DIABETIK DALAM MENGGUNAKAN PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM PERAWATAN LUKA DI KLINIK ETN CENTRE DAN KLINIK GRIYA AFIAT MAKASSAR”, dibimbing oleh Andina Setyawati dan Titi Iswanti Afelya Latar belakang: Ulkus Diabetik merupakan luka terbuka yang dialami pada pasien DM yang diakibatkan komplikasi makroangiopati sehingga terjadi insufficient vascular dan neuropati. Penatalaksanan ulkus diabetik meliputi pengobatan perawatan luka modern dan perawatan dengan pengobatan tradisional.Tujuan: Untuk mengeksplorasi pengalaman pasien ulkus diabetik dalam menggunakan pengobatan tradisional dalam perawatan luka di Klinik Perawatan Luka ETN Centre dan Klinik Griya Afiat Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif melalui pendekatan fenomenologi, dengan tehnik pengambilan data pada tujuh partisipan melalui wawancara individu, observasi, telaah dokumentasi dan analisis kepakaran. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan tiga tema. Tema pertama adalah dampak perawatan luka menggunakan pengobatan tradisional dengan dua subtema persepsi luka tidak membaik dan membaik. Tema kedua adalah alasan menggunakan pengobatan tradisional diungkapkan dengan subtema trial and error, harapan ingin sembuh, pengalaman pasien luka diabetik sebelumnya dan rekomendasi keluarga.Tema ketiga adalah tindak lanjut dalam menggunakan pengobatan tradisional untuk perawatan luka dengan subtema tindakan menghentikan penggunaan pengobatan taradisional dan tindakan akan melanjutkan pengobatan tradisional. Kesimpulan Dan Saran: Disimpulkan bahwa pengalaman penggunaan pengobatan tradisional dalam perawatan luka terlihat dari dampak penggunaan, alasan menggunakan dan tindak lanjut penggunaan. Untuk itu perlu pengawasan dalam pemanfaatan dan cara pengolahan atau standarisasi dari pemerintah, council perawat perawatan luka, edukator DM, tenaga kesehatan lainnya maupun masyarakat, dan terutama para peneliti untuk mengetahui lebih dalam keefektifan pengobatan tradisional terhadap perawatan luka.
Kata Kunci : pengalaman, ulkus diabetik, pengobatan tradisional
EXPERIENCE IN USE TRADITIONAL TREATMENT TO WOUND CARE IN ETN CLINIC AND GRIYA AFIAT CLINIC MAKASAR.”, supervised by Andina Seytawati and Titi Iswanti Afelya. Backround: Ulcus Diabetic is open wound who was felt by DM patient and it was caused by macroangiopathy so it continued into insufficient vascular and neuropathy. Ulcus diabetic care included modern wound care and traditional care. Aims of Study: To explore the ulcus diabetic patient’s experience in use the traditional treatment in ETN and Griya Clinic Makassar. Method: This study used qualitative methodology with phenomenology design and seven participants in sampling technique, observation., documentation study and expertise analysis. Result: From this study, we got three themes, they were impact of wound care with traditional treatment with two subtheme, wound not heal perception and wound heal perception. Second theme was reasons in used the traditional treatment which was told with subtheme trial and error, hope to be healed, diabetic ulcer patient’s experience previously. Third theme was follow up of traditional treatment of wound care with subtheme, intervention of stopping the traditional treatment and intervention of continuing the traditional treatment. Conclusion and Suggestions: The ulcus diabetic patient’s experience in use the traditional treatment is visible with impact of wound care, reasons in used and follow up of traditional treatment. Thus, it need the supervision in utilization and processing or government standardization, council of wound care nurse, DM educator, and other health profession and society, it is special to the researcher to know more about the effectiveness of traditional treatment to the wound care.
Keyword : Experience, diabetic ulcer, traditional treatment