HARGA TRANSFER
Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “ Harga Transfer“
Terimakasih kepada Bapak Dikky Noviansyah selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian
Manajemen yang telah memberikan tugas, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Harapan kami
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui misi unit Bisnis.
2. Untuk mengetahui Tujuan penentuan harga transfer.
3. Untuk mengetahui metode penentuan harga transfer.
4. Untuk mengetahui Prinsip Dasar Penentuan harga transfer.
5. Untuk mengetahui Situasi ideal dalam penentuan harga transfer.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Tujuan Penentuan Harga Transfer
Jika dua atau lebih pusat laba bertanggungjawab bersama atas pengembangan,
pembuatan, dan pemasaran suatu produk, maka masing-masing harus membagi
pendapatan yang dihasilkan ketika produk tersebut terjual. Harga transfer merupakan
mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan ini. Harga transfer harus dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan berikut :
1. Memberi informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan
imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
2. Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita (meningkatkan laba unit usaha
namun juga dapat meningkatkan laba perusahaan).
3. Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual.
4. Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.
3
c) Metode Market Price,
Adalah penetapan harga transfer berdasarkan harga pasar, dan metode ini paling
disukai. Keunggulannya bahwa harga transfernya cukup obyektif. Kelemahannya bahwa
harga pasar produk/jasa tertentu tidak tersedia.
d) Metode Negotiated Price,
Adalah penetapan harga transfer berdasarkan negosiasi antara 2 (dua) pusat
pertanggungjawaban. Metode ini dilakukan jika terdapat suatu pertentangan yang cukup
signifikan diantara keduanya sehingga dicapai kesepakatan harga oleh kedua belah pihak,
sehingga tidak perlu arbitrasenya. Keterbatasannya adalah mengurangi otonomi unit-unit
tersebut.
Prinsip dasar dari harga transfer adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan
hargayang akan dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke konsumen luar. atau dibeli
dari pemasok luar.Ketika suatu pusat laba di suatu perusahaan membeli produk dari, dan
menjual ke, satu sama lain, makadua keputusan yang harus diambil untuk setiap produk
adalah:
a. Apakah perusahaan harus memproduksi sendiri produk tersebut atau membelinya
dari pemasok luar? Hal ini merupakan keputusan sourcing .
b. Jika diproduksi secara internal, pada tingkat harga berapakah produk tersebut akan
ditransfer antarpusat laba? Hal ini merupakan keputusan harga transfer.
Harga transfer berdasarkan harga pasar akan menghasilkan keselarasan cita-cita jika
kondisikondisi berikut ada, yaitu:
1. Orang-orang Kompeten
Manajer harus memperhatikan kinerja jangka panjang dan jangka pendek dari pusat
tanggung jawab mereka.
2. Atmosfer yang Baik
Manajer harus menjadikan profitabilitas sebagai cita-cita yang penting dan pertimbangan
yangsignifikan dalam penilaian kinerja pusat tanggung jawab.
3. Harga Pasar
Harga pasar mencerminkan kondisi yang sama dengan produk yang dikenakan harga
transfer.
4. Kebebasan Memperoleh Sumber daya
4
Alternatif pusat tanggung jawab dalam memperoleh sumber daya haruslah ada, dan para
manajer sebaiknya diizinkan untuk memilih alternative yang baik bagi pusat tanggung
jawab.
5. Informasi Penuh
Manajer harus mengetahui semua alternative yang ada, serta biaya dan pendapatan yang
relevan dari masing-masing alternative tersebut.
6. Negosiasi
Harus ada mekanisme kerja yang berjalan lancar untuk melakukan negosiasi “kontrak”
antar unit usaha.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu
transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat laba
atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan pusat laba
Metode yang digunakan dalam menentukan harga transfer ada 3 yaitu:
1. Metode Variable Cost
2. Metode Full Cost
3. Metode Market Price
4. Metode Negotiated Price
3.2 SARAN
Demikianlah Makalah yang dapat kami sajikan. Kami sadar makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, memiliki banyak kekeliruan dan kesalahan. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat dijadikan bahan
perbaikan dikemudian hari.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/pakpahanrini.wordpress.com/2015/05/25/penentuan-harga-
transfer/amp/