Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI

5. terdiri dari 33 tulang dan 24 tulang yang membentuk columna yaitu 7 tulang vertebra servikalis, 12
vertebra torakalis, 5 vertebra lumbalis, dan 5 tulang vertebra sacrum yang menyatu menjadi sacrum dan
3 sampai 5 tulang koksigeal yang menyatu dengan tulang coccygeus. Vertebra srvikalis terbentuk dari 7
ruas tulang vertebra, vertebra sevikalis pertama dan kedua dimodifikasikan untuk menyangga dan
menggerakan kepala. Vertebra torakalis terbentuk dari 12 ruas tulang vertebra, memiliki processus
spina panjang yang melengkung kebawah dan processus transverses panjang dengan facet untuk
tuberculum kosta. Verterbra lumbalis terbentuk dari 5 ruas tulang vertebra, merupakan vertebra
terpanjang dan terkuat.Dimana sacrum adalah tulang triangular. Bagian dasar tulang ini
beratikulasi dengan vertebra lumbal kelima. Terdapat 5 tulang dibagian ini ( S1-S5 ). Tulang-
tulang bergabung dan tidak memiliki celah atau diskusi intervertebra atau sama lainnya.
6.
Costa
Costa terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, dimana dari 12 pasang tersebut terbagi menjadi:

- 7 pasang costa sejati, dimana costa-costa tersebut memiliki artikulasi dengan vertebra posterior dan
dengan sternum di anterior melalui kartilago costa.

- 3 pasang costa palsu, dimana kartilago dari costa ke-8, ke-9, dan ke-10 memiliki artikulasi dengan
kartilago costa di atas.

- 2 pasang costa melayang, dimana costa ke-11 dan ke-12 tidak memiliki artikulasi di anterior.

Sternum
Tulang sternum dapat di palpasi pada garis tengah (midline) bagian anterior thorax. Sternum terbagi
atas beberapa regio, yaitu:

- Manubrium : memiliki facet untuk artikulasi dengan clavicula, kartilago costa ke-1 dan bagian atas dari
kartilago costa ke-2. Di bagian inferior berartikulasi dengan corpus sternum pada sendi manubriosternal.

- Corpus

- Xifoid memiliki artikulasi atas dengan corpus pada sendi xifisternal. Xifoid biasanya tetap kartilaginosa
sampai masa dewasa.

ARTICULARAND MUSSCULAR SYSTEM


1.
Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan
menjadi dua:
 Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh:
persendian tulang tengkorak.
 Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan
antarsegmen padatulang belakang.
Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan
menjadi:
 Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh:
hubungan tulang lengan atasdengan tulang belikat.
 Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala
arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
 Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang
tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
 Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh:
hubungan tulang pergerlangan kaki.
 Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku
antara tulang lengan atasdan tulang hasta.
Amfiartosis
persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya
sedikit gerakan
 Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian
antara fibula dan tibia.
 Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh:
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
- See more at: http://contoh-dari.blogspot.com/2013/01/macam-macam-sendi-pada-tubuh-
manusia.html#sthash.Bx6gynt5.dpuf

2.A.humeral joint adalah bola-dan-socket sendi yang memungkinkan lengan untuk bergerak dalam
rotasi melingkar serta gerakan lengan menuju dan dari badan. Gerakan sendi glenohumeral
menyediakan adalah fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi.

B. Ini adalah persimpangan antara akromion (bagian dari skapula yang membentuk titik tertinggi dari
pundak) dan klavikula

Anda mungkin juga menyukai