Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MARLINA, S.KEP.

,NS

EMAIL : marlina.rella@gmail.com
ABSTRAK

Marlina (C121 14 715) “STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PASIEN ULKUS


DIABETIK DALAM MENGGUNAKAN PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM
PERAWATAN LUKA DI KLINIK ETN CENTRE DAN KLINIK GRIYA AFIAT MAKASSAR”,
dibimbing oleh Andina Setyawati dan Titi Iswanti Afelya
Latar belakang: Ulkus Diabetik merupakan luka terbuka yang dialami pada pasien DM yang
diakibatkan komplikasi makroangiopati sehingga terjadi insufficient vascular dan neuropati.
Penatalaksanan ulkus diabetik meliputi pengobatan perawatan luka modern dan perawatan dengan
pengobatan tradisional.Tujuan: Untuk mengeksplorasi pengalaman pasien ulkus diabetik dalam
menggunakan pengobatan tradisional dalam perawatan luka di Klinik Perawatan Luka ETN Centre
dan Klinik Griya Afiat Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif melalui pendekatan fenomenologi,
dengan tehnik pengambilan data pada tujuh partisipan melalui wawancara individu, observasi,
telaah dokumentasi dan analisis kepakaran.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan tiga tema. Tema pertama adalah dampak perawatan luka
menggunakan pengobatan tradisional dengan dua subtema persepsi luka tidak membaik dan
membaik. Tema kedua adalah alasan menggunakan pengobatan tradisional diungkapkan dengan
subtema trial and error, harapan ingin sembuh, pengalaman pasien luka diabetik sebelumnya dan
rekomendasi keluarga.Tema ketiga adalah tindak lanjut dalam menggunakan pengobatan
tradisional untuk perawatan luka dengan subtema tindakan menghentikan penggunaan pengobatan
taradisional dan tindakan akan melanjutkan pengobatan tradisional.
Kesimpulan Dan Saran: Disimpulkan bahwa pengalaman penggunaan pengobatan tradisional
dalam perawatan luka terlihat dari dampak penggunaan, alasan menggunakan dan tindak lanjut
penggunaan. Untuk itu perlu pengawasan dalam pemanfaatan dan cara pengolahan atau
standarisasi dari pemerintah, council perawat perawatan luka, edukator DM, tenaga kesehatan
lainnya maupun masyarakat, dan terutama para peneliti untuk mengetahui lebih dalam keefektifan
pengobatan tradisional terhadap perawatan luka.

Kata Kunci : pengalaman, ulkus diabetik, pengobatan tradisional


Sumber Literatur : 59 (2002-2015)
ABSTRACT

Marlina (C121 147 15) “PHENOMENOLOGY STUDY: DIABETIC ULCER PATIENT’S


EXPERIENCE IN USE TRADITIONAL TREATMENT TO WOUND CARE IN ETN CLINIC
AND GRIYA AFIAT CLINIC MAKASAR.”, supervised by Andina Seytawati and Titi Iswanti
Afelya.
Backround: Ulcus Diabetic is open wound who was felt by DM patient and it was caused by
macroangiopathy so it continued into insufficient vascular and neuropathy. Ulcus diabetic care
included modern wound care and traditional care. Aims of Study: To explore the ulcus diabetic
patient’s experience in use the traditional treatment in ETN and Griya Clinic Makassar.
Method: This study used qualitative methodology with phenomenology design and seven
participants in sampling technique, observation., documentation study and expertise analysis.
Result: From this study, we got three themes, they were impact of wound care with traditional
treatment with two subtheme, wound not heal perception and wound heal perception. Second
theme was reasons in used the traditional treatment which was told with subtheme trial and error,
hope to be healed, diabetic ulcer patient’s experience previously. Third theme was follow up of
traditional treatment of wound care with subtheme, intervention of stopping the traditional
treatment and intervention of continuing the traditional treatment.
Conclusion and Suggestions: The ulcus diabetic patient’s experience in use the traditional
treatment is visible with impact of wound care, reasons in used and follow up of traditional
treatment. Thus, it need the supervision in utilization and processing or government
standardization, council of wound care nurse, DM educator, and other health profession and
society, it is special to the researcher to know more about the effectiveness of traditional treatment
to the wound care.

Keyword : Experience, diabetic ulcer, traditional treatment


Literatures : 59 (2002-2015)

Anda mungkin juga menyukai