tidak ada muntah,
mual dan tidak ada keluhan saat menelan.
Data objektif, membrane mukosa tanpak kering tidak terdapat lesi, warna pucat,
kelainan plantum tidak ada, bentuk bibir simetris, tidak ada peradarahan gusi, lidah
tanpak kotor, belum tumbuh gigi lengkap, karang gigi dan karies tidak ada, BB 3044
gram, PB 54cm, integritas kulit baik, klien tidak terpasang sonde atau NGT
Respirasi atau sirkulasi. Untuk data subjektif, ibu klien mengatakan tidak ada
keluhan pada An. N seperti sesak, tidak ada batuk, sputum tidak ada, dan tidak ada
keluhan seperti sakit dada dan udema. Data subjektif tidak terdapat suara pernafasan,
klien tidak batuk dan tidak ada sputum, ikterus, sionosia penggunaan otot bantu nafas,
pernafasan cuping, udema, palpitasi tidak ada, suhu badan 36,90C.
Sensori persepsi untuk dapat subjektif pendengaran, penglihatan baik, penciuman dan
pengecapan belum dapat dikaji, data objektif reaksi terhadap rangsangan positif, pupil
isokor, konjungtiva anemis, pendengaran baik, klien belum dapat mengorientasi waktu,
tempat.
Konsep diri untuk data subjektif tidak ada anak terawat dengan baik. Data
objektif kotak mata baik saat bertatapan dengan perawat, postur tubuh kecil, prilaku
klien sering menangis
Tidur dan istirahat untuk data subjektif ibu klien mengatakan , klien selalu
nyenyak saat tidur. Data objektif klien tanpak tidak ada mengalami tanda-tanda kurang
tidur.
Dampak hospitalisasi untuk dari hasil pengkajian tidak didapat yang menunjang.
Orang tua klien mengatakan cemas, karena berat badanya turun 256gram selama sakit.
Tingkat perkembangan saat ini berat badan klien 3044 gram dan panjang badan
49cm. motorik kasar klien sudah mampu menggerakkaan tangan kanan dan kiri,motorik
halus klien sudah mampu menoleh kepala kesamping kanan dan kiri. Bahasa klien atau
komunikasi klien bereaksi terhadap bunyi, social atau kemandirian klien mampu
menatap wajah ibunya atau perawat ruangan
Data focus pada tanggal 05 Oktober 2010, yang penulis susun untuk An.K adalah
sebagaii berikut:
Data subjektif: ibu klien mengatakan anaknya menangis kuat dan lama, ibu mengatakan
feses belum keluar melalui kolostumi anaknya. Ibu klien mengatakan anaknya menangis
minta minum namu klien sedang dipuasakan. Ibu klien mengatakan tidak mengetahui
penyakit yang diderita anaknya, belum memahami tentang aktivitas yang boleh dan
tidak boleh. Data objektif: keadaan umum aktif, kesadaran composmentis, tangis kuat,
muntah tidak ada.keadaan kulit kering, membrane mukosa kering, turgor kulit tidak
elastic, abdomen teraba keras, bising usus 6x/menit lingkar abdomen 40 cm, belum ada
pengeluaran feses, tanda-tanda vital Nadi 144x/menit, pernafasan 44 x/menit dan suhu
tubuh 36 C. terapy yang diberikan IVFD KAEN 3A 24 tetes makro. Diagnosa medis
Morbus Hirschprung dan pemeriksaan laboratorium, hemaglobin: 11,5 g/dl(13,5-18
g/dl), hematokrit 36 %(40-54%), trombosit 355.000/ui (150.000-400.000/ui), leukosit
11.700/ui (4.500-11.000/ui), N segmen 33 %(56%), limfosit 58 % (34%), monosit 8
%(4%), natrium 140mmol/l (135-142mmol/l), CRP 3,6 mg/l (0-6mg/dl)
Analisa data
Setelah penulis menganalisa data yang ada pada klien maka penulis
mandapatkan diagnose keperawatan yang ditemukan tanggal 05 Oktober 2010
Intervensi keperawatan yang penulis susun untuk An. K adalah sebagai beikut:
1. Diagnosa 1
Data Subjektif
Data Objektif
Kesadaran composmentis
Kriteria hasil :
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
Subjektif : -
Objektif :
Perencanaan :
Implementasi
Pukul 21:15 mengkaji keadaan umum aktif dan mengkaji tangis kuat. Pukul
21:20 mengobservasi abdomen supel, abdomen masih distensi. Pukul 21:23
mengukur dan catat lingkar abdomen 39 cm, 21:25 mengauskultasi bising usus
6x/menit. Pukul 22:01 mengobservasi pengeluaran feses sedang, jumlah banyak,
warna kuning kehijauan dan konsistensi lembek. Pukul 21:05 pemberian obat falggly
1bkg
Evaluasi
Subjektif : -
Objektif : keadaan umum aktif, klien tidur dengan nyenyak, jumlah BAB banyak,
konsistensi lembek, abdomen supel, lingkar abdomen 39cm, distensi
abdomen masih
Pukul 07:10 mengkaji keadaan umum aktif dan mengkaji tangis kuat. Pukul
07:15 mengobservasi abdomen supel, Pukul 07:23 mengukur dan catat lingkar
abdomen 39 cm, 07:35 mengauskultasi bising usus 7x/menit. Pukul 07:49
mengobservasi pengeluaran jumlah banyak, warna kuning kehijauan dan konsistensi
lembek. Pukul 12:05 pemberian obat falggly 1bkg , Pukul 12:11 spuling Nacl 0,9%
hangat 10cc.
Evaluasi
Objektif : keadaan umum aktif, klien tidur dengan nyenyak, menyusui kuat
jumlah BAB banyak, konsistensi lembek, warna kuning kehijauan,
abdomen supel, lingkar abdomen 39cm, bising usus 7x/menit.
Pukul 07:10 mengkaji keadaan umum aktif dan mengkaji tangis kuat. Pukul
07:15 mengobservasi abdomen supel, Pukul 07:23 mengukur dan catat lingkar
abdomen 39 cm, 07:35 mengauskultasi bising usus 7x/menit. Pukul 07:49
mengobservasi pengeluaran jumlah banyak, warna kuning kehijauan dan konsistensi
lembek. Pukul 12:05 pemberian obat falggly 1bkg , Pukul 12:11 spuling Nacl 0,9%
hangat 10cc.
Evaluasi
Subjektif : ibu klien mengatakan anaknya kuat menyusui, ibu klien mengatakan
anaknya tidur dengan nyenyak, ibu klien mengatakan perut anak
sudah tidak besar lagi
Objektif : keadaan umum aktif, klien tidur dengan nyenyak, menyusui kuat
jumlah BAB banyak, konsistensi lembek, warna kuning, abdomen
supel, lingkar abdomen 39cm, bising usus 8x/menit.
2. Diagnosa 2
Data Subjektif -
Data Objektif
Intervensi
Evaluasi
Subjektif : -
Pukul 21:18 Pantau suhu secara teratur suhu: 36,9C. Pukul 21:28 mencatat
munculnya tanda-tanda klinis dari proses infeksi kemerahan didaerah anus. 21:30
mepertahankan tehnik aseptic dan tehnik mencuci tangan setiap kali kontak dengan
klien.
Evaluasi
Subjektif : -
Pukul 07:07 Pantau suhu secara teratur suhu: 36,3C. Pukul 07:48 mencatat
munculnya tanda-tanda klinis dari proses infeksi kemerahan didaerah anus. 08:26
mepertahankan tehnik aseptic dan tehnik mencuci tangan setiap kali kontak dengan
klien.
Evaluasi
Subjektif : -
Pukul 07:05 Pantau suhu secara teratur suhu: 36,3C. Pukul 07:45 mencatat
munculnya tanda-tanda klinis dari proses infeksi anus tidak menunjukkan
kemerahan. Pukul 08:22 Mepertahankan tehnik aseptic dan tehnik mencuci tangan
setiap kali kontak dengan klien
Evaluasi
Subjektif : -
3. Diagnosa 3
Data Objektif:
-
-
Intervensi:
c. Lindungi kulit dengan pelindung kulit (Vaseline skin barier) di area stoma
4. Diagnosa 4
kecemasan OT berhubungan dengan insisi bedah
Data Subjektif:-
Data Objektif:
Intervensi:
a. Beri kesempatan pada keluarga untuk mengekspresikan perasaannya
b. Beri support emosional kepada keluarga
c. Beri penjelasan kepada orang tua tindakan perawatan yang dilakukan
d. Ikut sertakan orang tua dalam tindakan perawatan