Alat
Citra telur diambil dengan menggunakan sebuah kamera CCD (HV-D30, Hitachi)
yang dihubungkan dengan komputer melalui sebuah frame grabber (Integral
Technologies). Untuk memperoleh iluminasi citra yang merata, pengambilan citra
dilakukan di dalam sebuah kotak kubus berukuran 0.80 x 0.80 x 0.80 m dengan
pelapisan warna permukaan putih dengan tiga buah lampu sebagai sumber cahaya. Telur
sampel ditempatkan pada titik pengambilan citra, dengan didudukan pada suatu statik
holder agar tidak goyah selama pengambilan citra. Sebagai latar belakang citra, kertas
putih dibentangkan pada dasar kotak pengambilan citra. Khusus untuk mendapatkan
citra kantong udara di dalam telur, kotak dirancang agar sinar yang dipencarkan pada
telur bisa diteruskan, menembus cangkang (kulit) telur dan citra bagian fisik dalam telur
bisa ditangkap oleh kamera pada arah yang berlawanan. Untuk pengambilan citra ini,
sebuah lampu radiasi digunakan sebagai sumber iluminasi. Saat pengambilan citra telur
(bagian luar), lampu radiasi ini dimatikan. Saat pengambilan citra bagian-bagian dalam
telur, lampu radiasi dinyalakan sedangkan lampu iluminasi di ruang sampel dimatikan.
Secara sederhana, sistem pengambilan citra telur diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.