Dalam tugas Rancangan Konstruksi Gedung ini akan direncanakan sebuah
konstruksi bangunan berlantai 2 yang akan berfungsi sebagai Ruang Kelas Belajar. Gedung yang direncanakan tersebut dengan luas 9,4 x 30,8 m.
1.2 Rencana Konstruksi
Konstruksi yang direncanakan adalah beton bertulang dengan mutu bahan
yang direncanakan adalah : Baja (fy) = 240 MPa (2400 kg/cm2) untuk tulangan Ø < 13 mm Baja (fy) = 400 MPa (4000 kg/cm2) untuk tulangan D ≥ 13 mm Beton (f’c) = 25 MPa (K-300)
Komponen banguanan yang direncanakan antara lain sebagai berikut :
a) Atap Atap yang digunakan memakai konstruksi kuda-kuda rangka baja serta penutup atap genteng seng gelombang. b) Dinding Dinding yang digunakan adalah dinding pasangan bata merah setengah batu sebagai pembatas antara ruangan yang terdapat dalam gedung tersebut. c) Pondasi Pada bangunan ini direncanakan menggunakan pondasi tapak 177
1.3 Faktor Beban
Prinsip dasar keamanan dalam perencanaan struktur adalah bahwa struktur
dan komponen struktur harus direncanakan hingga semua penampang mempunyai kuat rencana minimum sama dengan kuat perlu, yang dihitung berdasarkan kombinasi beban dan gaya terfaktor yang sesuai dengan ketentuan perencanaan yang digunakan.
1.3.1 Kuatan perlu
Menurut SNI 03-2847-2002 ada beberapa revisi mengenai ketentuan
kombinasi dalam menghitung kuat perlu yang dikutip dari pasal 11.2 a) Kuat perlu U untuk beban mati D, tidak kurang dari : U = 1,4 D b) Kuat perlu U untuk menahan beban mati D, beban hidup L tidak kurang dari : U = 1,2 D + 1,6 L
1.3.2 Kuatan rencana
Kuatan rencana, dalam tata cara perhitungan struktur beton adalah kuat struktur minimal yang harus dimiliki penampang beton terhadap kuat perlu (U) dan ditetapkan sebagai berikut : Kuat rencana = Faktor reduksi kekuatan (Ø) x kuat nominal Mengacu pasal 11.3 SNI 03-2847-2002 maka (Ø) ditentukan sebagai berikut : Lentur tanpa beban aksial 0.80
Aksial tarik, dan Aksial tekan
- Penampang dengan tulangan spiral sesuai peraturan 0.70
- Penampang batang lain 0.65
Geser dan Torsi 0.75
1.3.3 Standar perencanaan
177
Adapun standar perencanaan yang digunakan dalam perencanaan struktur
beton pada gedung ini yaitu : SNI 03-2847-2002 (Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung). Selanjutnya analisa gaya dalam yang bekerja pada portal akan dilakukan dengan menggunakan metode matriks, sedangkan perencanaan dimensi dan penulangan tetap dilakukan secara manual.
1.4 Rangka Kuda-kuda
Kuda-kuda seperti tergambar diatas
Panjang bentang kuda-kuda = 9,40 m Sudut kemiringan atap = 35 Penutup atap = Seng gelombang Berat seng = 10 kg/m2 Jarak antar kuda-kuda = 3,85 m Jarak gording = 0,6 m