Anda di halaman 1dari 2

5.5.

PEMBAHASAN

Pressure derivative adalah Analisa modern telah berkembang dengan


menggunakan derivative plot yang diperkenalkan oleh Bourdet, whittle, Douglas dan
pirard (1983). Derivative plot menggambarkan log ∆p vs log ∆t dan log tdp/dt Vs log
∆t secara simultan. Dalam Analisa pressure derivative terdapat beberapa aliran fluida
di dalam reservoir yang menuju ke sumur atau bisa disebut dengan flow regime, flow
regime dibagi menjadi beberapa aliran yaitu Radial, Linear flow, Bilinear flow, dan
spherical flow.
Dalam analisa Pressure derivative hal pertama yang dilakukan adalah
menentukan test dari data yang disediakan, testnya berupa PBU (pressure build up)
atau PDD (pressure draw down), kemudian menentukan nilai ∆P(t) dengan
persamaan ∆P(t) : ∆P(t-1) + (Pws2 -Pws1) jika test dari data kita berupa PBU dan
∆P(t) : (Pi – Pwf (t)) jika test data berupa PDD, pada case yang dikerjakan analisa
yang kami lakukan menggunakan PDD. Setelah menghitung ∆P(t) kemudian
menghitung pressure derivativenya. Kemudian membuat grafik plot antara ∆P Vs
Time dan pressure derivative Vs Time, dari plot grafik tersebut atau dari grafik
diagnostic plot kita dapat menentukan rezim dari aliran reservoir kita.
Berdasarkan case yang dikerjakan Pada grafik diagnostic plot kita dapat
menentukan jenis alirannya berdasarkan setiap Time Regimenya, di Early time
terdapat aliran wellbore storage yang mana jika di grafik diagnostic plotnya
derivative slopeya sama dengan 1, kemudian pada time regime di middle time jenis
alirannya adalah radial yang mana derivative slopenya sama dengan 0, pada
transition jenis alirannya adalah linear flow yang mana derivative slopenya sama
dengan 1/2, pada late time jenis alirannya adalah PSS (pseudo steady state) dan SS
(steady state), PSS di indikasikan dengan penurunan pada grafik di waktu late time,
SS di indikasikan dengan kenaikan pada grafik di waktu late time.
5.6. KESIMPULAN
1. Pressure derivative adalah Analisa modern telah berkembang dengan
menggunakan derivative plot yang diperkenalkan oleh Bourdet, whittle,
Douglas dan pirard (1983). Derivative plot menggambarkan log ∆p vs log ∆t
dan log tdp/dt Vs log ∆t secara simultan.
2. Dalam Analisa pressure derivative terdapat beberapa aliran fluida di dalam
reservoir yang menuju ke sumur atau bisa disebut dengan flow regime, flow
regime dibagi menjadi beberapa aliran yaitu Radial, Linear flow, Bilinear
flow, dan spherical flow.
3. Dalam analisa pressure derivative kita dapat menentukan jenis aliran di dalam
reservoir kita di setiap Time regimenya Early time, middle time, transition,
dan late time dengan cara menentukan derivative slopenya kemudian memplot
pada grafik diagnostic plot di setiap Time regimenya.

Anda mungkin juga menyukai