Anda di halaman 1dari 5

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK

PERLU
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : dr. Dedi Syarif, MA
Halaman :
KLINIK
PRATAMA
RAWAT JALAN
dr.DEDI
1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah mengulangi tindakan yang sudah
dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan harus dimasukan dalam dokumen
rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. Pelaksana pelayanan
dilaksanakan oleh semua petugas. Dilaksanakan setiap hari kerja dalam gedung.
2. Tujuan Agar dapat memberikan asuhan pelyanan yang efektif dan efisien
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Nomor..... Tahun..... tentang Kebijakan Menghindari
penanggulangan yang tidak perlu di Klinik Pratama Rawat Jalan dr. Dedi.
4. Referensi Manual Mutu Klinik Pratama Rawat Jalan dr. Dedi.
5. Prosedur / 6.1 Petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas pendaftaran,
Langkah- 6.2 Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk,
langkah 6.3 Petugas menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien,
6.4 Petugas mengukur tanda – tanda vital,
6.5 Petugas menuliskan hasil anamnesa dan tanda – tanda vital pasien di dalam RM
pasien,
6.6 Petugas menyerahkan RM kepada Petugas,
6.7 Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja Petugas,
6.8 Petugas membaca hasil anamnesis dan tanda – tanda vital pasien yang sudah tertutis
di dalam RM pasien,
6.9 Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,
6.10 Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien,
6.11 Petugas menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan masalah yang
dialami pasien,
6.12 Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang sedang dialami
pasien dan menjelaskan mengenai rencana terapi,
6.13 Petugas melakukan pendidikan kesehatan jika diperlukan,
6.14 Petugas meminta pasien menandatangani informed consent jika ada tindakan invasive
atau pembedahan,
6.15 Petugas melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan,
6.16 Petugas mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan,
6.17 Petugas membuatkan surat rujukan ke poli lain jika memerlukan konsultasi unit lain,
6.18 Petugas menuliskan resep dan meminta pasien untuk mengambil resep di apotek
Puskesmas,
6.19 Petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan di RM pasien,
6.20 Petugas menyerahkan RM pasien kepada petugas pendaftaran.
Petugas/ Bidan pelayanan klinis menerima
rekam medis dari petugas pendaftaran

Petugas/ bidan memanggil pasien dan mempersilahkan pasien


masuk, menganamnesa, mengukur tanda – tanda vital,
menuliskan hasil anamnesa

Petugas/ bidan menyerahkan RM kepada Petugas,


mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja Petugas

6. Diagram Alir Petugas membaca hasil anamnesa, melakukan pemeriksaan


fisik, mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan
rencana tindakan

Petugas menjelaskan kepada pelanggan mengenai masalah


kesehatan yang sedang dialami pelanggan dan menjelaskan
mengenai rencana terapi

Petugas/ Petugas/ bidan melakukan pendidikan kesehatan jika


diperlukan

Petugas melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan,


mengobservasi respon pelanggan dan mengevaluasi tindakan
yang dilakukan

Petugas membuatkan surat rujukan ke poli lain jika


memerlukan konsultasi unit lain,
menuliskan resep dan meminta pelanggan untuk mengambil
resep di apotek Puskesmas

Petugas meminta pelanggan menandatangani informed consent jika


7. Unit Terkait 9.1 Ruang Pemeriksaan umum,
ada tindakan invasive
9.2 Ruang Kesgilut,

Petugas/ Petugas/ bidan mencatat semua hasil anamnesa dan


tindakan
Petugas/ di RM
bidan pelanggan RM
menyerahkan
pelanggankepada petugas pendaftaran.
9.3 Ruang KIA/ KB,

8. Rekaman
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan diberlakukan
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK
PERLU
No. Dokumen :
No. Revisi :
KLINIK PRATAMA SOP
RAWAT JALAN Tanggal Terbit : dr. Dedi Syarif, MA
dr.DEDI Halaman :

Unit :…………………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari petugas pendaftaran?
2. Apakah Petugas memanggil pasien dan mempersilahkan pasien masuk?
3. Apakah Petugas menganamnesa atau mengkaji keluhan pasien?
4. Apakah Petugas/bidan mengukur tanda – tanda vital?
5. Apakah Petugas menuliskan hasil anamnesa dan tanda – tanda vital pasien di dalam
RM pasien?

6. Apakah Petugas menyerahkan RM kepada Petugas?


7. Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di depan meja Petugas?
8. Apakah Petugas membaca hasil anamnesa dan tanda – tanda vital pasien yang sudah
tertutis di dalam RM pasien?
9. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien?
10. Apakah Petugas mengidentifikasi masalah kesehatan pasien?
11. Apakah Petugas menentukan rencana tindakan untuk pasien sesuai dengan masalah
yang dialami pasien?
12. Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang
sedang dialami pasien dan menjelaskan mengenai rencana terapi?
13. Apakah Petugas membuatkan surat rujukan ke poli lain jika memerlukan konsultasi
unit lain?
14. Apakah Petugas/ Petugas melakukan pendidikan kesehatan jika diperlukan?
15. Apakah Petugas meminta pasien menandatangani informed consent jika ada
tindakan invasive atau pembedahan?
16. Apakah Petugas melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan?
17. Apakah Petugas mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi tindakan yang
dilakukan?
18. Apakah Petugas menuliskan resep dan meminta pasien untuk mengambil resep di
apotek Puskesmas?
19. Apakah Petugas/ Petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan di RM
pasien?
20. Apakah Petugas menyerahkan RM pasien kepada petugas pendaftaran?

CR : …………………………%.

Cileungsi,………………………….

Auditie Pelaksana / Auditor


(……………………..) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai