Anda di halaman 1dari 6

Pubertas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8
hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang
pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Padawanita pubertas ditandai
dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.[1].
Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia
DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui
sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks wanita[2].

Daftar isi

 1 Ciri pubertas
 2 Penyebab munculnya pubertas
 3 Penyebab perubahan pubertas[5]
 4 Catatan kaki
 5 Pranala luar

Ciri pubertas[sunting sumber]

1 Follicle-stimulating hormone - FSH


2 Luteinizing hormone - LH
3 Progesterone
4 Estrogen
5 Hypothalamus
6 Pituitary gland
7 Ovary
8 Pregnancy - hCG (Human chorionic gonadotropin)
9 Testosterone
10 Testicle
11 Incentives
12 Prolactin - PRL

Ketiak remaja laki-laki yang mulai menumbuhkan rambut ketiak

Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai
berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang
gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas
dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas[3]. Perubahan fisik
yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks. Pemuasan
dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan
pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah
meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia
15 dan 75 persen di bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks[4].

Penyebab munculnya pubertas[sunting sumber]


Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari
seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa
pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara
perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi
hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.
Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi
di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-
hormon tersebut ada di dalam darah dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah
beberapa pertumbuhan[1].

Penyebab perubahan pubertas[5][sunting sumber]

1. Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon
pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon
gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber
secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad
terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam
keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.
2. Peran Gonad – Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu
ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks
sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
3. Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang telah
dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary, selanjutnya
bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara berangsur-angsur penurunan
jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses
pertumbuhan, interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus
sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita
mendekati menopause dan pria mendekati climacteric
Masa remaja dapat dibagi menjadi 3 tahapan yaitu masa remaja awal, remaja pertengahan, dan remaja
akhir, ciri yang paling nyata masa remaja adalah perkembangan dan pertumbuhan yang berlangsung
dengan cepat. Masa ini dikenal juga sebagai masa pubertas.

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan
fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga
sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang
pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada perempuan pubertas ditandai
dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.

Pada awal masa pubertas, kadar hormon LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle-stimulating hormone)
akan meningkat, sehingga merangsang pembentukan hormon seksual. Pada remaja putri, peningkatan
kadar hormon tersebut menyebabkan pematangan payudara, ovarium, rahim, dan vagina serta
dimulainya siklus menstruasi. Di samping itu juga timbulnya ciri-ciri seksual sekunder, misalnya
tumbuhnya rambut kemaluan dan rambut ketiak.

Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan
dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap
bulan tersebut pada akhirnya akan membentuk siklus menstruasi.

Menstruasi pertama (menarke) pada remaja putri sering terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak
tertutup kemungkinan terjadi pada rentang usia 8-16 tahun. Menstruasi merupakan pertanda masa
reproduktif pada kehidupan seorang perempuan, yang dimulai dari menarke sampai terjadinya
menopause.

Mengapa anak perempuan menstruasi?

Menstruasi adalah hasil ovarium yang melepaskan salah satu sel telur (ovum) dari sejumlah kira-kira
400.000 sel telur. Apabila sel telur ini tidak dibuahi, maka lapisan dinding bagian dalam dari kandungan
yang disiapkan untuk penempelan hasil pembuahan akan terkelupas dan terjadi lah pendarahan
(menstruasi). Menstruasi biasanya datang sebulan sekali dengan siklus yang bervariasi dari 28–35 hari,
yang dimulai biasanya pada usia 11–14 tahun.

Kapan siklus menstruasi dimulai?

Kebanyakan orang cenderung menganggap bahwa menstruasi adalah pertanda mulainya pubertas.
Kenyataannya, menstruasi paling terakhir terjadi. Menstruasi tidak akan dimulai sampai sekurangnya satu
tahun setelah pertumbuhan pesat, yaitu setelah payudara mullai berkembang dan rambut diketiak dan
pubis mulai tumbuh.

Satu atau dua tahun sebelum menstruasi, vagina mulai menghasilkan cairan bening yang tak berbau. Bila
sebelumnya tidak mengetahui masalah ini, mungkin akan cemas. Keadaan ini normal dan tidak perlu
dicemaskan Bila cairan itu agak banyak bisa memakai pembalut yang disediakan khusus tetapi kalau
cairan tersebut berbau, berwarna kuning atau menimbulkan rasa gatal, periksakan kedokter sekali siklus
ini dimulai akan berlangsung terus.

Mengapa beberapa anak perempuan terlambat mulai menstruasi?

Walaupun mestruasi biasanya mulai antara umur 11 dan 14 tahun, kadang-kadang ada juga yang lebih
lambat datangnya. Tidak perlu cemas, bila teman-temannya sudah menstruasi, sedangkan dia belum.
Biasanya hal ini karena keterlambatan yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, misalnya : ibunya
terlambat mendapat menstruasi pertama, seringkali anaknya juga mengalami hal yang sama.

Jika ukuran tubuh lebih kecil dari ukuran rata-rata, biasanya menstruasinya lebih telat. Hampir semua
anak perempuan telah menstruasi pada usia 16 tahun.

Berapa lama menstruasi itu berlangsung?

Menstruasi pertama mungkin bervariasi lamanya, tapi bila sudah teratur biasanya berlangsung sekitar 5
hari. Bisa juga lebih cepat atau lebih lama (3–8 hari), Pendarahan lebih banyak terjadi pada hari kedua
dan ketiga, lalu semakin sedikit sampai menstruasi berhenti.

Seberapa sering menstruasi itu terjadi?

Pada awalnya menstruasi berlangsung tidak teratur, Mungkin terjadi diantara 2 sampai 3 bulan atau
bahkan lebih lama, setelah menstruasi pertama. Hal ini masih normal. Biasanya memerlukan waktu 18
bulan atau lebih, baru menstruasi. Biasanya siklus terjadi sekali dalam sebulan, dari hari pertama
menstruasi sampai menstruasi berikutnya berlangsung 28–35 hari. Keadaan ini disebut siklus menstruasi.

Bagaimana cara mengetahui, kapan periode berikutnya akan terjadi?

Dianjurkan agar remaja mencatat hari pertama mengalami menstruasi. Pada awalnya, hal ini dapat
menjadi pegangan karena menstruasi belum teratur. Bila sudah teratur maka menstruasi dapat lebih
diperhatikan. Namun pada beberapa orang tak dapat diduga, karena menstruasi nya tidak teratur
sebagian anak perempuan mencatat bahwa mengalami pertumbuhan jerawat yang lebih banyak dari
biasanya, misalnya sebelum menstruasi mulai. Ada juga yang merasa bahwa payudara terasa membesar
dan daerah di sekitar putting susu menghitam dan puting susu menegang, menjelang menstruasi.

Pemakaian pembalut pada saat menstruasi

Mengganti pembalut dilakukan sekurangnya 3 kali sehari. Pembalut yang sudah kotor dicuci, dibungkus
rapi, lalu dibuang ketempat sampah.

Dapatkah remaja mengalami kehamilan, bila telah menstruasi?

Setelah mengalami menstruasi, maka remaja puteri sudah bisa hamil. Namun pada umumnya ovulasi
(keluarnya sel telur) jarang terjadi sebelum menstruasi berlangsung secara teratur. Jadi pada awal nya,
walaupun sudah menstruasi tapi belum subur.

Bila mentruasi sudah teratur, sel telur akan keluar dari salah satu indung telur setiap bulan. Bila bertemu
dengan sperma (misalnya hubungan seksual atau menempelnya sperma pada vagina), maka sel telur
tersebut sudah dibuahi, artinya dapat hamil. Kadang-kadang sel telur sudah terlepas dari indung telur
sebelum mengalami mentruasi pertama.

Apakah saat menstruasi akan mengalami rasa sakit?

Pertama kali menstruasi biasanya tidak terasa sakit. Tapi bila siklus sudah teratur, banyak anak
perempuan yang mengalami perasaan tidak enak sebelum dan selama periode menstruasi (dismenore),
mungkin akan mengalami rasa keram di perut bagian bawah, atau rasa sakit pada punggung bawah.
Rasa sakit akan berakhir setelah beberapa jam dan obat penghilang rasa sakit misalnya asam mefenamat
biasanya dapat membantu menghilangkan rasa sakit itu. Jika mengalami dismenore, sebaiknya periksa ke
dokter.

Dapatkah mandi atau berenang selama menstruasi?

Tidak ada alasan medis untuk melarang orang melakukan kegiatan yang biasa dia lakukan selama
menstruasi. Hal ini hanya tergantung pada apa yang dianggap baik. Sebagian anak perempuan
menghindari kegiatan olah raga selama hari pertama atau kedua mentruasi, khususnya bila mereka
mengalami keram perut.

Tak satupun ketentuan yang menyatakan bahwa akan berakibat buruk bila mandi, mencuci rambut atau
berenang selama menstruasi. Bila menggunakan pembalut, sebaiknya tidak usah berenang pada saat
pendarahan banyak. Pada hari-hari terakhir, pendarahan tinggal sedikit, bisa berenang tanpa memakai
pembalut.

Anda mungkin juga menyukai