Ice Breaking
Ice Breaking
Rumus Benar-Salah
Peserta dibagi menjadi dua kelompok atau lebih dan dihadapkan dengan trainer.
Jika trainer mengatakan “maju-mundur” maka peserta harus maju dan maju karena
rumusnya adalah “benar-salah”.
Agar menambah keseruan, ajak peserta untuk berteriak sesuai dengan arah
pergerakannya.
Kelompok yang salah dalam permainan ini akan dianggap gugur namun permainan
tetap dilanjutkan kembali hingga tersisa satu kelompok pemenang.
melempar spidol
menyebut objek
Peserta membentuk lingkarang
Mentor berada didalam lingkarang
Mentor menentukan kriteria objek yang bisa disebut seperti nama hewan,nama burung
dan lain-lain.
Peserta harus menyebut nama objek sesuai huruf akhiran yang disebut sebelumnya
seperti orang pertama menyebut rambutan orang kedua harus menyebut nama buah
yang awalannya huruf n seperti nangka
Setelah peserta paham maka mentor memulai permainan misal objeknya adalah buah
maka mentor menyebut apel atau yang lain lalu menunjuk salah satu peserta dan
peserta tersebut harus melanjutkannya dengan menyebut nama objek yang awalannya
huruf L lalu dilanjutkan oleh teman sebelahnya dengan mengikuti putaran lingkarang
Yang salah dalam permainan ini akan dianggap gugur
Biar lebih seru,mentor bisa mengganti objek dengan kata atau kalimat
Bos berkata
Peserta mengikuti intruksi yang diberika pemateri ketika diawal kalimatnya pemateri
mengatakan” Bos Berkata” jika pemateri tidak menggunakan kata ” Bos Berkata” peserta
tidak boleh mengikuti perintahnya
Ketiata pemateri mengatakan ” Bos Berkata, pegang telinga” pemateri harus
memegang yang lain selain telinga
Peserta diharuskan melihat atau fokus kepada gerakan dan perkataan pemateri
SIAPA DIA ?
Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran.
Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai
dirinya dalam bentuk satu kalimat pendek (tidak boleh lebih dari 6 kata), misal: Nama
saya Retno, fasilitator P2KP. Nama saya Rachman, Kader Komunitas.
Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian
memperkenalkan dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, fasilitator, saya Mika,
guru sekolah.
Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum
memperkenalkan diri, demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh
gilirannya.
Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta
lainnya, maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan : ‘siapa nama
anda?’ atau ‘siapa nama anda dan apa yang anda katakan tadi ?’