Tinjauan Teori
nifas, diantaranya :
hamil.
ibu nifas.
Menurut Siwi Elizabeth Walyani dkk (2017, hlm 4-5) peran dan
rasa nyaman.
1) Puerperium dini
Puerperium dini, yaitu kepulihan dimana ibu telah
2) Puerperium intermedial
3) Remote puerperium
pulih kembali dan sehat sempurna baik selama hamil atau waktu
Menurut Vita, Andina, Sutanto, dkk (2018 hlm 31-31) tujuan dari
masa nifas.
bayi.
hipotermi.
abnormal.
istirahat.
tanda-tanda penyulit.
abnormal.
istirahat.
tanda-tanda penyulit.
1) Involusi Uterus
neurotic (layu/mati).
Perubahan ini berhubungan erat dengan meometrium dan
2) Lokhea
masa puerperium.
berlendir)
postpartum.
e) Lokhea purulenta
busuk.
f) Lokheastatis
menutup.
5) Perineum
6) Perubahan Payudara
proses laktasi.
9) Perubahan Muskuloskeletal
a) Hormon Plasenta
Hormon plasenta menurun dengan cepat setelah
b) Hormom Pituitary
menstruasi kembali.
d) Kadar Estrogen
ASI.
a) Suhu Badan
b) Nadi
c) Tekanan Darah
postpartum.
d) Pernafasan
orangtua, yaitu fase taking in, fase taking hold, fase letting go
(Lubis, 2010).
1) Fase Taking In
a) Fase Letting Go
anus.
sekunder.
e. Istirahat
perlahan.
bayi sendiri
f. Seksual
dan panggul agar kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat
dan menyebabkan otot perut menjadi lebih kuat sehingga
h. Rencana KB
2) Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
3) Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi
b. Komposisi ASI
Menurut Marliandiani, Yefi, dkk (2015, hlm 59-60) menjelaskan
1) Kolostrum
2) ASI Transisi/Peralihan
3) ASI Matur
ASI matur keluar setelah hari ke-14 dan seterusnya. ASI matur
terlihat lebih encer daripada susu sapi. Akan tetapi pada tahap
hamil berat kurang lebih 200 gram, bergantung pada individu. Saat
hlm50).
(https://www.slideshare.net/stikesbykebidanan/struktur-payudara-
amp-fisiologi-laktasi-wurita)
Menurut Marliandiani, Yefi, dkk 2015, hlm 50 payudara
payudara (aerola)
ASI didalamnya.
Menurut Marliandiani, Yefi, dkk (2015, hlm 50) ada 3 bagian utama
payudara, yaitu :
payudara.
d. Fisiologi Laktasi
ASI oleh oksitosin (refleks aliran atau let down reflect) Vita,
1) Reflek prolaktin
2) Refleks menghisap
3) Refleks Menelan
pada bayinya.
“empeng”.
e. Langkah-langkah menyusui yang benar
1) Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI, dan
santai.
lebar.
Menurut Siwi, Elisabeth, Walyani, dkk (2017, hlm 23-24) berikut ini
sentuhan).
tercapai lagi.
e) Penurunan BB faali selama 2 minggu sesudah lahir tidak
lahir.
6) Mengkonsumsi rokok
7) Menkonsumsi alkohol
8) Pil kontrasepsi
manis.
diare)
h) Meningkatkan kecerdasan.
kekhawatiran keluarga.
b) Aspek kemudahan
anak menurun.
penerus bangsa.
7. Pijat Laktasi
memproduksi ASI.
b. Waktu Pelaksanaan
1) Handuk besar 2
2) Handuk kecil 1
3) Waslap 2
4) Peniti
5) Baby oil
d. Persiapan ibu
3) Pasang handuk
aerola agar lebih lentur pada saat bayi menyusu dan yang
kiri).
8. Massage punggung
ibu dan melancarkan aliran syaraf serta saluran ASI pada kedua
payudara.
menit.
6) Memperlancar ASI.
b. Waktu Pelaksanaan
1) Handuk besar
2) Baby oil
d. Persiapan Ibu
1) Ibu dalam posisi miring ke kanan, ke kiri atau Ibu dalam posisi
tanpa pakaian.
2) Meletakkan kedua ibu jari sisi kanan kiri tulang belakang pada
jarak satu jari telunjuk dari tulang atas, tarik kedua ibu jari
kearah bawah menyusuri tulang belakang hingga kedua ibu