FILTER
1.1 Pendahuluan
1.2 Penyajian
1.2.1 Definisi
Rangkaian resonansi tentu saja bukan hal baru dalam rangkaian RF. Ia digunakan
dalam setiap pemancar dan penerima untuk menyeleksi frekuensi atau grup
frekuensi dari sumber ke beban sementara itu juga meredam semua frekuensi lain
diluar passband. Passband rangkaian resonansi yang ideal seperti diperlihatkan
pada gambar 1.1. Passband berbentuk segiempat dengan redaman tak terhingga di
atas dan di bawah frekuensi cutoff. Realisasi filter ini tentu tidak mungkin karena
karakteristik fisik dari komponen-komponen yang menyusun filter.
Passband
0 dB
Redaman
f1 Frekuensi f2
Gambar 1.2 adalah diagram respon filter praktis . Berikut diberikan definisi
untuk tiap bagian dari gambar.
1. Bandwidth. Bandwidth rangkaian resonansi didefininsikan sebagai perbedaan
antara frekuensi upper dan lower (f2 – f1) dari rangkaian pada respon
1
amplitudo 3 dB di bawah respon passband. Ini sering disebut bandwidth
setengah daya.
2. Q. Perbandingan frekuensi center rangkaian resonansi terhadap bandwidth-
nya didefinisikan sebagai Q rangkaian.
fc
Q ..................................................................(1.1)
f 2 f1
Q rangkaian adalah ukuran selektivitas rangkaian resonansi. Jika nilai Q
tinggi, bandwidth-nya sempit dan selektivitas rangkaian resonansi tinggi.
3. Shape factor (SF). Shape factor rangkaian resonansi didefinisikan sebagai
perbandingan bandwidth 60 dB terhadap bandwidth 3 dB dari rangkaian
resonansi. Jadi, jika bandwidth 60 dB (f4-f3) adalah 3 MHz dan bandwidth 3
dB (f2-f1) adalah 1,5 MHz, maka shape factor adalah:
3MHz
SF 2
1,5MHz
0 dB
Insertion loss
Ripple
3 dB
Redaman
f3 f1 fc f2 f4
2
6. Ripple. Ripple adalah ukuran kerataan passband rangkaian resonansi yang
diekspresikan dalam dB. Secara fisik, diukur pada karakteristik respon
sebagai perbedaan antara redaman maksimum dan redaman minimum dalam
passband.
Kurva karakteristik yang diberikan di atas disebut kurva bandpass filter. Jika kita
meredam frekuensi-frekuensi dalam band dan melewatkan yang lain, jenis ini
disebut bandstop filter. Kurva karakteristik yang lain yaitu respon low-pass dan
high-pass diperlihatkan pada gambar 1.3
f3dB f3dB
Redaman
Redaman
frekuensi frekuensi
(a)Low-pass
(b)High-pass
f3dB f3dB
Redaman
frekuensi
(c) Bandstop
3
1
Fr ...............................................................(1.2)
2 LC
Nilai Q dari filter ini bergantung Q individual bagian series dan shunt dimana
diasumsikan komponen-komponennya ideal,
XL
Q1 ......................................................................(1.3)
RS
dan,
RL
Q2 ......................................................................(1.4)
XC
Q1 .Q2
dan Q total adalah Qtotal ............................................................(1.5)
Q1 Q2
Jika Q total rangkaian lebih besar dari 0,5 maka transfer daya maksimum dari
sumber ke beban, Q1 harus sama dengan Q2. Dalam kasus ini, pada frekuensi puncak,
respon akan mencapai insertion loss 0 dB. Jika Q total rangkaian lebih kecil dari 0,5,
tidak akan ada puncak dalam respon dan, untuk transfer daya maksimum, RS harus
sama dengan RL. Puncak dari respon filter umumnya disebut riple. Seperti
ditunjukkan, filter dua elemen menunjukkan hanya satu puncak respon pada tepi
passband.
Jumlah puncak dalam passband = N – 1
dimana, N = jumlah elemen.
Filter Butterworth adalah filter dengan medium-Q yang digunakan dalam mendisain
respon amplitudo dari filter serata mungkin. Respon Butterworth adalah respon
passband paling rata dan tidak mengandung ripple seperti yang ditunjukkan pada
gambar 1.5
0 dB
-3 dB
Redaman
ω =1
Frekuensi (ω)
Gambar 1.5 Respon Butterworth
4
Karena respon Butterworth hanya filter medium-Q, kecuraman redaman
awalnya tidak sebagus beberapa filter tetapi lebih bagus dari yang lainnya.
Karakteristik ini sering menyebabkan respon Butterworth disebut disain jalan tengah
Redaman filter Butterworth diberikan oleh
2n
AdB 10 log 1 ............................................................(1.6)
c
5
Contoh 1.1
Berapa jumlah elemen yang diperlukan untuk mendisain filter Butterworth dengan
frekuensi cutoff 50 MHz, jika filter harus memberikan paling kurang redaman 50
dB pada 150 MHz?
Solusi
Langkah pertama adalah mencari perbandingan ω/ωc = f/fc
f 150 Mhz
=3
f c 50 MHz
Jadi, pada 3 kali frekuensi cutoff, respon harus turun paling kurang 50 dB. Pada
gambar 1.6 terlihat bahwa minimum 6 elemen diperlukan untuk memenuhi disain
ini. Pada f/fc = 3, disain 6-elemen akan memberikan redaman sekitar 57 dB,
sementara disain 5-elemen akan memberikan hanya sekitar 47 dB, yang mana
kurang bagus.
Ak 2 sin
2k 1) , k 1,2,.......n .......................................................(1.7)
2n
dimana, n adalah jumlah elemen
Ak adalah reaktansi ke-k dan dapat berupa induktor atau kapasitor
(2k – 1)π/2n dalam radian
Kita dapat menggunakan persamaan 1.7 untuk masuk ke dalam katalog prototype
low-pass pada tabel 1.1. Penempatan tiap komponen dari filter ditunjukkan di atas
dan di bawah tabel.
Aturan untuk penggunaan tabel Butterworth sederhana. Skema yang
ditunjukkan di atas tabel digunakan apabila rasio RS/RL dihitung sebagai kriteria
disain. Tabel dibaca dari atas ke bawah. Alternatifnya, ketika R L/RS dihitung, skema
di bawah tabel digunakan. Kemudian, elemen-elemen penunjuk dalam tabel dibaca
dari bawah ke atas. Jadi, empat elemen prototype low-pass dapat dilihat seperti yang
ditunjukkan pada gambar 1.7. Catatan bahwa nilai-nilai elemen tidak diberikan
dalam tabel 1.1. Resistor beban 1-ohm kemudian ditempatkan secara langsung pada
output filter
6
Ingat bahwa frekuensi cutoff dari tiap filter adalah 1 radian per second, atau
0.159 Hz. Nilai tiap kapasitor diberikan dalam farad, dan nilai tiap induktor dalam
henry.
····
n C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
2 1.414 1.414
3 1.000 2.000 1.000
4 0.765 1.848 1.848 0.765
5 0.618 1.618 2.000 1.618 0.618
6 0.518 1.414 1.932 1.932 1.414 0.518
7 0.445 1.247 1.802 2.000 1.802 1.247 0.445
n L1 C2 L3 C4 L5 C6 L7
····
···
Ada kalanya, kita butuh untuk mendisain filter yang beroperasi antara dua terminasi
yang tidak sama seperti pada gambar 1.8. Dalam kasus ini, rangkaian dinormalisasi
untuk resiatansi beban 1 ohm. Pembagian resistor beban dan sumber dengan 10
akan menghasilkan resistansi beban 1 ohm dan resistansi sumber 5 ohm seperti pada
gambar 1.9. Kita dapat menggunakan resistor dinormalisasi untuk membantu kita
mendapatkan rangkaian prototype low-pass.
7
Filter Filter
Gambar 1.8 Terminasi tidak sama Gambar 1.9 Terminasi tidak sama dinormalisasi
Tabel 1.2 adalah daftar nilai-nilai prototype low-pass Butterworth untuk
rasio impedansi sumber dan beban yang bervariasi (RS/RL). Skema ditunjukkan di
atas tabel digunakan ketika RS/RL dihitung, dan nilai elemen dibaca turun dari atas
tabel. Alternatifnya, ketika RL/RS dihitung, skema di bawah tabel digunakan
sementara pembacaan naik dari bawah tabel untuk nilai-nilai elemen (contoh 1.2)
Contoh 1.2
Tentukan nilai-nilai prototype low-pass untuk filter Butterworth n = 4 dengan
terminasi yang tidak sama: RS = 50 ohm, RL = 100 ohm
Solusi
Normalisasi dua terminal untuk RL = 1 ohm akan menghasilkan nilai RS = 0.5.
Pembacaan turun dari tabel 1.2, untuk nilai prototype low-pass n = 4 kita lihat
bahwa tidak ada rasio RS/RL terdaftar. Pilihan kita yang kedua, adalah mengambil
nilai RL/RS = 2, dan membaca tabel dari bawah sementara skema di bawah tabel
untuk nilai-nilai prototype low-pass digunakan. Pendekatan ini menghasilkan
rangkaian prototype low-pass pada gambar 1.10
8
Tabel 1.2A. Nilai-nilai elemen prototype Butterworth Low-pass
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 1.111 1.035 1.835
1.250 0.849 2.121
1.429 0.697 2.439
1.667 0.566 2.828
2.000 0.448 3.346
2.500 0.342 4.095
3.333 0.245 5.313
5.000 0.156 7.707
10.000 0.074 14.814
∞ 1.414 0.707
9
Tabel 1.2B Nilai-nilai elemen prototype Butterworth Low-pass
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 0.900 0.442 1.027 1.910 1.756 1.389
0.800 0.470 0.866 2.061 1.544 1.738
0.700 0.517 0.731 2.285 1.333 2.108
0.600 0.586 0.609 2.600 1.126 2.552
0.500 0.686 0.496 3.051 0.924 3.133
0.400 0.838 0.388 3.736 0.727 3.965
0.300 1.094 0.285 4.884 0.537 5.307
0.200 1.608 0.186 7.185 0.352 7.935
0.100 3.512 0.091 14.095 0.173 15.710
∞ 1.545 1.694 1.382 0.894 0.309
10
1.2.3 Respon Chebyshev
Filter Chebychev adalah filter kualitas tinggi (high-Q) yang digunakan ketika: (1)
awal kecuraman turun pada stopband yang diperlukan, dan (2) respon passband
tidak diperlukan untuk rata lebih panjang. Dengan syarat jenis ini, ripple dapat
diisinkan dalam passband. Sebanyak ripple yang diperkenankan, kemiringan awal
pada permulaan stopband dinaikkan dan menghasilkan kurva redaman yang lebih
ketika dibandingkan dengan respon sekitar Butterworth. Perbandingan ini dibuat
dalam gambar 1.11
Redaman filter Chebychev dapat ditemukakan dengan sederhana tetapi
perhitungan yang membosankan, dan dapat diekspresikan sebagai:
2
'
AdB 10 log 1 2 C n .............................................................(1.8)
c
dimana,
' '
C n adalah polynomial Chebychev untuk orde n dievaluasi pada .
2
c
c
Polynomial Chebychev untuk tujuh orde pertama diberikan dalam tabel 3.3.
Parameter ε diberikan oleh:
10 R dB / 10
1 .................................................................................(1.9)
'
dimana, RdB adalah ripple passband dalam decibel. Catatan bahwa tidak sama
c
'
dengan . Kuantitas dapat ditemukan dengan mendefinisikan parameter
c c
lain: 1 1
B cosh 1 ...................................................................(1.10)
n
0
Redaman (dB)
10
20
Respon
30 Butterworth
Respon
40 Chebychev
3dB
1 2 3 4
Frekuensi (f/fc)
11
Tabel 1.3 Polinomial Chebychev untuk orde n
n Chebychev Polynomial
1
c
2
2 2 1
c
3
3 4 3
c c
4 2
4 8 8 1
c c
5 3
5 16 20 5
c c c
6 4 2
6
32
48
18
1
c c c
7 5 3
7
64 112 56 7
c c c c
dimana,
n = orde filter
ε = parameter yang didefinisikan dalam persamaan 1.9
cosh-1 = invers cosinus hyperbolic dari kuantitas dalam kurung
Akhirnya kita mempunyai
'
= cosh A ...........................................................................(1.11)
c c
dimana,
= perbandingan frekuensi yang diinginkan dengan frekuensi cutoff
c
cosh = cosinus hiperbolik
Persamaan yang terdahulu menghasilkan kelompok-kelompok kurva redaman, tiap
kelompok tergantung pada jumlah ripple yang diisinkan dalam passband.
12
Gambar 1.12 Karakteristik redaman untuk filter Chebychev dengan ripple 0,01 dB
Gambar 1.14 Karakteristik redaman untuk filter Chebychev dengan ripple 0,5 dB
13
Gambar 1.15 Karakteristik redaman untuk filter Chebychev dengan ripple 1 dB
Contoh 1.3
Hitung redaman 4-elemen, ripple 2,5 dB, filter Chebychev low pass pada ω/ωc =
2,5
Solusi
Pertama evaluasi parameter:
102.5 / 10 1
= 0.882
Kemudian, cari B
1
B 1 cosh1
4 0.882
= 0.1279
(ω/ωc)’ = 2.5 cosh 0.1279
= 2.5204
Akhirnya kita mengevaluasi orde keempat polynomial Chebychev (n=4) pada
(ω/ωc)’ = 2.5204
4 2
C n 8 8 1
c c c
= 8(2.5204)4 – 8(2.5204)2 + 1
= 273.05 berlanjut...............
14
.....lanjutan
Evaluasi persamaan akhir:
2
'
AdB 10 log 10 1 2 C n
c
= 10 log10 [1 + (0.882)2(273.05)2]
= 47.63 dB
Jadi, pada ω/ωc = 2.5, kita mendapatkan redaman untuk filter ini 47.63 dB
Contoh 1.4
Tentukan nilai-nilai prototype filter Chebychev low-pass untuk n=5, ripple 0,1 dB
jika resistansi sumber didisain untuk 50 ohm dan resistansi beban adalah 250 ohm.
Solusi
Normalisasi resistor sumber dan beban menghasilkan RS/RL = 0,2. Pada tabel
1.5B, untuk ripple filter 0,1 dB dengan n = 5 dan RS/RL = 0,2, menghasilkan nilai
rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar 3.19
15
Tabel 1.4A Nilai-nilai elemen Chebychev Low-Pass untuk ripple 0,01 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 1.101 1.347 1.483
1.111 1.247 1.595
1.250 0.943 1.997
1.429 0.759 2.344
1.667 0.609 2.750
2.000 0.479 3.277
2.500 0.363 4.033
3.333 0.259 5.255
5.000 0.164 7.650
10.000 0.078 14.749
∞ 1.412 0.742
16
Tabel 1.4B Nilai-nilai elemen Chebychev Low-Pass untuk ripple 0,01 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 1.000 0.977 1.685 2.037 1.685 0.977
0.900 0.880 1.456 2.174 1.641 1.274
0.800 0.877 1.235 2.379 1.499 1.607
0.700 0.926 1.040 2.658 1.323 1.977
0.600 1.019 0.863 3.041 1.135 2.424
0.500 1.166 0.699 3.584 0.942 3.009
0.400 1.398 0.544 4.403 0.749 3.845
0.300 1.797 0.398 5.772 0.557 5.193
0.200 2.604 0.259 8.514 0.366 7.826
0.100 5.041 0.127 16.741 0.182 15.613
∞ 1.547 1.795 1.645 1.237 0.488
17
Tabel 1.5A Nilai-nilai elemen Chebychev Low-Pass untuk ripple 0,1 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 1.355 1.209 1.638
1.429 0.977 1.982
1.667 0.733 2.489
2.000 0.560 3.054
2.500 0.417 3.827
3.333 0.293 5.050
5.000 0.184 7.426
10.000 0.087 14.433
∞ 1.391 0.819
18
1.2.4 Filter Bessel
Redaman awal stopband dari filter Bessel sangat jelek dan dapat diperkirakan oleh:
2
AdB 3 ...........................................................(1.12)
c
Ungkapan ini, tidak terlalu akurat di atas ω/ωc yang sekitar 2. Untuk nilai-nilai ω/ωc
lebih besar dari 2, perkiraan garis lurus 6 dB per oktaf per elemen dapat dibuat. Ini
menghasilkan kurva yang ditunjukkan dalam gambar 1.17.
Nilai-nilai elemen prototype low-pass untuk filter Bessel diberikan dalam
tabel 1.8. Tabel 1.8 mentabulasikan nilai-nilai elemen prototype untuk rasio
resistansi sumber dan beban yang berbeda.
dan
19
RL n
L ...............................................................................(1.14)
2f c
dimana,
C = nilai kapasitor akhir
L = nilai indultor akhir
Cn = nilai elemen prototype low pass
Ln = nilai elemen prototype low pass
R = Nilai resistor beban akhir
fc = frekuensi cutoff akhir
Resistor sumber prototype low pass yang dinormalisasi harus juga ditransformasikan
untuk nilai akhirnya dengan pengali nilai akhir resistor beban (contoh 1.5).
Proses untuk perancangan low-pass filter adalah sangat sederhana yang meliputi
prosedur berikut:
1. Menetapkan respon yang dibutuhkan dengan karakteristik redaman spesifik
yang diperlukan pada frekuensi tertentu
2. Normalisasi frekuensi-frekuensi yang diinginkan dengan membaginya
dengan frekuensi cutoff dari filter. Langkah ini memaksa data anda menjadi
sama bentuk seperti pada kurva redaman dari bab ini, dimana titik 3 dB pada
kurva adalah
f
1
fc
3. Menentukan jumlah maksimum ripple yang diperbolehkan dalam passband.
Ingat, jika jumlah ripple diperbolehkan lebih besar, filter akan lebih selektif.
Nilai-nilai ripple lebih tinggi dapat memungkinkan anda untuk mengurangi
beberapa komponen.
4. Sesuaikan karakteristik redaman ternormalisasi (langkah 1&2) dengan kurva
redaman yang diberikan dalam bab ini. Membolehkan ”faktor kecurangan”
kecil untuk pengukuran yang bagus. Langkah ini menyatakan jumlah
minimum elemen-elemen rangkaian yang didapatkan dengan jenis filter yang
diberikan.
5. Tentukan nilai-nilai prototype low pass dalam tabel
6. Skala semua elemen-elemen untuk frekuensi dan impedansi disain akhir
20
Contoh 1.5
Skala nilai-nilai prototype low pass dari gambar 1.16 (contoh 1.4) untuk
frekuensi cutoff 50 MHz dan resistansi beban 250 ohm
Solusi
Gunakan persamaan 1.13 dan 1.14 untuk menskala tiap komponen seperti
berikut:
3.546
C1
2 50 x10 6 250
= 45 pF
9.127
C3
2 50 x10 6 250
= 116 pF
7.889
C5
2 50 x10 6 250
= 100 pF
L2
250 0.295
2 50 x10 6 = 235 nH
L4
250 0.366
2 50 x10 6 = 291 nH
Resistansi sumber diskala oleh pengali nilai ternormalisasinya dengan nilai akhir
dari resistor beban.
R S akhir 0.2250 = 50 ohm
Rangkaian akhir seperti pada gambar 1.5
21
Contoh 1.6
Disainlah low pass filter untuk spesifikasi berikut yang cocok:
fc = 35 MHz
Respon lebih besar dari 60 dB turun pada 105 MHz
Passband rata secara maksimal-tanpa ripple
Rs = 50 ohm
RL = 500 ohm
Solusi
Kebutuhan untuk passband rata maksimum secara otomatis mengindikasikan
bahwa disain harus respon Butterworth. Langkah pertama pada proses disain
adalah untuk menormalisasi semuanya. Jadi,
Rs 50
0.1
R L 500
Kemudian, normalisasi frekuensi yang diinginkan supaya dapat ditemukan
dalam grafik gambar 1.6. Jadi,
f 60 dB 105 MHz
3
f 3dB 35 MHz
Kita kemudian melihat pada gambar 1.6 dan menemukan respon yang turun
paling tidak 60 dB pada perbandingan frekuensi f/fc = 3. Gambar 1.6
mengindikasikan bahwa ia akan mengambil minimum 7 elemen untuk
memberikan redaman yang dispesifikasikan. Merujuk ke katalog Butterworth
nilai-nilai prototype low pass yang diberikan dalam tabel 1.2 menghasilkan
rangkaian prototype pada gambar 1.18
Contoh 1.6Gambar 1.18 Rangkaian prototype low pass untuk contoh 1.6
Kita kemudian membuat skala nilai-nilai ini menggunakan persamaan 1.13 dan
1.14 Dua nilai pertama dikerjakan:
2.257
C1
2 35 x10 6 500
= 21 pF
L2
500 0.067
2 35 x10 6
= 152 nH
Jadi,
C3 = 97 pF C5 = 153 pF C7 = 143 pF L4 = 323 nH
L6 = 414 nH Rs = 50 ohm RL = 500 ohm
22
Rangkaian akhir diperlihatkan pada gambar 1.19
23
Tabel 1.5B Nilai-nilai elemen Chebychev Low-Pass untuk ripple 0,1 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 1.000 1.301 1.556 2.241 1.556 1.301
0.900 1.285 1.433 2.380 1.488 1.488
0.800 1.300 1.282 2.582 1.382 1.738
0.700 1.358 1.117 2.868 1.244 2.062
0.600 1.470 0.947 3.269 1.085 2.484
0.500 1.654 0.778 3.845 0.913 3.055
0.400 1.954 0.612 4.720 0.733 3.886
0.300 2.477 0.451 6.196 0.550 5.237
0.200 3.546 0.295 9.127 0.366 7.889
0.100 6.787 0.115 17.957 0.182 15.745
∞ 1.561 1.807 1.766 1.417 0.651
24
Tabel 1.6A Nilai-nilai Elemen Prototype Chebychev Low-Pass untuk Ripple 0.5 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 1.984 0.983 1.950
2.000 0.909 2.103
2.500 0.564 3.165
3.333 0.375 4.411
5.000 0.228 6.700
10.000 0.105 13.322
∞ 1.307 0.975
25
Tabel 1.6B Nilai-nilai Elemen Prototype Chebychev Low-Pass untuk Ripple 0.5 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 1.000 1.807 1.303 2.691 1.303 1.807
0.900 1.854 1.222 2.849 1.238 1.970
0.800 1.926 1.126 3.060 1.157 2.185
0.700 2.035 1.015 3.353 1.058 2.470
0.600 2.200 0.890 3.765 0.942 2.861
0.500 2.457 0.754 4.367 0.810 3.414
0.400 2.870 0.609 5.296 0.664 4.245
0.300 3.588 0.459 6.871 0.508 5.625
0.200 5.064 0.306 10.054 0.343 8.367
0.100 9.556 0.153 19.647 0.173 16.574
∞ 1.630 1.740 1.922 1.514 0.903
26
Tabel 1.7A. Nilai-nilai elemen prototype Chebychev low-pass untuk ripple 1,0 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 3.000 0.572 3.132
4.000 0.365 4.600
8.000 0.157 9.658
∞ 1.213 1.109
27
Tabel 1.7B Nilai-nilai elemen prototype Chebychev low-pass untuk ripple 1.0 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 1.000 2.207 1.128 3.103 1.128 2.207
0.500 4.414 0.565 4.653 1.128 2.207
0.333 6.622 0.376 6.205 1.128 2.207
0.250 8.829 0.282 7.756 1.128 2.207
0.125 17.657 0.141 13.961 1.128 2.207
∞ 1.721 1.645 2.061 1.493 1.103
28
Tabel 1.8A Nilai-nilai elemen prototype Bessel low-pass untuk ripple 1,0 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4
2 1.000 0.576 2.148
1.111 0.508 2.310
1.250 0.443 2.510
1.429 0.380 2.764
1.667 0.319 3.099
2.000 0.260 3.565
2.500 0.203 4.258
3.333 0.149 5.405
5.000 0.097 7.688
10.000 0.047 14.510
∞ 1.362 0.454
29
Tabel 1.8B. Nilai-nilai elemen prototype Bessel low-pass untuk ripple 1,0 dB
n RS/ RL C1 L2 C3 L4 C5 L6 C7
5 1.000 0.174 0.507 0.804 1.111 2.258
0.900 0.193 0.454 0.889 0.995 2.433
0.800 0.215 0.402 0.996 0.879 2.650
0.700 0.245 0.349 1.132 0.764 2.927
0.600 0.284 0.298 1.314 0.651 3.295
0.500 0.338 0.247 1.567 0.538 3.808
0.400 0.419 0.196 1.946 0.427 4.573
0.300 0.555 0.146 2.577 0.317 5.843
0.200 0.825 0.096 3.835 0.210 8.375
0.100 1.635 0.048 7.604 0.104 15.949
∞ 1.513 1.023 0.753 0.473 0.162
30
1.2.6 Perancangan High Pass Filter
Sekali anda telah belajar mekanisme perancangan low-pass filter, perancangan high-
pass menjadi mudah. Anda dapat menggunakan semua kurva respon redaman yang
ada, jadi, untuk low pass filter dengan sederhana membalik f/fc. Contohnya,
Chebychev low pass filter 5 elemen, ripple 0,1 dB akan menghasilkan redaman
sekitar 60 dB pada f/fc = 3 (gambar 1.13). Jika anda bekerja dengan tipe dan ukuran
yang sama untuk high pass filter, anda masih dapat menggunakan gambar 1.13
untuk menyatakan bahwa pada f/fc = 1/3 (atau fc/f= 3) Chebychev high pass filter
dengan 5 elemen dan ripple 0,1 dB juga menghasilkan redaman 60 dB.
Setelah mendapatkan respon yang bagus, langkah berikutbya adalah dengan
sederhana merujuk pada tabel-tabel nilai prototype low pass. Nilai-nilai high pass
untuk elemen-elemen kemudian didapatkan secara langsung dari nilai prototype low
pass seperti berikut (merujuk pada gambar 1.21):
Hanya mengganti tiap elemen filter dengan elemen tipe sebaliknya dan
dengan nilai berbanding terbalik. Jadi, L1 dari gambar 1.21B sama untuk
1/C1 dari gambar 1.21A. Demikian juga, C2 = 1/L2 dan L3 = 1/C3.
Cara lain yang ditetapkan, jika prototype low pass mengindikasikan kapasitor 1,181
farad, kemudian menggunakan induktor dengan nilai 1/1,181 = 0,847 henry untuk
perancangan high pass. Resistor sumber dan beban tidak diubah.
31
Contoh 1.7
Disainlah sebuah high pass filter dengan fc 60 MHz dan redaman minimum 40 dB
pada 30 MHz. Resistansi sumber dan beban sama pada 300 ohm. Asumsikan
bahwa ripple pass band 0,5 dB dapat ditoleransi.
Solusi
Pertama, normalisasi persyaratan redaman agar supaya kurva redaman low pass
dapat digunakan.
f 30 MHz
0,5
f c 60 MHz
Jika dibalik kita dapatkan
f c 60 MHz
2
f 30 MHz
Sekarang, pilih low pass filter ternormalisasi yang memberikan redaman paling
kurang 40 dB pada fc/f = 2. Referensi ke gambar 1.14 (respon redaman filter
Chebychev ripple 0,5 dB) mengindikasikan bahwa Chebychev ternormalisasi n=5
akan memberikan redaman yang dibutuhkan. Tabel 1.6 berisi nilai-nilai elemen
untuk jaringan yang sesuai. Rangkaian prototype low pass ternormalisasi
ditunjukkan pada gambar 1.22A. Catatan bahwa skema dibawa tabel 1.6B dipilih
sebagai rangkaian prototype low pass daripada skema di atas tabel. Alasan untuk
melakukan ini akan menjadi jelas setelah langkah berikutnya. Catat bahwa rasio
RS/RL adalah sama seperti rasio RL/RS, dan adalah kesatuan. Oleh karena itu,
tidak masalah bentuk mana yang digunakan untuk rangkaian prototype.
Kemudian, transformasikan rangkaian low pass ke high pass dengan
mengganti tiap induktor dengan kapasitor, dan sebaliknya, menggunakan nilai
elemen berbanding terbalik seperti ditunjukkan dalam gambar 1.22B. Catatan
bahwa kita mulai dengan rangkaian prototype yang ditunjukkan di atas tabel 1.6B,
transformasi ini akan dihasilkan filter yang berisi tiga induktor daripada dua yang
ditunjukkan pada gambar 1.22B. Tujuan pada beberapa perancangan filter adalah
untuk mengurangi jumlah induktor pada perancangan akhir.
Langkah akhir pada proses disain adalah untuk menskala impedansi dan
frekuensi menggunakan persamaan 1.13 dan 1.14.
32
1
1,807
C1
2 60x106 300
= 4,9 pF
1
300
L1 1,303
611nH
2 60 x10 6
Nilai-nilai yang sisa adalah:
C3 = 3,3 pF
C6 = 4,9 pF
L4 = 611 nH
Rangkaian akhir filter diberikan pada gambar 1.22C
(A)
33
1.2.7 Perancangan Band Pass Filter
Rangkaian prototype low pass dan kurva respon yang diberikan dalam bab
ini dapat juga digunakan pada perancangan band pass filter. Ini dilakukan melalui
proses transformasi sederhana mirip pada apa yang dilakukan pada kasus high pass.
Tugas paling susah menanti disainer band pass filter, jika disain diambil dari
prototype low pass, adalah pada penentuan karakteristik redaman band pass
berkenaan dengan kurva respon low pass. Sebuah metode untuk melakukan ini
ditunjukkan oleh kurva pada gambar 1.22. Seperti dapat dilihat, ketika disain low
pass ditransformasikan ke dalam disain band pass, rasio bandwidth redaman sama.
Ini berarti bahwa low pass filter dengan frekuensi cutoff 3 dB, atau bandwidth 2 kHz,
akan ditransformasikan ke dalam band pass filter dengan bandwidth 3 dB dari 2 kHz.
Jika respon jaringan low pass turun 30 dB pada bandwidth 4 kHz (f/fc = 2),
kemudian respon jaringan band pass akan diturunkan 30 dB pada bandwidth 4 kHz.
Jadi, f/fc ternormalisasi dari kurva redaman low pass menjadi rasio bandwidth
daripada frekuensi, sehingga:
BW f
...................................................................(1.15)
BWc fc
34
dimana fa dan fb adalah dua frekuensi ( satu di atas dan satu di bawah pass band)
yang mempunyai redaman sama. Oleh karena iitu, frekuensi center dari kurva respon
yang ditunjukkan dalam gambar 1.23 harus sama dengan
fo 4575MHz
= 58,1 MHz
Kita dapat menggunakan persamaan 3.15 lagi untuk mendapatkan f3.
58,1 f 3 125
atau,
f3 = 27 MHz
Sekarang f3 diketahui, data gambar 1.23 dapat dimasukkan ke dalam persamaan
1.15
BW 40 dB 125 MHz 27 MHz
BW3dB 75 MHz 45 MHz
= 3,27
0 dB 0 dB 45 MHz 75 MHz
3 dB BW1 -3 dB
125 MHz
30 dB BW2 -40 dB
35
Gambar 1.24 Transformasi rangkaian low-pass ke bandpass
Transformasi nyata dari konfigurasi low pass ke band pass disempurnakan
oleh resonansi tiap elemen low pass dengan elemen tipe yang berlawanan dari nilai
yang sama. Semua elemen shunt dari rangkaian prototype low pass menjadi
rangkaian resonansi paralel dan semua elemen series menjadi rangkaian resonansi
seri. Proses ini diilustrasikan dalam gambar 1.24.
Untuk lengkapnya perancangan, filter yang ditransformasikan adalah
frekuensi dan impedansi terskala menggunakan persamaan berikut. Untuk cabang-
cabang resonansi paralel,
Cn
C .................................................................(1.17)
2RB
RB
L .............................................................(1.18)
2f 0 Ln
2
RLn
L ....................................................................(1.20)
2B
dimana, dalam semua kasus
R = impedansi beban akhir
B = bandwidth 3 dB disain akhir
fo = frekuensi center geometris dari disain akhir
Ln = nilai elemen induktor ternormalisasi band pass
Cn = nilai elemen kapasitor ternormalisasi band pass
Contoh 1.8 melengkapi satu contoh akhir dari prosedur untuk perancangan band
pass filter.
36
Contoh 1.8
Rancanglah band pass filter dengan persyaratan berikut
fo = 75 MHz Ripple bandpass = 1 dB
BW3dB = 7 MHz Rs = 50 ohm
BW45dB = 35 MHz RL = 100 ohm
Solusi
Menggunakan persamaan 1.15
BW 45 dB 35
5
BW3dB 7
Subtitusi nilai ini untuk f/fc pada kurva redaman low pass untuk respon
Chebychev ripple 1 dB yang ditunjukkan pada gambar 1.15. Ini menunjukkan
bahwa 3 elemen filter akan memberikan redaman sekitar 50 dB pada f/fc = 5, yang
mana lebih dari cukup. Nilai-nilai elemen yang sesuai untuk filter ini dapat
didapatkan pada tabel 1.7 untuk RS/RL = 0,5 dan n = 3. Ini menghasilkan
rangkaian prototype low pass dari gambar 1.25A yang mana ditransformasikan ke
dalam rangkaian prototype band pass dari gambar 1.25B. Akhirnya, penggunaan
persamaan 1.17 sampai 1.20, kita mendapatkan rangkaian akhir yang ditunjukkan
pada gambar 1.25C. Perhitungan berikut, menggunakan persamaan 1.17 dan 1.18
4,431
C1 1007 pF
2 100 7 x10 6
L1
1007 x10 = 4,47 nH
6
2 75x10 4,431
6 2
L2
100 0,817 1,86 H
2 7 x10 6
dengan cara yang sama, C3 = 504 pF
L3 = 8,93 nH
37
(A) (B)
(C)
Gambar 1.25 Perancangan BPF untuk contoh 1.8
Ringkasan prosedur perancangan band pass filter
1. Transformasikan persyaratan-persyaratan bandpass ke dalam persyaratan low
pass ekivalen menggunakan persamaan 3.14
2. Merujuk pada kurva redaman low pass yang diberikan supaya mendapatkan
respon yang disyaratkan oleh langkah 1
3. Tentukan prototype low pass yang sesuai dan tuliskan
4. Transformasikan jaringan low pass ke dalam konfigurasi band pass
5. Skala konfigurasi band pass dalam impedansi dan frekuensi menggunakan
persamaan 1.17 sampai 1.20
Band rejection filter sangat mirip dalam pendekatan disain dengan band pass
filter. Hanya saja dalam kasus ini, kita menolak frekuensi-frekuensi seperti yang
ditunjukkan oleh kurva dalam gambar 1.26
0
-3 dB
-50 dB
f1 f2 f3 f4
Gambar 1.26 Kurva band-rejection filter
38
Perancangan band reject filter menggunakan prosedur yang sama pada perancangan
band pass filter. Pertama, definisikan persyaratan band stop yang berkaitan dengan
kurva redaman low pass. Ini dilakukan dengan menggunakan invers dari persamaan
1.15. Jadi, merujuk ke gambar 1.26
BWc f f1
4
BW f3 f2
Ini mengatur karakteristik redaman yang digunakan dan memungkinkan kita untuk
membaca secara langsung kurva redaman low pass mensubtitusi BW c/BW untuk fc/f
pada sumbu frekuensi ternormalisasi. Sekali jumlah elemen yang diperlukan pada
rangkaian prototype low pass ditentukan, jaringan low pass ditransformasi ke dalam
konfigurasi band reject seperti berikut ini:
Tiap element shunt pada rangkaian prototype low pass diganti dengan
rangkaian resonansi seri shunt, dan tiap elemen series diganti dengan
rangkaian resonansi parallel series.
Ini ditunjukkan pada gambar 1.27. Catatan bahwa kedua elemen pada tiap rangkaian
resonansi mempunyai nilai ternormalisasi yang sama.
39
B
C ..............................................................(1.23)
2f 0 RC n
2
RLn
L ........................................................................(1.24)
2B
dimana, pada semua kasus,
B = bandwidth 3 dB
R = resistansi beban akhir
f0 = frekuensi center geometris
Cn = nilai elemen kapasitor dinormalisasi band reject
Ln = nilai elemen induktor dinormalisasi band reject
1.3 Penutup
1.3.1 Kesimpulan
Dengan menggunakan low pass filter, jenis filter yang lain (HPF, BPF, BSF)
dapat dirancang dalam waktu yang singkat dengan mengikuti prosedur perancangan
dimana pertama-tama tiap nilai yang ternormalisasi diskala pada frekuensi dan
impedansi yang diinginkan kemudian ditransformasikan ke jenis respon filter yang
diinginkan (HPF, BPF, BSF).
1.3.2 Soal
1. Desainlah filter Chebychev LPF, HPF, BPF dan BSF dengan ripple 0,1dB untuk
spesifikasi berikut
Fc = dua angka terakhir dari stambuk anda dibaca dari belakang dan
dipisahkan dengan koma, satuan dalam MHz
Contoh: stambuk 0636001, maka Fc = 1,0 MHz
Redaman minimal turun 30 dB pada frekuensi 75% diluar cutoff
Resistansi sumber dan beban sama dengan nilai 100 ohm
Untuk desain BPF dan BSF
BW3dB = 10% dari fc
BW30dB = 50% dari fc
2. Buat simulasi hasil desain anda pada EWB atau Multisim dan plot menggunakan
Bode Plotter
40